Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISA PENGARUH KRISIS SUBPRIME MORTGAGE TERHADAP INDIKATOR RETURN SAHAM INDUSTRI KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI Ridwan Zulpi Agha
TEKUN: Jurnal Telaah Akuntansi dan Bisnis Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/tekun.v8i2.5534

Abstract

The economic crisis of 2008, better known by the Subprime Mortgage crisis, greatly affecting the economic conditions and the capital markets at that time, especially for the economy and capital markets in the country where was the crisis came from, the U.S. and also in other developed countries, such as Japan Germany, France, etc. Behind of gloomy capital market conditions in some of these countries, there are still a few other countries that are not affected at all and even influence those that experience an increase in capital market transactions. According to economic experts, one of these countries is Indonesia, with one of the indications is that the share purchase transaction to the consumer sector firms in Indonesia was increased significantly. That's why this study was conducted to examine the effect of the economic crisis of 2008 to the indicators stock return sector consumption listed on Indonesia Stock Exchange (BEI). This study uses data of annual financial statements published by companies in the consumer sector from 2004 up to 2012. Analysis techniques used in this study is a multiple linear regression with different test of  an average value and test of different regression models. The results showed, there were significant differences in the regression model stock returns in the period before and after the economic crisis, and there was significant difference in the average value of the variable ROA and CR as a result of the economic crisis Subprime Mortgage
ANALISA PENGARUH KRISIS SUBPRIME MORTGAGE TERHADAP INDIKATOR RETURN SAHAM INDUSTRI KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ridwan Zulpi Agha
TEKUN: Jurnal Telaah Akuntansi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/tekun.v4i1.328

Abstract

Krisis ekonomi 2008, lebih dikenal dengan krisis kredit perumahan, sangat mempengaruhi ekonomi dan kondisi pasar modal pada waktu itu, terutama bagi perekonomian dan pasar modal di negara itu dimana adalah berasal dari krisis, yang U.S, dan juga di negara maju lain, seperti Jepang, Jerman, Perancis, dll, di pasar modal suram kondisi di beberapa negara ini, masih ada beberapa negara lain yang tidak terpengaruh sama sekali dan bahkan pengaruh orang orang yang mengalami peningkatan di transaksi pasar modal. Menurut pakar ekonomi, salah satu negara ini adalah indonesia, dengan salah satu namun kondisi tersebut tidak bahwa berbagi membeli transaksi untuk sektor konsumer perusahaan di indonesia yang meningkat, itu sebabnya studi ini dilakukan untuk memeriksa dampak krisis ekonomi 2008 untuk indikator saham sektor kembali konsumsi terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).Kata kunci: stock return, subprime mortgage, current ratio (CR), earning per share (EPS), PBV, price earing ratio  (PER), return on asset (ROA)
Efektivitas Prosedur Audit KAP XXX dalam Mendeteksi Salah Saji Material Utang Usaha Alfitroh, Riska Rianita; Rahma Alya; R. Muhammad Azra; Ridwan Zulpi Agha
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2025): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas prosedur audit KAP XXX dalam mendeteksi salah saji material pada akun utang usaha, yang memiliki risiko tinggi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Auditor KAP XXX dan didukung studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP XXX menerapkan serangkaian prosedur audit yang sistematis dan komprehensif, mulai dari identifikasi risiko, prosedur substantif, konfirmasi, subsequent payment, uji cut-off, rekonsiliasi, hingga penilaian akhir salah saji material. Kombinasi prosedur ini terbukti efektif dalam memperoleh bukti audit yang memadai dan relevan untuk memberikan keyakinan atas kewajaran saldo akun utang usaha.
Peranan Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Audit Aset Tetap Sabilillah, Muhammad Dimas Sabilillah; Rizqa Syahirah Yudyanto; Sonata Dewi Fortun; Ridwan Zulpi Agha
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2025): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fixed assets are a crucial component of financial statements with a high risk of misstatement due to their complex management and physical verification challenges. This study aims to explore how internal controls contribute to improving the audit quality of fixed assets and identify the key control mechanisms in the auditing process. Using a qualitative descriptive-explorative method, the research draws on primary data from interviews with experienced auditors and secondary data from relevant literature and auditing standards. The findings reveal that robust internal controls involving authorization, proper recording, and supervision of assets enable auditors to adopt a control-based audit approach, thereby reducing extensive substantive testing and enhancing audit reliability. Conversely, weaknesses in controls require auditors to increase testing and verification measures. These outcomes support the principles of Risk-Based Auditing as described in SA 315 and SA 330. It can be concluded that effective internal control systems are essential to achieving high-quality fixed asset audits, reflecting good corporate governance and strengthened auditor assurance. Aset tetap merupakan bagian penting dalam laporan keuangan yang memiliki risiko salah saji tinggi akibat kompleksitas pengelolaan dan verifikasi fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengendalian internal dapat meningkatkan kualitas audit aset tetap serta mengidentifikasi mekanisme pengendalian yang paling berperan dalam proses audit. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif-eksploratif dengan data primer dari wawancara auditor berpengalaman dan data sekunder dari literatur serta standar audit terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal yang kuat mencakup otorisasi, pencatatan yang tepat, dan pengawasan aset memungkinkan auditor menerapkan pendekatan audit berbasis pengendalian sehingga mengurangi pengujian substantif yang luas dan meningkatkan keandalan audit. Sebaliknya, kelemahan pengendalian menyebabkan perlunya penambahan pengujian dan verifikasi. Temuan ini mendukung prinsip Audit Berbasis Risiko dalam SA 315 dan SA 330. Disimpulkan bahwa pengendalian internal yang efektif sangat penting untuk menghasilkan audit aset tetap yang berkualitas, mencerminkan tata kelola perusahaan yang baik dan meningkatkan keyakinan auditor.
Mitigation of Misstatement Risk on Stock Opname Findings Sherly Lu' Lu' Ul Aini; Nayla Mir'atus Sa'adah; Alivia Zahra Aveninne; Muhammad Ghaza Alfarisi Bastaman; Ridwan Zulpi Agha
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2025): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the relationship between stock opname findings in inventory accounts and the risk of misstatement in financial statements, and designs effective mitigation strategies to reduce such risks. The objective is to develop a comprehensive understanding of the connection between stock opname findings and misstatement risk, while providing practical recommendations for mitigating these issues. The research employs a descriptive exploratory method through a literature review of related journals on stock opname audit and recent effective mitigation strategies. The findings reveal that discrepancies between inventory data within accounting systems and physical conditions are caused by factors including recording errors, weak internal controls, and human resource limitations. Proposed mitigation strategies involve implementing technologies such as RFID and barcode, strengthening internal controls and conducting intensive staff training, adopting integrated inventory management systems with real-time updates, and applying the Economic Order Quantity (EOQ) method integrated with forecasting. This research aims to serve as a practical reference for auditors and management to improve financial statement accuracy and contributes to academic development in inventory audit knowledge.
Prosedur Audit Atas Ketidakwajaran Piutang Pada Perguruan Tinggi: Studi Kasus pada KAP Ramdany Aisyah Arifin; Aliya Malika; Ega Ariani; Zahra Zetira Zenia Zen; Ridwan Zulpi Agha
Journal of Economics, Management, and Accounting Vol 1 No 2 (2025): November: Scripta Economica: Journal of Economics, Management, and Accounting
Publisher : CV SCRIPTA INTELEKTUAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65310/1t1gyf90

Abstract

Piutang merupakan salah satu akun krusial dalam laporan keuangan perguruan tinggi karena berasal dari biaya pendidikan, layanan akademik, dan kerja sama institusional yang apabila tidak dikelola secara efektif dapat meningkatkan risiko ketidakwajaran saldo serta menyebabkan salah saji material. Penelitian ini bertujuan menganalisis prosedur audit atas ketidakwajaran piutang pada perguruan tinggi melalui studi kasus pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Ramdany guna menggambarkan langkah-langkah audit dalam memastikan kewajaran penyajian akun piutang. Penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung proses audit serta telaah dokumen audit, laporan keuangan, dan kertas kerja pemeriksaan, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP Ramdany menerapkan prosedur audit substantif dan analitis untuk menguji asersi eksistensi, kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian, serta penyajian piutang dan menemukan ketidakwajaran pada saldo piutang mahasiswa nonaktif yang belum dicadangkan maupun diklasifikasikan secara tepat sehingga menimbulkan overstatement aset lancar. Atas temuan tersebut auditor memberikan opini wajar dengan pengecualian dan merekomendasikan penguatan sistem pengendalian internal, pembaruan kebijakan pencadangan piutang, peningkatan efektivitas penagihan, dan digitalisasi sistem pencatatan.  
Tindakan Perbaikan Sistem Pengendalian Internal Pengelolaan Kas: Studi Kasus Pada Yayasan Ihya Ul Ummah Nashwa Sabrina; Ridwan Zulpi Agha
Ekonomi & Bisnis Vol 24 No 2 (2025): Jurnal Ekonomi & Bisnis Desember 2025
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v24i2.7713

Abstract

Yayasan Ihya Ul Ummah merupakan lembaga yang berfokus pada pemberdayaan mental spiritual dan bantuan sosial bagi kaum dhuafa, namun masih menghadapi kendala dalam pengelolaan kas akibat belum optimalnya sistem pengendalian internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal atas kas di Yayasan Ihya Ul Ummah menggunakan kerangka COSO, mengidentifikasi celah kontrol, dan memberikan rekomendasi perbaikan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap komponen COSO telah diterapkan namun masih terdapat celah pengendalian. Rekomendasi perbaikan sistem disusun agar pengelolaan kas menjadi lebih efektif dan akuntabel.
Coso Framework sebagai dasar penyusunan sistem pengendalian Internal Koperasi Sahabat Ihya Madani: Studi kasus Koperasi Sahabat Ihya Madani Eva Faizah Rachmah; Ridwan Zulpi Agha
Ekonomi & Bisnis Vol 24 No 2 (2025): Jurnal Ekonomi & Bisnis Desember 2025
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v24i2.7716

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyusun sistem pengendalian internal piutang berbasis kerangka kerja COSO pada Koperasi Sahabat Ihya Madani, koperasi simpan pinjam yang berlokasi di Jakarta Barat. Masalah utama yang dihadapi adalah tingginya piutang tak tertagih akibat lemahnya pengendalian internal yang belum terdokumentasi secara formal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi telah memiliki elemen pengendalian seperti pemisahan tugas dan otorisasi dalam proses pencairan dana. Namun, masih terdapat kelemahan pada kelima komponen COSO, seperti ketiadaan SOP tertulis, sistem pelaporan risiko yang belum sistematis, pengendalian kas yang tidak terdokumentasi dengan baik, serta lemahnya pemantauan dan pelaporan formal. Sebagai rekomendasi, peneliti menyusun modul panduan pengendalian internal piutang yang mencakup kebijakan, prosedur, serta mekanisme pengawasan dan evaluasi. Modul ini diharapkan dapat membantu koperasi meningkatkan efektivitas pengelolaan piutang dan menekan risiko kerugian akibat piutang macet. Temuan penelitian juga dapat dijadikan referensi untuk pengembangan sistem pengendalian internal yang lebih komprehensif di sektor koperasi.  Kata kunci:  Piutang, Sistem Pengendalian Internal, Celah Pengendalian
Tantangan Auditor dalam Meninjau Kewajaran Akun Utang Wesel dan Modal Danang Valpareza Faturrachman; Muhammad Faiz Adzikra Herwandi; Muhammad Rayhan; Ridwan Zulpi Agha
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak Vol. 2 No. 4 (2025): Desember : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak (JIEAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jieap.v2i4.1738

Abstract

This study examines the challenges encountered by auditors in evaluating the fairness of notes payable and equity accounts as part of the financial statement audit process. These accounts carry a high risk of misstatement when recognition, measurement, or disclosure does not align with applicable standards. The purpose of this research is to provide an in-depth overview of the procedures, techniques, and professional judgments applied by auditors in assessing the fairness of both accounts, including issues related to misclassification, incomplete audit evidence, and limited responses from third-party confirmations. This study employs a descriptive qualitative method through a literature review of relevant academic publications. The findings indicate that auditors frequently face obstacles such as the mixing of accrued interest with the principal amount, low confirmation response rates, and inadequate supporting documentation. These challenges require auditors to perform alternative procedures and strengthen substantive testing to obtain sufficient and appropriate audit evidence. The implications of this study highlight the need for consistent application of auditing standards, comprehensive documentation, and effective communication with clients to ensure financial statements present a true and fair view.
Penerapan Program Pengendalian Internal terhadap Biaya Dibayar Dimuka oleh Kap XYZ Aqil Siraj; Fawwaz Ahmad Kazhimi; Affandi Nur Sidiq; Muhammad Fanar Pamungkas Al Jogja; Ridwan Zulpi Agha
Jurnal Rimba Riset Ilmu manajemen Bisnis dan Akuntansi Vol. 3 No. 4 (2025): November : Riset Ilmu Manajemen Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/rimba.v3i4.2364

Abstract

Internal control plays a crucial role in ensuring the reliability of financial reporting and the effectiveness of a company’s operations. One account that requires special attention is prepaid expenses, as its recognition and amortization may lead to misstatements if not properly executed. This study aims to analyze the implementation of internal control over prepaid expense accounts from the perspective of external auditors at Public Accounting Firm XYZ. The research employs a qualitative descriptive method through semi-structured interviews with auditors and examination of supporting documents related to the internal control system. The results indicate that internal control has been implemented through payment authorization procedures, verification of supporting documents, and testing of amortization allocations. However, weaknesses remain, including limited staff understanding of expense allocation policies and inadequate segregation of duties, which increase the risk of material misstatement. The findings highlight the importance of enhancing staff competence, establishing consistent amortization policies, and utilizing technology-based accounting systems to strengthen the effectiveness of internal controls and the reliability of financial reporting.