Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEANEKERAGAMAN NGENGAT DI WANA WISATA GONOHARJO, LIMBANGAN, KENDAL, JAWA TENGAH Nanang Kamaludin; Mochamad Hadi; Rully Rahadian
Jurnal Akademika Biologi Vol. 2 No. 2 April 2013
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.989 KB)

Abstract

Moths is insect in Order Lepidoptera of Nocturnal habit. Moths help to polinate the flower were blossom in the night. The relationship of moths and plants can be used as bio-indicators of environmental changes in the Gonoharjo forest habitats. The objective of this study are to compare the abundance and diversity of members of moth (Lepidoptera) in various habitats and to determine the status of rare and endemic species that are found in Wana Wisata Gonoharjo. This study used light traps method for moth in four different habitats, i.e., secondary forests, riparian area and forests of pine forest and coffee plantation. The research was conducted over two months during October-November 2012. The analysis used were relative abundance, diversity index, Huctheson test, evennes index and similarity index. Threety nine moth species from 10 families were found in 4 habitats of Wana Wisata Gonoharjo. The highest number of moth species found in secondary forest (30 species) and the lowest one found in the pine forests (6 species). Statistically, there were differences within the types of habitat diversity. Evennes indices in all habitats of Wana Wisata Gonoharjo were relatively high. In general, type of habitat affects species diversity of moths. Keyword : Diversity, moth and Gonoharjo forest.
KEANEKARAGAMAN CAPUNG (ORDO ODONATA) DI PULAU NUSAKAMBANGAN, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH Muhammad Nu'manuddin; Hening Triandika Rachman; Wahyu Sigit Rahadi; Diagal Wisnu Pamungkas; Nanang Kamaludin; Frendi Irawan; Prajawan Kusuma Wardhana; Amelia Nugrahaningrum; R.C. Hidayat Soesilohadi
Bioma Vol. 17 No. 2 (2021): Bioma
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Bioma17(2).2

Abstract

Pulau Nusakambangan memiliki habitat yang cukup baik dan catatan keanekaragaman capung yang cukup banyak ini menjadikan Pulau Nusakambangan menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut terutama kaitannya dengan tipe-tipe habitat yang ada di Pulau Nusakambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis capung di Pulau Nusakambangan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus, September dan Desember tahun 2020 di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di 10 lokasi pengamatan. Pengambilan data dilakukan dengan metode Visual Encounter Survey. Analisis data habitat dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, analisis keanekaragaman jenis capung dihitung menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Pulau Nusakambangan teramati sekitar 695 individu dengan jumlah spesies sebanyak 45 jenis capung yang termasuk dalam 10 family. Nilai indeks keanekaragaman di Pulau Nusakambangan secara total tergolong tinggi dengan nilai 3,05. Kata kunci: Capung, Odonata, Nusakambangan