Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

THE INFLUENCE OF TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP ON SERVICE COMMITMENT (Survey in Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja at Cirebon City) Candradewini, Candradewini
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 10, No 2 (2010): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v10i2.1082

Abstract

The purpose of this research is to know (1) the implementation of transformational leadership; (2) the service commitment; and (3) the influence of transformational leadership on service commitment. There are two research variables,  transformational leadership (X) and service commitment (Y).This research use study method with explanatory research to explain causal relation among variables. Address the research objective it is conducted a descriptive and verification analysis by regression analysis as means of its analysis. The research was conducted on whole employees who worked in Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Cirebon City in which samples is all of its employee. The transformational leadership variable used an indicator whose was suggested by Bass, whereas the service commitment variable used an indicator whose was suggested by Sutopo and Suryanto.                Generally, the results of research concluded that transformational leadership which was conducted existing in high category and the service commitment existed in high category too. Using the regression as means of verification analysis indicated that transformational leadership have positive effect on service commitment.  
The Global Research Trend in Information Governance Muhtar, Entang Adhy; Candradewini, Candradewini; Rusli, Budiman; Karlina, Nina; Muharam, Riki Satia
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Vol. 30, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The word “governance” has gained extensive usage in the business sector. Thus, “information governance” is not a new addition to the lexicon. This study aims to examine English articles on information governance written by international academics and published in Scopus-indexed journals by adopting bibliometric and content analyses. We conducted the content analysis using the VOSviewer program, which allows us to display keyword co-occurrence and bibliographic coupling of nations and sources. We identified 587 publications on information governance spanning the last 30 years. The most prolific publication platform is the Journal of the American Health Information Management Association (n=32). The most productive nation is the United Kingdom (n=206). Citations reveal that the most significant authors and periodicals are Michie S. et al. (n=352) and the Journal of Medical Internet Research (n=552), respectively. The search terms for information governance (e.g., information governance, humans, and human) in this study generate six clusters. Research on information governance has experienced dramatic growth over the past three decades, which is evident from a worldwide viewpoint. Publications in European-published journals are observed. Consequently, Asia has to engage more actively in the study of this subject.
KEMITRAAN PEMERINTAH KOTA, LEMBAGA PERBANKAN DAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KOTA CIMAHI Candradewini, Candradewini; Kurniati, Poni Sukaesih
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol. 7 No. 1: Desember 2017
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.319 KB) | DOI: 10.34010/jika.v7i1.1908

Abstract

Central government policy delegates the management of Land and Urban Building Tax (PBB-P) requires local governments to improve themselves. This is to optimize the acceptance of the tax as the Local Revenue (PAD). This study aims to explain the partnership built by Cimahi City Revenue Service with Banking Institution and taxpayers in performing the payment of land and urban building tax in CImahi City. The research method used qualitative approach. This approach is intended to reveal the phenomenon of partnership woven by the parties that are partnering Department of Revenue, Banking and Society. Informants in this study is the head of the Revenue Service. Representatives of banking and public taxpayers namely the land and urban building tax. To ensure the validity of data used triangulation technique. The results show that in general the partnership works well is evidenced by the increased acceptance of tax and better communication among the partners. Taxpayers awareness to make payments through banks also increases. It also shows the quality of partnership achieving the expected results. Keywords: partnership, goverment, banking, taxpayers
PEMETAAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK GEMPA DI KABUPATEN CIANJUR Candradewini, Candradewini
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.52308

Abstract

Kebutuhan tanah untuk relokasi perumahan bagi warga terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur masih belum dapat memenuhi kebutuhan sebagaimana mestinya. Kegiatan PPM ini bertujuan sebagai salah satu upaya mengatasi masalah dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Metode PPM yang dilakukan oleh penulis adalah Participatory Action Research (PAR). Berbagai kebijakan terkait pembangunan perumahan dan permukiman telah disosialisasikan kepada berbagai stakeholders. Hasilnya, kebutuhan pembangunan perumahan dan permukiman bagi masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur masih belum terpenuhi secara maksimal. Hal ini terlihat dari masih adanya kebutuhan tenaga kerja dan bahan bangunan dalam pembangunan hunian tetap, penyediaan tanah untuk relokasi, keselamatan bangunan, Rencana Kontigensi, dan dokumen atau SOP penanganan bencana. Kesimpulannya Pemerintah Kabupaten Cianjur berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan berbagai cara, di antaranya dengan pembangunan Hunian Tetap (Huntap). Namun, upaya tersebut masih perlu ditingkatkan agar kebutuhan masyarakat terdampak gempa dapat terpenuhi secara maksimal.
EFEKTIVITAS PENGAWASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SUMEDANG Setiawan, Desy Srinuryani; Candradewini, Candradewini; Kudus, Imanudin
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i1.42015

Abstract

Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Sumedang masih terbilang rendah karena banyaknya Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar efektif tidak memenuhi kewajiban perpajakannya. Kepatuhan Wajib Pajak dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya yaitu efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh Account Representative. Sehingga peneliti ingin mengetahui mengapa pengawasan perpajakan yang dilaksanakan oleh Account Representative KPP Pratama Sumedang masih belum efektif. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori Efektivitas Pengawasan oleh Makmur yang memiliki delapan unsur efektivitas pengawasan yaitu; ketepatan penentuan waktu, ketentuan dalam pengukuran, ketepatan dalam menentukan pilihan, ketepatan dalam berfikir, ketepatan dalam melakukan perintah, ketepatan dalam menentukan tujuan, ketepatan ketepatan sasaran. Jenis penelitian tugas akhir ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari sumber primer dan sekunder dengan studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 dari 8 unsur-unsuk teori efektivitas pengawasan menurut Makmur belum berjalan efektif. Adapun unsur-unsur tersebut yaitu; ketepatan penentuan waktu, ketepatan, ketepatan dalam menentukan pilihan, ketepatan dalam berfikir. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan efektivitas pengawasan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Sumedang belum efektif karena masih terdapat unsur kriteria yang belum terpenuhi. The level of compliance of individual taxpayers at kpp pratama sumedang is still the level of compliance of individual taxpayers at kpp pratama sumedang is still relatively low because many registered individual taxpayers do not fulfill their tax obligations. Taxpayer compliance is influenced by many factors, one of which is the effectiveness of supervision carried out by the account representative. So that researchers want to know why the supervision of supervision carried out by the account representative of KPP Pratama sumedang is still not effective. The measurement used in this research is using the theory of supervision effectiveness by makmur which has eight elements of supervisory effectiveness, namely; determining time, determination in measurement, determination in making choices, accuracy in, accuracy in carrying out accuracy, accuracy in determining goals, accuracy on target. This type of final research is a descriptive research type with a qualitative approach. Sources of data used come from primary and secondary sources with literature study and in-depth interviews. Data analysis was carried out by collecting, reducing, presenting, and retrieving data by checking the validity of the data using triangulation of methods and sources. Results based on the research shows that there are 3 out of 8 elements of the theory of effectiveness of supervision according to makmur not yet running. The elements are; punctuality, accuracy in making choices, in thinking. The conclusions obtained from this study indicate that the effectiveness of supervision of individual taxpayers at KPP Pratama sumedang has not been effective because there are still criteria that have not been met. 
PENGAMANAN ASET TETAP TANAH OLEH BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KOTA CIMAHI Wardhani, Asyiffa Kusumah; Candradewini, Candradewini
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 15, No 2 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v15i2.48700

Abstract

This research discusses the Safeguarding of Land Fixed Assets by the Regional Financial and Asset Management Agency of Cimahi City. The purpose of this research is to describe the security of land fixed assets by the Regional Financial and Asset Management Agency of Cimahi City. This research is motivated by the records made by the Regional Government of Cimahi City are not in accordance with the actual conditions, signs and stakes are lost due to theft, and there are still many land assets that do not have certificates. This research uses qualitative research methods. The theory used is the theory of Dadang Suwanda which includes administrative security, physical security, and legal security. The method used to test the validity of this data is data source triangulation. The results of this study indicate that the security of land assets carried out by the Cimahi City Regional Financial and Asset Management Agency still does not meet the theory of Dadang Suwanda. In its implementation, Cimahi City Regional Financial and Asset Management Agency often encounters obstacles in each process of securing assets, which include implementing administrative security, physical security, and legal security. However, the management of BPKAD in Cimahi City is currently undergoing improvement and getting better. Evidenced by various control over illegal buildings and the establishment of better communication between BPN and BPKAD. Penelitian ini membahas Pengamanan Aset Tetap Tanah oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengamanan asset tetap tanah oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pencatatan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cimahi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, plang dan patok yang hilang karena dicuri, dan masih banyaknya asset tanah yang belum memiliki sertifikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori dari Dadang Suwanda yang meliputi pengamanan administrasi, Pengamanan fisik, dan pengamanan hukum. Metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data ini adalah triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengamanan asset tanah yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi masih belum memenuhi teori dari Dadang Suwanda. Dalam pelaksanaannya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi sering terjadi hambatan disetiap prosesnya pengamanan asset, dengan meliputi pelaksanaan pengamanan administrasi, pengamanan fisik, dan Pengamanan hukum. Namun pengurusan BPKAD Kota Cimahi saat ini terus mengalami perbaikan dan semakin membaik. Terbukti dengan berbagai penertiban bangunan – bangunan liar dan terjalinnya komunikasi yang lebih baik antara BPN dengan BPKAD.
PERENCANAAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (STUDI PADA PUSAT PENGELOLAAN PENDAPATAN WILAYAH KOTA BANDUNG I PAJAJARAN) Chisan, Arrasya Ardelia; Candradewini, Candradewini
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i1.48295

Abstract

Perencanaan penerimaan pajak  terdiri dari langkah-langkah yang harus diambil untuk menetapkan tujuan pendapatan dan berfungsi sebagai panduan untuk bekerja selama periode waktu tertentu dan sebagai indikasi apakah rencana pendapatan telah disiapkan atau tidak. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis dan menentukan bagaimana tahapan perencanaan dilakukan dalam kaitannya dengan teori perencanaan Robbins dan Coulter (2016). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang menerapkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi langsung dan dokumen. Hasil penelitian ini menyebabkan proses perencanaan pendapatan yang diterapkan di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung I, tidak dilaksanakan secara optimal dalam beberapa langkah, seperti dimensi sumber daya dan kemungkinan penilaiannya serta revisi tujuan. . Efisiensi. Setelah kajian ini, diharapkan sumber daya yang ada dapat lebih dioptimalkan untuk menjamin kesinambungan pelayanan kepada masyarakat. Tax revenue planning consists of steps to be taken to set revenue goals and serves as a guide to work over a period of time and as an indication of whether or not a revenue plan has been prepared. Therefore, this research analyzes and determines how the planning stages are carried out in relation to Robbins and Coulter's (2016) planning theory. The research method used is a descriptive qualitative method that applies data collection techniques using interviews, direct observation and documents. The results of this study indicate that the revenue planning process implemented at the Bandung City Regional Revenue Management Center I, is not optimally implemented in several steps, such as the resource dimension and its possible assessment and revision of objectives. . Efficiency. After this study, it is expected that existing resources can be further optimized to ensure the continuity of services to the community.
PENGARUH COMPLIANCE RISK MANAGEMENT TERHADAP EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN PAJAK (STUDI PADA 4 KANTOR PELAYANAN PAJAK DI KOTA BANDUNG) Bara'a, Lubis Raka; Candradewini, Candradewini
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 15, No 2 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v15i2.50144

Abstract

The Directorate General of Taxes of the Republic of Indonesia as the domestic tax collecting authority, implements Compliance Risk Management to support the implementation of various tax administration functions, one of which is audit activities. This research was raised based on the problems of phenomena which indicate that tax audits at the Tax Service Office in Bandung City have not been carried out effectively, and there are still obstacles faced by tax auditors in implementing Compliance Risk Management which is basically intended to support various implementation of tax administration functions, including inspection activities. This study aims to determine and explain the effect of Compliance Risk Management on the effectiveness of tax audits at 4 Tax Service Offices in the city of Bandung. This study uses a quantitative approach with primary data collection techniques in the form of a survey. The survey was conducted on members of the taxpayer compliance committee who have direct contact with the implementation of audit activities, namely the Head of Tax Service Office, Head of Audit Section, and Functional Tax Inspectors at 4 Tax Service Offices in Bandung City. The analysis technique in this study was carried out by Structural Equation Modeling-Partial Least Square analysis. The results of this research show that Compliance Risk Management has a positive influence at a medium/moderate level on the effectiveness of tax audits at 4 Tax Service Offices in the city of Bandung. Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia selaku otoritas pemungut pajak dalam negeri, menerapkan Compliance Risk Management untuk menunjang pelaksanaan berbagai fungsi administrasi pajak, salah satunya dalam kegiatan pemeriksaan. Penelitian ini diangkat berdasarkan permasalahan dari adanya fenomena-fenomena yang mengindikasikan bahwa pemeriksaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Kota Bandung belum terlaksana secara efektif, serta masih adanya kendala-kendala yang dihadapi oleh pemeriksa pajak dalam penerapan Compliance Risk Management yang pada dasarnya ditujukan untuk menunjang berbagai pelaksanaan fungsi administrasi pajak, termasuk kegiatan pemeriksaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Compliance Risk Management terhadap efektivitas pemeriksaan pajak pada 4 Kantor Pelayanan Pajak di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data primer berupa survei. Survei dilakukan kepada anggota komite kepatuhan wajib pajak yang bersinggungan langsung dengan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan, yakni Kepala Kantor Pelayanan Pajak, Kepala Seksi Pemeriksaan, dan Fungsional Pemeriksa Pajak pada 4 Kantor Pelayanan Pajak di Kota Bandung. Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis Structural Equation Modeling-Partial Least Square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Compliance Risk Management memiliki pengaruh positif pada tingkat sedang/moderat terhadap efektivitas pemeriksaan pajak pada 4 Kantor Pelayanan Pajak di Kota Bandung.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDUNG (STUDI: PADA RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK) Ramadhan, Fajar; Halimah, Mas; Candradewini, Candradewini
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i1.41163

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Implementasi Kebijakan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung (Studi: Pada Ruang Terbuka Hijau Publik). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kebijkan pengelolaan ruang terbuka hijau publik di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung Telah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2011 tentang pengelolaan ruang terbuka hijau sebagai upaya penyelesaian permasalahan ruang terbuka hijau di Kota Bandung. Ruang terbuka hijau publik di Kota Bandung masih menemui kenadala dari segi  pemeliharaan dan pengamanan. Dalam menelusuri persoalan di atas, penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan oleh Charles O. Jones yang mencakup organisasi, interprestasi, dan aplikasi. Metode yang di gunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik penentuan informan yaitu menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung Bandung (Studi: Pada Ruang Terbuka Hijau Publik), aktivitas organisasi dengan adanya penataan struktur, tugas dan fungsi, yang tidak di imbangi dengan sumber daya dari segi teknis maupun oprasional belum mampu memberikan hasil yang di harapkan, interpretasi pemahan tujuan kebijakan pun masih rendah baik aparat maupun pemerintah, aplikasi belum sepenuhnya merespon dan mengadaptasi dinamika perubahan dan tuntutan masyrakat. This thesis is the result of research on the implementation of the open-scale green management policy in Bandung (study: public green open space). This research is based on the author's interest in the public wisdom of public green public management in Bandung. The city of Bandung has issued Regional Regulation Number 07 Year 2011 on the open-scale green management as an effort to solve the open-day green problem problem in Bandung. The public green open space in Bandung is still in harmony of the maintenance and security. In the searching above, this research uses the theory of policy implementation by Charles O. Jones that includes organizations, interpretations, and applications. The method used in this writing is a qualitative research method with descriptive approach. The data is obtained through literature study and field study (observation and interview). Technique of determining informants is using purposive sampling. The results of this study show that the implementation of green open space management policies in Bandung Bandung (study: public green open space), organizational activity with structuring structures, tasks and functions, which are not on the way with the technical and negative source of abnormalities have not been able to deliver results that expect in, interpretation of policy purpose is still low in the apparatus or government, the application has not been completely responded and adapted the dynamics of change and the demands of the community.
PENGUKURAN KINERJA DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON Aulia, Syifa Dwi; Candradewini, Candradewini
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 15, No 2 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v15i2.45832

Abstract

Pengukuran kinerja dijadikan penilaian hasil akhir atas pelaksanaan kegiatan terhadap target dan tujuan. Hasil penilaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon tahun 2020 - 2021 masih menunjukkan belum mencapai kategori “A”. Sebagaimana seharusnya melakukan pengukuran kinerja dapat membantu memperbaiki kinerja pemerintah. Sehingga tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui pelaksanaan pengukuran kinerja di Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara yang ditentukan informannya melalui pendekatan purposive sampling. Kemudian melakukan analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya ditemukan dinas melakukan pengukuran kinerja yaitu berupa dalam bentuk laporan kinerja yang mengukur target kinerja dinas dan pengukuran kinerja untuk pencapaian target sasaran organisasi. Serta pengukuran kinerja dengan evaluasi dan monitoring berdasarkan evaluasi Renja atas perencanaan kerja. Dapat disimpulkan bahwa dinas cukup sesuai dalam melaksanakan pengukuran kinerja, namun masih belum memaksimalkan pengukuran kinerja dengan pendekatan value for money. Performance measurement is used as an assessment of the final results of the implementation of activities against targets and goals. The results of the performance assessment of the Cirebon City Environment Service for 2020 - 2021 still show that they have not yet reached the “A” category. As it should performance measurement can help improve government performance. So the purpose of this study is that researchers want to know the implementation of performance measurement in the Cirebon City Environment Service. Researchers used qualitative methods with a descriptive approach. The author collects data by means of observation, interviews determined by the informants through a purposive sampling approach. Then perform data analysis by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of his research found that the agency conducts performance measurements, namely in the form of performance reports that measure office performance targets and performance measurements for achieving organizational targets. Monitor based on Renja's evaluation of work planning. It can be concluded that the agency is quite suitable in carrying out performance measurement, but still has not maximized performance measurement with this approach value for money.