Aulia Alamsyah Lubis
UIN Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG PASCA REVITALISASI PASAR, DIJALAN PASAR VII TEMBUNG DESA BANDA KALIPPA SIMPANG JODOH Aulia Alamsyah Lubis; Muhammad Arif; Nurbaiti Nurbaiti
Studia Economica : Jurnal Ekonomi Islam STUDIA ECONOMICA: Jurnal Ekonomi Islam | Vol. VII | No. 2 | 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.194 KB) | DOI: 10.30821/se.v7i2.10603

Abstract

Revitalisasi merupakan salah satu terobosan agar menunjang dan mendukung Pedagang tradisional yang semakin terpuruk dan ditinggalkan dikarenakan Banyaknya Mall, Supermarket, dan Pasar Modren Lainnya yang bermunculan, revitalisasi diharapkan dapat membantu pasar tradisional agar tetap bertahan dan mampu bersaing dengan pasar modern lainnya, walaupun demikian perbaikan pada infrastruktur yang lebih baik dan modern tidak hanya akan memberikan pengaruh baik bagi sebuah pasar, tetapi juga didukung dengan system dan pengelolaan yang baik untuk menunjang penjualan pada pasar tersebut agar dapat meningkatkan penjualan yang berimbas kepada pendapatan yang membaik. Pendapatan merupakan alasan pedagang melakukan perniagaan juga sebagai pelangsung usaha agar tidak tutup/gulung tikar disebabkan tidak adanya pemasukan. Adapun penelitian yang peneliti lakukan ialah di pasar simpang jodoh yang telah direvitalisasi, simpang jodoh merupakan Kawasan yang terletak dipersimpangan Jl. Pasar VII menuju Jl. Besar Tembung, Kawasan yang sudah lama menjadi tempat perniagaan, dan juga sentra bahan pokok. hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pendapatan pedagang mengalami penurunan dikarenakan letak yang tidak strategis dan juga banyaknya pengeluaran uang yang dikeluarkan pedagang, kelebihan yang dirasakan pedagang dan masyarakat sekitar juga banyak, Adapun kekurangannya ialah terdapat pada system pada pasar itu sendiri, pembangunan tergolong cepat, dan Sebagian kurang tertata rapi, dan pengelolaan pasar itu sendiri belum ada menunjukkan pembaharuan dari sebelumnya