Garuda - Garba Rujukan Digital

Menilai Kualitas Hidup yang Berhubungan Dengan Kesehatan Mulut Anak Berusia 12 Tahun: Validitas Cohip-sf Versi Indonesia Youla Karamoy; Risqa Rina Darwita; Diah Ayu Maharani
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.891 KB)

Anak-anak rentan terhadap masalah kesehatan mulut yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai reliabilitas, validitas diskriminan, dan validitas konvergen dari COHIP-SF versi Indonesia pada sampel anak 12 tahun di Indonesia dan untuk menggambarkan kesehatan mulut mereka dalam kaitannya dengan kualitas hidup. Menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel secara convenience, pada 321 anak sekolah berusia 12 tahun yang tinggal di Kota Bekasi dan Minahasa Utara untuk mengisi kuesioner COHIP-SF versi Indonesia. Pemeriksaan DMF-T, PUFA dan OHI-S dilakukan oleh satu pemeriksa yang sudah dikalibrasi. Hasil: koefisien Cronbach’s alpha untuk skor keseluruhan adalah 0,81. Skor COHIP keseluruhan berkisar antara 43–84 (Mean ± SD: 68,0 ± 8,8). Validitas diskriminan didukung oleh perbedaan yang signifikan antara skor COHIP di Bekasi dan Minahasa Utara (p=0,000). Validitas konvergen dikonfirmasi oleh hubungan yang signifikan antara skor kualitas hidup dengan penilaian kesehatan mulut yang dirasakan sendiri (r=0,33), antara kualitas hidup dan DMF-T (r=-0,13); PUFA (r=-0,16); OHI-S (r=-0,16). Rerata DMF-T, PUFA, dan OHI-S masing-masing adalah 2,5, 0,5, dan 1,7. Ada hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup anak. COHIP-SF versi Indonesia adalah reliabel dan valid untuk memberikan informasi penting dalam menilai kebutuhan perawatan, membuat keputusan klinis dan mengevaluasi intervensi, layanan dan program.

Menilai Kualitas Hidup yang Berhubungan Dengan Kesehatan Mulut Anak Berusia 12 Tahun: Validitas Cohip-sf Versi Indonesia Youla Karamoy; Risqa Rina Darwita; Diah Ayu Maharani
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Anak-anak rentan terhadap masalah kesehatan mulut yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai reliabilitas, validitas diskriminan, dan validitas konvergen dari COHIP-SF versi Indonesia pada sampel anak 12 tahun di Indonesia dan untuk menggambarkan kesehatan mulut mereka dalam kaitannya dengan kualitas hidup. Menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel secara convenience, pada 321 anak sekolah berusia 12 tahun yang tinggal di Kota Bekasi dan Minahasa Utara untuk mengisi kuesioner COHIP-SF versi Indonesia. Pemeriksaan DMF-T, PUFA dan OHI-S dilakukan oleh satu pemeriksa yang sudah dikalibrasi. Hasil: koefisien Cronbachs alpha untuk skor keseluruhan adalah 0,81. Skor COHIP keseluruhan berkisar antara 4384 (Mean SD: 68,0 8,8). Validitas diskriminan didukung oleh perbedaan yang signifikan antara skor COHIP di Bekasi dan Minahasa Utara (p=0,000). Validitas konvergen dikonfirmasi oleh hubungan yang signifikan antara skor kualitas hidup dengan penilaian kesehatan mulut yang dirasakan sendiri (r=0,33), antara kualitas hidup dan DMF-T (r=-0,13); PUFA (r=-0,16); OHI-S (r=-0,16). Rerata DMF-T, PUFA, dan OHI-S masing-masing adalah 2,5, 0,5, dan 1,7. Ada hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup anak. COHIP-SF versi Indonesia adalah reliabel dan valid untuk memberikan informasi penting dalam menilai kebutuhan perawatan, membuat keputusan klinis dan mengevaluasi intervensi, layanan dan program.

PENGARUH MENGUNYAH TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM L.) TERHADAP DEBRIS INDEKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PINELENG Youla Karamoy; Ni Made Yuliana; I Ketut Harapan; , Yenny Liesbeth Siahaan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 20 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v20i2.2285

Green Betel Leaf (Piper Betle L) is a traditional medicinal plant that is closely related to dental and oral health. Betel leaves are useful for strengthening teeth, eliminating bad breath and stopping gum bleeding. Saliva also affects the pH of the mouth. A decrease in salivary pH can cause rapid demineralization of tooth elements, while an increase in salivary pH can lead to bacterial colonization that can lead to calculus formation. This research aims to determine the effect of gargling boiled green betel leaf water on saliva pH in young adults at KGPM Eben Heazer Bahu. The research location is at the KGPM Eben Heazer shoulder pastor, and the research time is in June 2024. This type of research is a quasi-experimental with a one group pretest posttest design, the sample size is 43 people, with the sample collection method using a random sampling method with inclusion criteria. Data collection was obtained from the results of measuring saliva pH using universal pH test paper, a format for examining saliva pH before and after gargling boiled green betel leaf water. Data analysis used non-parametric statistical tests with the Wilcoxon test method. The research results obtained showed that the average saliva pH value before gargling was 7.14, the saliva pH value after gargling was 7.35, with a difference in the average saliva pH value of 0.21. analysis using the Wilcoxon test shows that there is a significant effect seen from the p value = 0.002 (0.002 < 0.05). This means that there is an effect of gargling boiled green betel leaf water on the pH of saliva.

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI SISWA KELAS IV-V DI SEKOLAH DASAR GMIM TUMPENGAN KABUPATEN MINAHASA Ni Made Yuliana; Youla Karamoy; I Ketut Harapan; Yenny Liesbeth Siahaan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 20 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v20i2.2287

Dental and oral health maintenance efforts must be carried out early, at elementary school age considering that dental and oral diseases are in the top ten most common diseases and are spread across various regions. The purpose of the study was to determine the relationship between tooth brushing habits and the incidence of dental caries in grades IV - V of GMIM Tumpengan Elementary School, Minahasa Regency. This type of research uses a survey method with a Cross Sectional approach. The time of this research was carried out in the fourth week of May 2024. The location of the study was GMIM Tumpengan Elementary School. The population was 50 people, the sample was the total population, the data obtained were tabulated and analyzed using the chi-square statistical test. This research instrument used a questionnaire including how to brush your teeth and DMF-T examination. The results of the study obtained the distribution of tooth brushing habits with a good category of 36%, less good 64%, caries incidence data with a very low category of 18%, moderate 34%, very high 48%. Based on the chi-square test, the P value is known = (0.000 <0.05). The conclusion is that there is a habit of brushing teeth with the incidence of dental caries in grade IV and V students at GMIM Tumpengan Elementary School.

Title

Found 4 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 4 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 4 Documents
Search