Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN CAPUNG (ORDO ODONATA) DI PULAU NUSAKAMBANGAN, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH Muhammad Nu'manuddin; Hening Triandika Rachman; Wahyu Sigit Rahadi; Diagal Wisnu Pamungkas; Nanang Kamaludin; Frendi Irawan; Prajawan Kusuma Wardhana; Amelia Nugrahaningrum; R.C. Hidayat Soesilohadi
Bioma Vol. 17 No. 2 (2021): Bioma
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Bioma17(2).2

Abstract

Pulau Nusakambangan memiliki habitat yang cukup baik dan catatan keanekaragaman capung yang cukup banyak ini menjadikan Pulau Nusakambangan menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut terutama kaitannya dengan tipe-tipe habitat yang ada di Pulau Nusakambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis capung di Pulau Nusakambangan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus, September dan Desember tahun 2020 di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di 10 lokasi pengamatan. Pengambilan data dilakukan dengan metode Visual Encounter Survey. Analisis data habitat dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, analisis keanekaragaman jenis capung dihitung menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Pulau Nusakambangan teramati sekitar 695 individu dengan jumlah spesies sebanyak 45 jenis capung yang termasuk dalam 10 family. Nilai indeks keanekaragaman di Pulau Nusakambangan secara total tergolong tinggi dengan nilai 3,05. Kata kunci: Capung, Odonata, Nusakambangan
PENYUSUNAN PANDUAN IDENTIFIKASI SPESIES CAPUNG BERDASARKAN PENELITIAN KEANEKARAGAMAN CAPUNG DI RAWA JOMBOR KLATEN Hening Triandika Rachman; Sukarni Hidayati; Triatmanto Triatmanto
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i7.8188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan aplikasi, kualitas dan kelayakan media Penyusunan Panduan Identifikasi Spesies Capung, Berdasarkan Penelitian Keanekaragaman Capung di Rawa Jombor Klaten ditinjau dari aspek isi, tampilan, serta nilai fungsional sebagai alternatif sumber belajar menurut penilaian pakar dan tanggapan siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R D). Model yang digunakan dalam penelitian model ADD terbatas (Analysis, Design, Development) mengacu Robert Maribe Branch, 2009. Penelitian dan pengembangan sumber belajar biologi menghasilkan produk prototype sumber belajar berupa Aplikasi Panduan Identifikasi Spesies Capung. Hasil penelitian menunjukan proses dan produk penelitian berpotensi sebagai bahan ajar dalam bentuk aplikasi panduan identifikasi capung. Kualitas aplikasi panduan identifikasi capung berdasarkan hasil validasi oleh ahli media, ahli materi dan Guru Biologi dikatakan berkualitas baik. Kelayakan aplikasi menurut ahli materi, ahli media, Guru Biologi dan peserta didik, dikatakan kategori sangat baik. Kata kunci : Panduan Identifikasi, Capung, Rawa Jombor 
Integration of Permaculture to Reinvent Students' Interest in Nature and Environmental Awareness for Quality Education under SDG-4 Saefudin, Saefudin; Kusnadi; Tri Suwandi; Najira; Rahmat Baharudin; Hening Triandika Rachman
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol. 14 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v14i1.22122

Abstract

Indonesia faces major environmental degradation challenges, so students’ interest in nature and environmental awareness are needed. Permaculture is an artificial ecosystem that promotes sustainable agricultural practice. Integrating permaculture into education can enhance students’ interest in nature and environmental awareness. However, a limited study has explored its practical application in educational settings. This study aims to examine the effect of permaculture integration in education on students’ interest in nature and environmental awareness, which can support the achievement of quality education according to SDG-4. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design. The instruments used were a scale to measure students’ interest in nature and essay tests to measure students’ environmental awareness. Data were analyzed using the Mann-Whitney U test (U = 0.28) and independent sample t-test (p = 0.40). The results showed that although there was no significant difference between the experimental and control groups regarding interest in nature and environmental awareness, this study is still important. Based on the scale of interest in nature, most students showed high emotional, cognitive, and value aspects. However, significant increases in environmental interest and awareness have not yet been achieved, indicating that permaculture-based learning requires a long-term period to provide a more tangible impact. It can be concluded that integrating permaculture into education can reinvent students’ interest and environmental awareness.