Elisa Susanti
Universitas Padjajaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Policy innovation through the application of E-government: Case of Bandung championship in assessment information system program Siti Alia; Elisa Susanti; Idah Wahidah; Fitri Febriani Wahyu; Muhammad Andi Septiadi
STI Policy and Management Journal Vol 6, No 2 (2021): STI Policy and Management
Publisher : Center for Science and Technology Development Studies, Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/STIPM.2021.305

Abstract

One of the applications of e-government in Indonesia is the Assessment Information system implemented in the city of Bandung since 2014 where. This e-government innovation is technology-based which makes assessment instruments for leaders and the people of Bandung to assess the performance of the sub-district and village heads. It's just that the lack of community participation makes this application not work according to its function, with qualitative research methods and using the theory of the author's vision to see the readiness of the apparatus and society in implementing this program. This research shows that the performance of the SIP application has not provided the maximum expected output. The not optimal SIP application is due to several factors. There is a need for comprehensive evaluation and improvement, building intensive communication and collaboration between operators and verifiers at the city government and sub-district levels.Keywords: Decision-making, E-Government, Policy Innovation, Readiness, Performance Information System
PENGARUH PELATIHAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK PENDIDIKAN INKLUSIF TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SMPN 30 BANDUNG Ratna Shella Musfira; Nina Karlina; Elisa Susanti
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.28703

Abstract

Penelitian ini menggambarkan mengenai pengaruh Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif terhadap Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum efektifnya kinerja guru dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif di SMPN 30 Bandung, padahal SMPN 30 Bandung merupakan pilot project pendidikan inklusif di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif terhadap Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelatihan dari Joan E. Pynes, dan teori kinerja guru dari Ibrahim Bafadal. Metode yang digunakan adalah metode survei yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung sudah berjalan cukup baik, walaupun masih ada beberapa hal yang belum dilaksanakan dengan baik, seperti penjelasan materi pelatihan yang belum dijelaskan secara menyeluruh serta pada akhir kegiatan tidak dilakukannya evaluasi pelatihan. Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung sudah cukup baik, hal ini dapat terlihat dari kemampuan guru dalam memberikan penilaian kepada siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan kemampuan guru dalam memberikan motivasi semangat belajar kepada siswa ABK. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Inklusif terhadap Kinerja Guru dalam Menyelenggarakan Pendidikan Inklusif di SMPN 30 Bandung sebesar 39,5% yang berarti memiliki pengaruh cukup tinggi.
KAPASITAS ORGANISASI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM MENGEMBANGKAN PARIWISATA UNGGULAN KABUPATEN TASIKMALAYA Desy Saptari; Elisa Susanti; Yogi Suprayogi
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 1 (2021): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i1.28701

Abstract

            Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kurangnya pengembangan pada dua pariwisata unggulan, yaitu objek wisata Cipanas Galunggung dan Pantai Karangtawulan. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya merupakan organisasi publik yang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021 Kabupaten Tasikmalaya ditetapkan sebagai lembaga yang berwenang dalam melakukan pengembangan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai organisasi public dituntut untuk memiliki kelengkapan organisasi guna mencapai tujuannya dalam mengembangkan pariwisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya. Dengan itu, penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana kapasitas organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan pariwisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya. Teori yang digunakan adalah teori Douglas Horton, dkk mengenai lima dimensi kapasitas organisasi, yaitu anggota staf, infrastruktur, teknologi, dan keuangan, kepemimpinan strategis, manajemen program dan proses, dan jaringan/hubungan dengan organisasi lain. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kapasitas yang dimiliki Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan pariwisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya belum memadai, utamanya pada kapasitas anggota staf dan infrastruktur, teknologi, dan keuangan. Belum memadainya dua kapasitas tersebut, berdampak pada kondisi kapasitas manajemen program dan proses serta kapasitas jaringan/hubungan dengan organisasi lain. Sedangkan, untuk kapasitas kepemimpinan strategis sudah memadai namun itu pun masih perlu peningkatan pada aspek-aspek kepemimpinan di dalamnya.