Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI ATAS SIKLUS PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA CV. X Handojo, Andreas; Aquaria, Go Ornella; Maharsi, Sri
Jurnal Informatika Vol 5, No 2 (2004): NOVEMBER 2004
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.445 KB) | DOI: 10.9744/informatika.5.2.pp. 86-94

Abstract

CV. X is still using a manual accounting system. They use a note for recording account receivable and account payable. Calculating total sales and profit do in manually. It takes a large amount of time to get some information that needed. Therefore an adequate accounting information system is needed in order to proceed an automate journalizing and to produce information accurately and quickly. First step in building accounting information system is to analyze and watch closely to the company's existing system. And the second step is to design the accounting information system, which can fulfill and appropriate with the company needs. The accounting information system is formed from integration of sales, purchasing and accounting/recording process. Including in sales are establishing sales order, checking available inventory for sale (stock) and customer's credit limit. Including in purchasing is establishing purchase order until receiving and recording purchase invoice. Including in accounting/recording are journalizing, posting and reporting income statement. This software is using Microsoft SQL Server 7.0 as the database and Borland Delphi 7.0 as the compiler. Implementation for the whole software has gained 72.5% for user's satisfaction. Therefore it can be conclude that software has already fulfilled and appropriate with the needs of the company's system. But there also have some weakness to handle. This software helps in accelerating and simplifying the recording process and reporting income statement process. Abstract in Bahasa Indonesia : Sistem akuntansi pada CV. X masih menggunakan cara manual yaitu pencatatan piutang pada kartu piutang dan pencatatan hutang pada kartu hutang. Perhitungan total penjualan dan keuntungan dilakukan manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, untuk memproses pencatatan secara otomatis dan menghasilkan infomasi yang cepat dan tepat. Pembuatan sistem infomasi akuntansi dimulai dari analisis dan pengamatan terhadap sistem perusahaan. Kemudian dari data yang ada, dilakukan perancangan sistem informasi akuntansi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Sistem infomasi akuntansi yang dibangun merupakan integrasi dari modul penjualan, modul pembelian dan akuntansi (pencatatan). Penjualan meliputi pembuatan sales order, pengecekan inventori dan pengecekan kredit limit pelanggan. Pembelian meliputi pembuatan purchase order sampai penerimaan purchase invoice. Pencatatan meliputi penjurnalan, posting dan pembuatan laporan laba rugi. Software ini dibuat dengan menggunakan SQL server 7.0 untuk database-nya dan menggunakan Borland Delphi 7.0 sebagai compiler-nya. Kepuasan pengguna terhadap keseluruhan aplikasi sebesar 72.5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan sistem, tapi masih ada beberapa kelemahan yang perlu untuk diperbaiki. Aplikasi ini membantu proses pencatatan dengan melakukan otomatisasi penjurnalan dan posting serta membantu mempercepat proses pembuatan laporan laba rugi perusahaan. Kata kunci: sistem akuntansi, sistem informasi akuntansi, laporan laba rugi.
Efectivity Evaluation among Dengue Control Programs in Semarang City, Indonesia Maharsi, Sri; Handayani, Oktia Woro Kasmini; Wijayanti, Yuni
Unnes Journal of Public Health Vol 9 No 2 (2020): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang (UNNES) in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v9i2.37512

Abstract

Increased dengue cases occur throughout Southeast Asia. Semarang Health Office held programs to control dengue,which are Rainfall monitoring,Routine Mosquito Larvae Monitoring Program, One House One Larvae Observer Movement, And Students look For Mosquito Larvae Movement. To assess whether the programs reducing Dengue Hemorrhagic Fever caseswere effective. The method used were correlation analysis. Data obtained from every region in Semarang and reported to Semarang Health Office. Average Dengue Hemorrhagic Fever case was 79.5±13.69. Correlationtest results between dengue cases with rainfall was r=0.951;p=0.049, Larvae Absence Rate from Routine Mosquito Larvae Monitoring Program was r=0.648;p=0.352, with Larvae Absence Rate from One House One Larvae Observer Movement was r=0.804;p=0.196, with Larvae Absence Rate from Students Search For Mosquito Larvae Movement was r=0.961;p=0.039. Correlation between rainfall and Larvae Absence Rate from Students Search For Mosquito Larvae Movement with Dengue Hemorrhagic Fever case were significant and had positive strong correlation,correlation test results of Larvae Absence Rate from Routine Mosquito Larvae Program and One House One Larvae Observer Movement had strong correlation but were not significant.
Pelatihan Pengolahan Data dengan Menggunakan Microsoft Excel di Sekolah Menengah Atas Bina Putera, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang Provinsi Banten Trino, Kirana Alya Luthfa Monaco; Perila, Sinta; Maharsi, Sri; Ardiansyah, Muhril
Journal of Community Services: Sustainability and Empowerment Vol. 1 No. 02 (2021): September 2021
Publisher : Center for Research and Community Service of Sampoerna University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35806/jcsse.v1i2.232

Abstract

Minimnya literasi digital di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas menyebabkan sebagian siswa lulusan Sekolah Menengah Atas kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus dan tuntutan dunia kerja dalam hal penggunaan teknologi informasi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Bina Putera, Serang, Banten, dimana sekolah telah memiliki lab komputer, tetapi belum maksimal digunakan untuk membekali siswanya dengan kemampuan menggunakan aplikasi komputer. Siswa belum diperkenalkan bagaimana mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada siswa mengenai pemanfaatan Microsoft Excel untuk membantu siswa dalam mengolah data secara efisien dan menyajikan informasi yang dibutuhkan dalam bentuk yang mudah dipahami. Penyampaian materi, latihan soal, diskusi interaktif dan test dalam pelatihan ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom. Hasil yang dicapai dari pelatihan ini adalah meningkatnya pemahaman dan kemampuan siswa Sekolah Menengah Atas Bina Putera Serang Banten dalam hal penggunaan Microsoft Excel, yang dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan pada hasil tes yang dilakukan.
Authentic Leadership and Whistleblowing: The Mediating Roles of Trust and Moral Courage Pulungan, Andrey Hasiholan; Sari, Kadek Jenitha Ayunda Tirtaning; Maharsi, Sri; Hasudungan, Albert
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 5 No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v5i2.5424

Abstract

AbstractStudies have shown that internal whistleblowing is an effective way to reduce unethical behavior and fraud risk in organizations. This study aims to empirically examine the mediating effects of affective trust and moral courage on the relationship between authentic leadership and  employees’ internal whistleblowing intention. A convenience sampling method was utilized because the respondents were specific and there was no available public information about them. The survey was sent online to respondents who worked in a private company in Indonesia that applied a whistleblowing policy. One hundred sixty-three responses were analyzed by using SMART PLS 3.  The findings suggest that both affective trust and moral courage improve the effects of authentic leadership on their employees’ intention to report fraud through internal channels. A leader with authentic attributes promotes employees' trust in their leader and improves their moral courage so they are more willing to report fraud to internal parties, including their leaders. Hence, this research demonstrates the significance of a good control environment in companies.Keywords: Affective trust; Authentic leadership; Internal whistleblowing intentions; Moral courage. Abstrak Studi telah menunjukkan bahwa pelaporan pelanggaran secara internal merupakan cara yang efektif untuk mengurangi perilaku tidak etis dan risiko kecurangan di dalam organasisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh mediasi kepercayaan afektif dan keberanian moral terhadap hubungan antara kepemimpinan otentik dengan intensi pegawai melakukan pelaporan pelanggaran secara internal. Metode sampel convenience digunakan oleh karena responden yang spesifik dan ketiadaan informasi publik mengenai mereka. Survei dikirimkan secara online kepada responden yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Indonesia yang telah menerapkan kebijakan pelaporan pelanggaran. Seratus enam puluh tiga respon dianalisa dengan menggunakan SMART PLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kepercayaan afektif maupun keberanian moral meningkatkan pengaruh kepemimpinan otentik terhadap untensi pegawai melaporkan kecurangan melalui jalur internal. Seorang pemimpin yang memiliki atribut otentik meningkatkan kepercayaan pegawai kepada pimpinan dan keberanian moral pegawai sehingga pegawai lebih mau melaporkan kecurangan kepada pihak-pihak internal, termasuk pimpinan mereka. Oleh sebab itu, penelitian menunjukkan pentingnya lingkungan pengendalian yang baik di dalam perusahaan.Katakunci: Intensi pelaporan pelanggaran secara internal; keberanian moral; kepercayaan afektif; kepemimpinan otentik.