Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERUBAHAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BUAH PISANG AYAM (Musa acuminata Colla) PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2014 . Afrina; Santi Chismirina; Nura Shara Amirza
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.576 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v10i1.10615

Abstract

Saliva adalah cairan mulut yang kompleks yang merupakan gabungan dari berbagai cairan dan komponen yang diekskresikan ke dalam mulut. Potensial of hydrogen (pH) saliva merupakan derajat asam atau basanya suatu cairan tubuh yang dapat berubah karena kecepatan aliran saliva, mikroorganisme rongga mulut, dan kapasitas buffer saliva. Buah pisang ayam (Musa acuminata Colla) merupakan buah dengan kandungan karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan produksi asam oleh bakteri-bakteri rongga mulut sehingga rongga mulut menjadi asam. Keadaan ini menyebabkan demineralisasi permukaan gigi sehingga dapat terjadi proses pembentukan karies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam pada mahasiswa FKG Unsyiah angkatan 2014. Subjek penelitian ini berjumlah 39 orang yang diambil dengan metode purposive sampling dengan desain one-group pretest-posttest desaign. Pengambilan saliva dilakukan dengan metode spitting yang dilakukan sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam. Pengukuran pH saliva mengunakan pH meter digital. Berdasarkan hasil uji T-test berpasangan, terbukti adanya penurunan pH saliva yang bermakna (p0,05) antara pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam, yang menunjukkan adanya penurunan pH saliva sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perubahan pH saliva sebelum dan pH saliva sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam.
PERUBAHAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BUAH PISANG AYAM (Musa acuminata Colla) PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2014 . Afrina; Santi Chismirina; Nura Shara Amirza
Cakradonya Dental Journal Vol 10, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v10i1.10615

Abstract

Saliva adalah cairan mulut yang kompleks yang merupakan gabungan dari berbagai cairan dan komponen yang diekskresikan ke dalam mulut. Potensial of hydrogen (pH) saliva merupakan derajat asam atau basanya suatu cairan tubuh yang dapat berubah karena kecepatan aliran saliva, mikroorganisme rongga mulut, dan kapasitas buffer saliva. Buah pisang ayam (Musa acuminata Colla) merupakan buah dengan kandungan karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan produksi asam oleh bakteri-bakteri rongga mulut sehingga rongga mulut menjadi asam. Keadaan ini menyebabkan demineralisasi permukaan gigi sehingga dapat terjadi proses pembentukan karies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam pada mahasiswa FKG Unsyiah angkatan 2014. Subjek penelitian ini berjumlah 39 orang yang diambil dengan metode purposive sampling dengan desain one-group pretest-posttest desaign. Pengambilan saliva dilakukan dengan metode spitting yang dilakukan sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam. Pengukuran pH saliva mengunakan pH meter digital. Berdasarkan hasil uji T-test berpasangan, terbukti adanya penurunan pH saliva yang bermakna (p0,05) antara pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam, yang menunjukkan adanya penurunan pH saliva sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perubahan pH saliva sebelum dan pH saliva sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam.
Evaluasi Program Pengendalian Hipertensi di Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2022-2024 Nura Shara Amirza; Nazariah Nazariah; Rina Hasnita; Dharina Baharuddin; Meutia Zahara
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 4 No. 3 (2025): Desember : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v4i3.6561

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease (NCD) with a high prevalence in Indonesia and is a major cause of serious complications, such as stroke, kidney failure, and heart disease. The high incidence of hypertension makes this disease a primary focus of NCD control efforts at the primary healthcare level. The Ulee Kareng Community Health Center has implemented a sustainable hypertension control program for the past three years with the aim of reducing the incidence of complications and improving patients' quality of life. This study aims to evaluate the implementation of the hypertension control program using a logic model framework that encompasses five aspects: input, process, output, outcome, and impact. The research method used is descriptive analytic with a mixed methods approach, combining quantitative and qualitative data to obtain a comprehensive overview of program implementation. The results indicate that the hypertension control program at the Ulee Kareng Community Health Center has had a positive impact. In terms of output and outcome, there has been an increase in patient compliance with therapy prescribed by healthcare professionals, a decrease in blood pressure in the majority of patients, and a decrease in the number of hypertension-related complications. This indicates that the program is quite effective in achieving its intended goals. However, several challenges remain. The main problems lie in the suboptimal data recording system and the suboptimal delivery of health education. To improve the program's effectiveness in the future, recommendations include strengthening the monitoring and evaluation system, increasing the capacity of health workers and cadres through training, and developing innovative media and educational strategies to make information more easily understood and applied by the public.