M.Agung Wibowo
Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EVALUASI CONSTRUCTION WASTE DALAM PEKERJAAN KOLOM PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG Ganis Amanda; Yogi Nugraha; M.Agung Wibowo; Suharyanto Suharyanto
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.459 KB)

Abstract

UNDIP telah diakui sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Hal ini semakin mendorong UNDIP untuk selalu meningkatkan kualitasnya. Berdasarkan kondisi UNDIP saat ini, mobilisasi akses keluar masuk UNDIP Tembalang meningkat secara signifikan yang mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Prof. Soedarto. Hal ini perlu diimbangi dengan penyediaan jalan, sehingga dilakukan perencanaan jalan alternatif menuju kampus UNDIP Tembalang melalui Jalan Sapta Marga. Perencanaan jalan alternatif ini direncanakan dengan panjang jalan 2,605 km, yaitu dimulai dari STA 0+000 di simpang Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan berakhir di STA 2+605 di simpang Jalan Jangli Perbalan Raya. Direncanakan jalur lalu lintas 2 lajur-2 arah tak terbagi (2/2 UD), lebar lajur 3 m, bahu jalan tanpa trotoar 1-2 meter dan dengan ada trotoar 0,25 meter, saluran samping 1 m, kecepatan rencana 30 km/jam, kelandaian memanjang maksimum 10 %, jumlah lengkung horizontal 7 buah dan lengkung vertikal 15 buah. Perkerasan yang digunakan adalah perkerasan lentur meliputi lapis permukaan laston AC-WC 4 cm dan AC-BC 6 cm, lapis pondasi atas batu pecah kelas A 15 cm, lapis pondasi bawah sirtu kelas B 20 cm, nilai CBR lapangan 4,052. Terdapat lima seksi dalam perencanaan perkerasan jalan, yakni: seksi I pada STA 0+000 s.d STA 0+955 perkerasan jalan baru, seksi II pada STA 0+955 s.d 1+005 overlay pada jalan eksisting dan pelebaran badan jalan, seksi III pada STA 1+005 s.d 1+980 perkerasan jalan baru, seksi IV pada STA 1+980 s.d 2+605 overlay pada jalan eksisting dan pelebaran badan jalan, overlay lapis permukaan laston 6 cm. Proyek ini membutuhkan dana sebesar Rp 16.134.847.500,00 sudah termasuk PPN 10 %. Rencana waktu pelaksanaan kegiatan proyek ini adalah 20 (dua puluh) minggu atau 5 (lima) bulan.
PERHITUNGAN BIAYA OPERASI KENDARAAN DENGAN MELIHAT NILAI WAKTU PADA PENENTUAN TARIF PARKIR METERAN Baskoro Baskoro; Hari Anju Sitio; Ismiyati Ismiyati; M.Agung Wibowo
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan populasi, jumlah kepemilikan kendaraan, serta sistem angkutan umum yang kurang efisien merupakan faktor permasalahan transportasi di kota-kota besar di Indonesia.. Tidak terkecuali permasalahan kemacetan yang terdapat di Kota Semarang. Hal ini diperparah lagi dengan adanya kendaraan yang diparkir pada badan jalan. Salah satu ruas jalan utama di Kota Semarang yang sebagian badan jalannya digunakan untuk parkir kendaraan adalah Jalan MT Haryono. Salah satu upaya penanganan parkir badan jalan adalah dengan sistem parkir meteran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh parkir badan jalan terhadap kinerja lalu lintas di Jalan MT Haryono, mengetahui besarnya biaya operasional kendaraan yang didapat dari kecepatan, derajat kejenuhan volume lalu lintas kendaraan terbesar di jam puncak dan  akibat kendaraan yang parkir di badan jalan. Untuk mencari nilai biaya operasi kendaraan dengan mengasumsikan produk domestic regional bruto sebagai biaya pengganti driver. Obyek dalam penelitian ini yaitu kendaraan parkir dan kendaraan yang melewati ruas jalan MT.Haryono. Teknik  pengumpulan data dengan observasi di jalan MT Haryono. Teknik analisis data menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dengan variabel penelitiannya yaitu data volume lalu lintas, kecepatan arus bebas kendaraan, kerapatan, dan derajat kejenuhan. Kesimpulan dari penelitiaan ini adalah adanya pengurangan lebar jalan efektif yang diakibatkan oleh adanya manuver parkir, berpengaruh pada nilai derajat kejenuhan yang semakin besar dan kecepatan yang semakin rendah yang berdampak pada besarnya nilai biaya operasional kendaraan dan tarif parkir yang akan diterapkan pada sistem parkir meteran.
ANALISIS WASTE DENGAN VALUE STREAM MAPPING PADA PEKERJAAN KOLOM GEDUNG BERTINGKAT Ramadhana Fajar Syahri; Heryanto Heryanto; M.Agung Wibowo; Jati Utomo Hatmoko
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.896 KB)

Abstract

Dewasa ini pembangunan infrastruktur, gedung, bandara semakin berkembang di Indonesia. Sehingga industri konstruksi Indonesia harus semakin berkembang dan maju dari sisi kualitasnya. Pembangunan konstruksi  merupakan suatu proses yang membutuhkan waktu lama, tenaga dan juga material yang menyebabkan sering terjadi permasalahan di proyek konstruksi sehingga dapat menyebabkan target proyek tidak tercapai yaitu target mutu, biaya dan waktu. Tingginya rasio produktivitas dan sedikitnya persentase waste merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas suatu pembangunan konstruksi. Value Stream Mapping adalah metode yang digunakan untuk menganalisis persentase waste pada penelitian ini. Pada penelitian ini menganalisis waste (time loss) yang disebut tundaan atau delay karena pekerja, peralatan, dan material pada pekerjaan kolom. Tundaan yang terjadi dapat dikategorikan kedalam NVA (non value adding)  atau NVAN (non value adding but necessary). Persentase waste pada Proyek Amartha View (NVA = 4.35% dan NVAN = 1.23%). Beberapa faktor yang mempengaruhi rasio produktivitas dan presentase waste pada penelitian ini adalah penggunaan teknologi modern, kondisi pekerja, metode konstruksi, kondisi lapangan, dan peralatan modern.
Peran Life Cycle Assessment (LCA) Pada Konstruksi Sipil Arya Desta A; Amelia Kristina Putri; Jati Utomo DH; M.Agung Wibowo
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Semakin meningkatnya sektor ekonomi, maka semakin berkembangnya sektor konstruksi. Sektor konstruksi juga merupakan sumber utama yang bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditandai dengan meningkatnya suhu di bumi akibat dari pengolahan material, transportasi, penggunaan peralatan pada saat proses konstruksi, proses pembongkaran/ demolisi (Kendall, Keoleian, & Helfand, 2008). Untuk mengetahui dampak lingkungan dari suatu siklus hidup konstruksi diperlukan suatu metode yaitu Life Cycle Assessment (LCA). Ruang lingkup LCA terbagi menjadi empat, yaitu : cradle to grave, cradle to gate, gate to gate, dan cradle to cradle. LCA merupakan metode yang sangat cocok digunakan untuk penilaian lingkungan dari siklus hidup konstruksi sipil (Penadés-Plà, Martí, García-Segura, & Yepes, 2017). Untuk menghitung proses estimasi kebutuhan energi pada tahap transportasi, produksi dan konstruksi secara garis besar dengan cara menghitung besaran konsumsi bahan bakar yang digunakan oleh peralatan dengan satuan liter, sedangkan rumus untuk menghitung besaran kosumsi yang digunakan dengan menghitung konsumsi bahan bakar per jam untuk setiap alat yang ditinjau (Mulyana, 2017).
EVALUASI WASTE DAN IMPLEMENTASI LEAN CONSTRUCTION (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA TARUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG) Ahmad Chasan Mudzakir; Arif Setiawan; M.Agung Wibowo; Riqi Radian Khasani
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.981 KB)

Abstract

Waste merupakan bentuk ketidakefisienan dan pemborosan yang ditimbulkan dari bahan material, SDM, dan waktu. Pada sisi lain, konstruksi ramping (lean construction) memiliki 2 tujuan yang sangat fundamental yaitu meningkatkan value dan mengurangi waste. Studi ini menunjukkan bahwa waste yang paling sering terjadi pada proyek pembangunan gedung serbaguna Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang adalah waktu menunggu instruksi, dengan bobot 0,157. Sedangkan untuk variabel waste yang memberi dampak paling besar pada proyek adalah waktu menunggu instruksi dengan bobot 0,182. Lean construction tools yang belum diterapkan pihak kontraktor yaitu Reverse Phase Scheduling (RPS), Percent Plan Complete (PPC), Six Week Lookahead, commitment chart, sustain, mobile chart dan Start of the day meeting.
KAJIAN LITERATUR FAKTOR RISIKO IMPLIKASI DALAM PENENTUAN TARIF PARKIR METERAN Benny Agus Kurniawan; Hari Anju Sitio; Ismiyati Ismiyati; M.Agung Wibowo
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.045 KB)

Abstract

Penerapan sistem parkir meteran merupakan salah satu bentuk manajemen parkir yang memiliki maksud untuk mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam melakukan kegiatan transportasi. Dengan adanya pemberlakuan sistem parkir meteran pada parkir badan jalan dimaksudkan untuk bisa meningkatkan efektifitas transport demand management, selain itu juga dengan tarif parkir yang mahal diharapkan dapat mengubah perilaku pengguna fasilitas parkir, salah satunya beralih menggunakan kendaraan umum. Pertanyaan penelitian yang dapat dirumuskan dari permasalahan di atas adalah apakah sistem parkir meteran efektif jika diterapkan di Pusat Kota Semarang khususnya di ruas Jalan MT.Haryono ?  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko apa saja yang akan terjadi akibat dari dampak penerapan sistem tarif parkir meteran di Jalan MT.Haryono Kota Semarang. Metode yang digunakan pada penelitian ini  adalah analisa risiko dengan metode deskriptif kualitatif. Obyek dalam penelitian ini yaitu masyarakat pengguna fasilitas parkir, pengguna jalan maupun warga sekitar yang berada di sekitar ruas Jalan MT.Haryono. Teknik  pengumpulan data dengan  wawancara, dan kuesioner. Kesimpulan dari penelitiaan ini adalah masyarakat Kota Semarang khususnya pengguna jalan MT.Haryono dan pengguna fasilitas parkir menyambut baik jika sistem parkir meteran diterapkan namun dari segi kesiapan masyarakat masih belum siap terhadap tarif yang tinggi yang akan dikenakan. Pengelolaan parkir meteran juga dipercaya efektif menambah pendapatan daerah dari sektor parkir kota, menambah kualitas pelayanan operasional parkir kota, mengurangi kemacetan serta mengurangi durasi kendaraan parkir sehingga akan mengurangi jumlah kendaraan yang akan parkir pada ruas jalan tersebut yang akan berdampak pada kinerja jalan tersebut.