Darto Miradhia
Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Program Layanan Transjakarta Cares Bagi Penyandang Disabilitas di DKI Jakarta Alfredo Akbar; Darto Miradhia; Rd Ahmad Buchari
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 14, No 1 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v14i1.41277

Abstract

This study was conducted to identify the effectiveness of the Transjakarta Cares service program for persons with disabilities in DKI Jakarta to be able to determine the extent to which the Transjakarta Cares service program is able to provide the needs according to the wishes of persons with disabilities. In this study, the author uses the theory issued by Edy Sutrisno which measures the effectiveness of the program with five aspects, namely understanding the program, being on target, being on time, achieving goals, and real change. Then the researchers in this study used qualitative methods to be able to explain in detail the effectiveness of the Transjakarta Cares service program. According the results of the research that researchers have done, it can be seen that the Transjakarta Cares service program for persons with disabilities in DKI Jakarta has not been effective. This is reviewed through five aspects that are considered to have not been able to be fulfilled to the maximum. From the aspect of understanding the program, it can be assessed that not all parties have a good understanding of the Transjakarta Cares program, the timely aspect that has not been carried out according to the procedure, and the aspect of achieving the goals that have not been achieved. Because of this, the Transjakarta Cares service program is considered ineffective and requires program evaluation to be able to improve the service program provided to persons with disabilities. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi terkait dengan efektivitas dari program layanan Transjakarta Cares bagi penyandang disabilitas di DKI Jakarta untuk dapat mengetahui sejauh mana program layanan Transjakarta Cares mampu memberikan kebutuhan yang sesuai dengan keinginan dari penyandang disabilitas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori yang dikeluarkan oleh Edy Sutrisno yang mengukur efektivitas program dengan lima aspek yaitu pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata. Kemudian peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk dapat menjelaskan secara rinci terkait efektivitas dari program layanan Transjakarta Cares. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat diketahui bahwasanya program layanan Transjakarta Cares bagi penyandang disabilitas di DKI Jakarta belum efektif. Hal ini ditinjau melalui lima aspek yang dinilai belum mampu terpenuhi dengan maksimal. Dari aspek pemahaman program yang dapat dinilai belum semua pihak memhami dengan baik program Transjakarta Cares, aspek tepat waktu yang belum sesuai prosedur, serta aspek tercapainya tujuan yang belum tercapai. Oleh karena ini hal ini membuat program layanan Transjakarta Cares dinilai belum efektif dan membutuhkan evaluasi program untuk dapat meningkatkan program layanan yang diberikan kepada penyandang disabilitas.
EFEKTIVITAS PROGRAM MAL GRHA TIYASA SEBAGAI MODEL PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BOGOR Nur Aeni Rahmatilah; Darto Miradhia; Nunung Runiawati
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 1 (2021): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i1.35043

Abstract

ABSTRACTThe background that underlies the writing of this an indication of the problem that the effectiveness of the Grha Tiyasa Mall program in Bogor  by the One Stop Integrated Services and Investment Agency, such as the unstable number of visitors, the types of services that can be done are still limited, and socialization programs for the community that are still lacking. The purpose of this study was to determine and analyze how the effectiveness of the Mal Grha Tiyasa program as a model of public services in Bogor. This study uses a qualitative approach. Furthermore, the theoretical basis used in this study is five principles that influence the program's effectiveness by Riant Nugroho, which consists of the right program, the right implementation, the right target, the right environment, and the proper process. The data analysis technique in this study was carried out through data reduction, data presentation, and data verification as a form of concluding. This study indicates that the Grha Tiyasa Mall program in Bogor has not been effective because the quality of the services provided has not been maximized. The target number of visitors and socialization has not been achieved. The quality of services offered has not been maximized, seen from the lack of facilities and infrastructure supporting the service process and limited services. Some services to the community cannot be carried out in the Grha Tiyasa Mall program. The achievement of the unstable and unattainable target number of visitors was due to the uneven socialization process to all the people of Bogor, resulting in the community being less aware of the Mal Grha Tiyasa program and not participating in the program so that the local government did not expect the response as well as the points that have not been achieved in the program objectives stated in the Regulation of the Mayor of Bogor Number 39 of 2019 concerning Public Service Malls.ABSTRAKLatar belakang yang mendasari penulisan ini adalah adanya indikasi masalah bahwa efektivitas program Mal Grha Tiyasa di Kota Bogor oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanana Terpadu Satu Pintu belum optimal, seperti jumlah masyarakat pengunjung yang tidak stabil, jenis pelayanan yang dapat dilakukan masih terbatas, dan sosialisasi program kepada masyarakat yang masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana efektivitas program Mal Grha Tiyasa sebagai model pelayanan publik di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Lebih lanjut landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 prinsip yang mempengaruhi efektivitas program oleh Riant Nugroho, yang terdiri dari tepat program, tepat pelaksana, tepat target, tepat lingkungan, dan tepat proses. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data sebagai bentuk penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program Mal Grha Tiyasa di Kota Bogor belum efektif, dikarenakan kualitas dari pelayanan yang diberikan belum maksimal serta pencapaian jumlah target pengunjung dan sosialisasi yang tidak tercapai. Kualitas pelayanan yang diberikan belum maksimal terlihat dari kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pada proses pelayanan serta jenis pelayanan yang terbatas sehingga beberapa pelayanan kepada masyarakat tidak dapat dilakukan pada program Mal Grha Tiyasa. Pencapaian jumlah target pengunjung yang tidak stabil dan tidak tercapai disebabkan oleh proses sosialisasi yang belum merata kepada seluruh masyarakat Kota Bogor, mengakibatkan masyarakat kurang mengetahui adanya program Mal Grha Tiyasa dan kurang berpartisipasi pada program sehingga memberi tanggapan yang belum diharapkan oleh pemerintah daerah. Serta belum tercapainya poin-poin pada tujuan program yang tertera dalam Peraturan Walikota Bogor Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Mal Pelayanan Publik. 
KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENERAPAN SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Arfia Nurul Hikmah; Candradewini Candradewini; Darto Miradhia
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.37701

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai kesiapan sumber daya manusia dalam penerapan sistem knowledge management di Bappeda Provinsi DKI Jakarta, dilatarbelakangi oleh diperlukannya perubahan cara berfikir dan bertindak dari sumber daya manusia untuk dapat mengelola aset intelektual organisasi menggunakan sistem teknologi informasi secara optimal. Namun pada pelaksanaannya pada Bappeda DKI Jakarta masih terdapat dokumen wajib yang belum terinput ke dalam sistem knowledge managemen hal ini dikarenakan pegawai yang masih merasa keberatan untuk berbagi pengetahuan melalui sistem knowledge management. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisa lebih dalam mengenai kesiapan dari sumber daya manusia dalam penerapan sistem knowledge management yang belum dilakukan secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan guidance theory menggunakan dimensi people dari STOPE Framework oleh Al-Osaimi, Alheraish, dan Bakry (2006) dengan empat sub dimensi yaitu ICT Awareness, Education and Training, ICT Qualification and Job, dan Management of ICT Skill.  Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuisioner terbuka, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan dari sumber daya manusia dalam penerapan sistem knowledge management Bappeda DKI Jakarta masih belum optimal dikarenakan masih  kurangnya pemahaman dari para pegawai terkait manfaat dan kurangnya kemampuan adaptasi pegawai dalam penggunaan sistem knowledge management serta belum optimalnya penggunaan fitur yang ada pada sistem. Kondisi ini disebabkan dari tidak adanya kebijakan reward dan punishment serta masih belum maksimalnya peran kepala bidang untuk dapat mendorong para pegawai untuk dapat berkontribusi dalam pelestrasian aset melalui sistem knowledge management
STRATEGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA MELALUI PROGRAM PERIKANAN DARAT DI DESA SEPAKAT BERSATU KECAMATAN RIMBO ILIR KABUPATEN TEBO Jeng Larasati Puspa Ningtas; Elisa Susanti; Darto Miradhia
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 14, No 1 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v14i1.41275

Abstract

This thesis describes how the Village Community Development Strategy through the Inland Fishery Program in the Sepakat Bersatu Kesamacat Village, Rimbo Ilir, Tebo Regency. The background of writing this thesis is the occurrence of a mismatch between facilities and good resources with results that continue to decline. This is also supported by the fact that membership in the inland fisheries program is starting to decline. The purpose of holding this research is to find out how the village community development strategy through the inland fisheries program in Sepakat Bersatu Village, Rimbo Ilir District, Tebo Regency.                The method chosen in this study is a qualitative research method which aims to understand, analyze and explain every activity in the village community development strategy through the inland fisheries program in Sepakat Bersatu Village. The results obtained from this research are that there are still many things that can hinder the implementation of the inland fisheries program. Some of the things that can hinder are mostly arise from members of the inland fisheries program, such as feeling lazy, bored and jealous.                The conclusion of this research is that the village community development strategy in Sepakat Bersatu Village, Rimbo Ilir District, Tebo Regency has not run optimally. This is due to the low sense of concern and responsibility of members of the inland fisheries program for the program. The suggestion that the author can give is to evaluate each activity, both for the village government and also members of the inland fisheries program. Skripsi ini menjelaskan mengenai bagaimana Strategi Pembangunan Masyarakat Desa Melalui Program Perikanan Darat Di Desa Sepakat Bersatu Kesamacat Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. Yang melatarbelakangi penulisan skripsi ini adalah terjadinya ketidaksesuaian antara fasilitas dan sumber daya yang baik dengan hasil yang terus menurun. Hal ini juga didukung dengan fakta keanggotaan program perikanan darat yang mulai menurun. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagai strategi pembangunan masyarakat desa melalui program perikanan darat di Desa Sepakat Bersatu Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo.                Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang memiliki tujuan untuk memahami, menganalisis dan menjelaskan setiap kegiatan dalam strategi pembangunan masyarakat desa melalui program perikanan darat di Desa Sepakat Bersatu. Hasil yang diperoleh dari penelitiian ini adalah masih banyak hal-hal yang terjadi yang dapat menghambat berjalannya program perikanan darat. Beberapa hal yang dapat menghambat adalah sebagian besar muncul dari anggota program perikanan darat tersebut, seperti rasa malas, bosan dan kecemburuan.                Kesimpulan dari adanya penelitian ini adalah strategi pembangunan masyarakat desa di Desa Sepakat Bersatu Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo belum berjalan secara optimal. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya rasa kepedulian dan tanggung jawab anggota program perikanan darat terhadap program tersebut. Saran yang dapat penulis berikan adalah dengan melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan, baik terhadap pemerintah desa dan juga anggota program perikanan darat.