Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH GEL EKSTRAK KULIT KENTANG(SOLANUM TUBEROSUM L.) TERHADAP LUAS LUKA BAKAR DERAJAT II A Maharani, Diandra; Asparini, Ruby Riana; Mulyawan, Bambang
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.697 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i1.5263

Abstract

Luka bakar derajat II A adalah luka yang disebabkan oleh kontak langsung atau tidak langsung dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi. Pengobatan baku emas memiliki harga yang cukup relatif mahal dan ketersediaan yang kurang. Sedangkan kulit kentang memiliki kandungan glycoalkaloid dan flavonoid sebagai antioksidan sehingga pemberian gel ekstrak kulit kentang diharapkan dapat mengurangi luas luka bakar derajat II A Untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak kulit kentang pada luas luka bakar derajat II A True Experimental, Post Test Only Control Group Design. Gel Ekstrak kulit kentang konsentrasi 5%,10% dan 15% diberikan selama 15 hari secara topikal diukur pada hari ke-3 dan ke-10. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, Tukey, korelasi pearson, dan regresi linear Gel ekstrak kulit kentang dapat menurunkan luas luka bakar secara bermakna dengan signifikansi 0.00 (ANOVA p=0,05) pada hari ke 3 dan ke 10. Konsentrasi optimal adalah 15%. Nilai korelasi penelitian ini pada hari ke-3 adalah -899 yang menunjukkan hubungan signifikan sangat kuat ,uji regresi menunjukkan pengaruh 80% dan nilai korelasi penelitian ini pada hari ke-10 adalah -921 yang menunjukkan hubungan sangat kuat, uji regresi menunjukkan pengaruh 85%. Gel Ekstrak Kulit Kentang (Solanum Tuberosum L.) dapat menurunkan luas luka bakar derajat II A tikus putih jantan (Rattus novergicus Strain wistar).Kata kunci: Luka bakar derajat II A, Gel Ekstrak kulit kentang
Person-Job Fit and Psychological Meaningfullness as A Predictor of Work Engagement In Call Center Employees PT. X Mardiyanti, Ressy; Chafsah, Berliana Nur; Maharani, Diandra
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 12, No 3 (2023): Volume 12, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v12i3.10468

Abstract

The rate of turnover for employees in a company will be of particular concern because it involves the company's expenses which are not cheap. When recruiting employees, it is hoped that individuals will be compatible with their jobs, and this compatibility will make employees psychologically meaningful at work and be able to immerse themselves in or be attached to their work, so that employees can last a long time in the company and reduce the budget for the recruitment, selection, and training processes. This study aims to determine the effect of Person Job Fit and Psychological meaningfulness in looking at work engagement in employees. The subject is a call center employee of PT. X aged 20-45 years. This research uses quantitative methods, uses a measuring instrument with a questionnaire model on the variable person job fit, psychological meaningfullness and work engagement. The results of this study indicate that Person Job Fit and psychological meaningfulness affect work engagement in call center employees at PT. X. Variable Person Job Fit and psychological meaningfulness together contribute 71% to work engagement. There needs to be matching between individuals and jobs at the beginning, to reduce the turnover of employees.Laju keluar-masuk karyawan pada suatu perusahaan akan menjadi perhatian khusus, karena menyangkut pengeluaran biaya perusahaan yang tidak sedikit. Saat penerimaan karyawan diharapkan individu memiliki kecocokan dengan pekerjaannya, dan kecocokan itu membuat karyawan memiliki makna secara psikologi dalam bekerja dan mampu tenggelam atau memiliki keterikatan dengan pekerjaannya, sehingga karyawan pun dapat bertahan lama diperusahaan dan menekan anggaran proses rekrutmen, seleksi serta training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Person Job Fit, Psychological meaningfulness dalam melihat work engagement pada karyawan. Subjek merupakan karyawan call center PT. X yang berusia 20-45 tahun. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, menggunakan alat ukur dengan model kuisioner pada variabel person job fit, psychological meaningfullness dan work engagement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Person Job Fit dan psychological meaningfulness mempengaruhi work engagement pada karyawan call center PT. X. Variable Person Job Fit dan psychological meaningfulness secara bersama-sama memberikan kontribusi pengaruh sebesar 71% terhadap work engagement. Perlu adanya pencocokan antara individu dengan pekerjaan diawal, untuk menekan keluar-masukknya karyawan.