Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN KANSEI DAN TOPSIS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Ana Hadiana
JEJARING : Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jejaring.v3i1.1218

Abstract

Abstract—Pendekatan Kansei Engineering dapat diterapkan dalam mendukung proses pengambailan keputusan dalam memilih suatu produk yang diinginkan berdasarkan pada faktor emosi penggunanya. Tulisan ini membahas bagaimana metode TOPSIS dibandingkan dengan metode multivariat untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam pemilihan produk yang benar-benar secara emosional diinginkan oleh penggunanya agar penggunanya bisa merasakan kepuasan tentang keputusan yang diambilnya. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua metode tersebut bisa digunakan dengan hasil keputusan yang hampir sama.Keywords—kansei engineering, analisis, TOPSIS, faktor emosi, kansei word
Perencanaan Arsitektur Enterprise Perguruan Tinggi Menggunakan Oracle Framework Ana Hadiana
JEJARING : Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jejaring.v1i1.259

Abstract

Abstract— Pemanfaatan teknologi informasi dan sisteminformasi menjadi faktor penting untuk dapat meningkatkanefektivitas dan efisiensi proses bisnis utama yang dijalankan,serta akuntabilitas sebuah enterprise dalam persaingan yangketat di era informasi. Paradigma yang digunakan dalamperencanaan arsitektur enterprise adalah Oracle ArchitectureDevelopment Process (OADP) dan Oracle enterprise architectureframework (OEAF). Penelitian ini menghasilkan blueprintarsitektur enterprise yang berupa empat komponen utamaarsitektur yaitu arsitektur bisnis, arsitektur data, dan arsitekturaplikasi yang telah disesuaikan dengan aktifitas bisnis diperguruan tinggi dengan penekanannya pada empat tahap, yaitupenetapan visi arsitektur sistem informasi, pemodelan arsitekturbisnis, pemodelan arsitektur sistem informasi, dan pemodelanarsitektur teknologiIndex Terms—arsitektur enterprise, OADP, proses bisnis,perguruan tinggi, framework
PERANCANGAN BLUEPRINT KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI OFFICE OF INTERNATIONAL AFFAIR UNIVERSITAS XYZ Richi Dwi Agustia; Ana Hadiana
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 4 No 1 (2015): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.713 KB) | DOI: 10.34010/komputa.v4i1.2408

Abstract

Organisasi yang hidup pada saat ini telah dihadapkan pada suatu lingkungan kompleks yang menuntut organisasi harus bersaing dengan cara yang cerdas, suatu cara dimana organisasi mampu membaca dan merespon tanda - tanda perubahan yang terjadi dalam lingkungan kompetisi secara cepat, tepat dan efisien. Salah satu cara cerdas yang dapat dilakukan organisasi adalah dengan cara memanfaatkan knowledge sebagai kekuatan yang dapat mendorong produktivitas dan meningkatkan inovasi. Universitas XYZ melalui subunit Office Of International Affair memiliki potensi untuk memperoleh dan menciptakan knowledge - knowledge baru melalui kerjasama internasional dengan Universitas Youngsan di Korea Selatan yang mana knowledge - knowledge baru tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan competitive advantages. Selaku anggota organisasi, kurangnya kontribusi dan kesadaran knowledge worker dalam berbagi knowledge yang dimilikinya baik itu kepada sesama knowledge worker ataupun kepada organisasi menjadi suatu permasalahan yang dapat menghalangi Universitas XYZ dalam memperoleh potensinya tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perancangan suatu knowledge management system (KMS) yang dapat menanamkan suatu pola pikir bahwa knowledge bukan hanya sebagai possession object yang hanya dimiliki setiap knowledge worker tetapi juga menjadikan knowledge sebagai practice object yang dapat ditransfer dan digunakan kembali oleh knowledge worker lain untuk menciptakan knowledge baru agar knowledge itu menjadi berkembang. The 10-Step Knowledge Management Roadmap yang dikemukakan oleh Amrit Tiwana menjadi panduan yang digunakan untuk melakukan perencanaan, perancangan dan penerapan KMS dalam organisasi. Analisis infrastruktur, menghubungkan knowledge management dan strategi organisasi, merancang KMS platform, identifikasi knowledge yang ada dalam organisasi, merancang tim KMS dan membuat blueprint KMS berdasarkan 7 layer KMS arsitektur adalah 6 dari 10 langkah yang dilakukan untuk menciptakan suatu rancangan KMS. Blueprint knowledge management system adalah hasil dari penelitian yang dilakukan. Blueprint dirancang sesuai dengan hasil analisis terhadap beberapa aspek yang telah dijabarkan dalam The 10-Step Knowledge Management Roadmap. Dengan adanya blueprint knowledge management system ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan mempermudah Office Of International Affair dalam pengambilan keputusan guna memecahkan masalah yang sering terjadi ataupun masalah unik yang akan terjadi nanti.
Implementasi Sistem E-Learning Menggunakan WebELS Ana Hadiana
Jurnal Digit Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51920/jd.v6i1.38

Abstract

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan memasyarakatnya internet di masyarakat, maka kebutuhan akan pendidikan bermutu dengan dukungan pemanfaatan teknologi informasi semakin tinggi. Kelebihan sistem pendidikan dengan menggunakan sistem ini akan memicu terjadinya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan khususnya untuk level pendidikan tinggi dimana kebutuhan akan komputer dan internet sudah merupakan kebutuhan dasar dalam proses pembelajaran. Paper ini membahas tentang standar kebutuhan suatu aplikasi e-Learning dengan memanfaatkan open source dalam rangka menekan biaya serendah mungkin tanpa menurunkan kualitas system secara keseluruhan. Kata kunci: e-Learning, internet, teknologi informasi, open source, collaboration
ARCHITECTURAL DESIGN INFORMATION SYSTEM HEALTH CRISIS MANAGEMENT USING FRAMEWORK ZACHMAN Muhammad Hidayat; Ana Hadiana
Jurnal Informatika Polinema Vol. 8 No. 4 (2022): Vol 8 No 4 (2022)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v8i4.971

Abstract

Bencana merupakan suatu hal yang sangat mengganggu aktivitas manusia, wilayah kejadian bencana dapat mengganggu kelancaran aktivitas ekonomi, menghancurkan sendi-sendi sosial, dan membahayakan keberlangsungan hidup komunitas. Semua kejadian bencana menimbulkan krisis kesehatan antara lain lumpuhnya pelayanan kesehatan, korban mati, korban luka, pengungsi, masalah gizi, masalah ketersediaan air bersih, masalah sanitasi lingkungan, penyakit menular dan stres/gangguan kejiwaan. Penanganan tanggap darurat krisis kesehatan akibat bencana membutuhkan strategi pemanfaatan dan peningkatan dukungan sistem informasi, diterapkan untuk keselarasan dalam perencanaan, pelaksanaan dengan strategi bisnis enterprise. Secara garis besar sistem informasi ini dirancang untuk membantu penanganan krisis kesehatan akibat bencana alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Enterprise Architecture Planning berdasarkan Zachman framework yang mencakup kolom What, How, Where dan baris Scope, Enterprise Model, System Model, sedangkan perangkat lunak digunakan dalam membantu penggambaran sistem yaitu dengan Unified Modelling Language (UML). Perancangan arsitektur sistem informasi penelitian ini menghasilkan 49 entitas data, 32 kandidat aplikasi dan arsitektur teknologi. Roadmap memberikan gambaran prioritas aplikasi yang akan dibuat dalam perancangan arsitektur sistem informasi pengelolaan krisis kesehatan pada dinas kesehatan provinsi Kalimantan Selatan yang akan menunjang proses bisnisnya sehari-hari.
Perancangan Desain Interface E-Learning Berbasis Web dengan Pendekatan Kansei Engineering Indra Griha Tofik Isa; Ana Hadiana
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 3 No 1 (2017): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v3i1.657

Abstract

Human Computer Interaction is how to make a good communication between computer and user. In its development, not only focused on usability aspect and technical, but also how to make product more persuasive in psychological aspect. Kansei Engineering (KE) comes to fulfill the product designing which involves user’s psychological or affective factors. There are several KE method in designing product, one of them is Kansei Engineering Type I which is involved in this research. The purpose in this research is to know some psychological factors related with web based interface e-learning design and how to make web based e-learning guideline matrix recommendation by Kansei Engineering Type I.  10 web based e-learning specimens, 20 Kansei Words and 30 participants are involved in the research.