Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN LKPD DIGITAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KREATIVITAS MATA PELAJARAN KIMIA MATERI PEMBUATAN MAKANAN BERUPA KOLOID Neysia Lavtania; Lukman Nulhakim; Enggar Utari
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 12, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v12i2.11320

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan langkah-langkah, pengembangan LKPD digital menggunakan pendekatan saintifik berbasis kreativitas. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XI SMAN 1 Kalanganyar dengan materi pembuatan makanan berupa koloid, metode yang digunakan adalah R&D yang merujuk pada model  ADDIE dengan lima tahap yaitu yaitu 1) Analisis  2) Desain 3) Pengembangan  4)Implementasi dan 5) Evaluasi. Validasi dilaksanakan pada ahli media dan ahli materi, kemudian uji coba dilakukan kepada peserta didik. Data yang dihasilkan dari  uji coba berupa instrumen, dianalisis dengan mendiskripsikan kelayakan produk LKPD digital melalui validitas analisis rata-rata LKPD digital. Kelayakan validasi ahli materi sebesar 85%, ahli media 81,25% dengan kategori sangat layak. Setelah divalidasi selanjutnya di uji cobakan pada peserta didik sehingga diperoleh persentase kesesuaian jawaban LKPD digital menggunakan pendekatan saintifik berbasis kreativitas diperoleh nilai rata-rata sebesar 89% kategori sangat efektif. Hasil respon peserta didik tehadap LKPD digital sebesar 93%. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD) digital menggunakan pendekatan saintifik berbasis kreativitas mata pelajaran kimia materi pembuatan makanan berupa koloid dapat digunakan oleh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 kalanganyar.
ANALISIS KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI THE NEW ENVIRONMENTAL PARADIGM (NEP) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNTIRTA Enggar Utari
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan Paradigma (NEP) dari program studi Biologi dalam pengajaran-pembelajaran SubjekLingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berfokus pada studi kasus. Data kualitatifdianalisis melalui tiga cara, mereka, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada dua temuan yang masih tak terduga. Temuan-temuan adalah: (1)kerapuhan keseimbangan alam, dan (2) kemungkinan eko-krisis. Namun, secara umum 85% dariNEP siswa dalam belajar subjek lingkungan disesuaikan dengan harapan.Kata kunci: Paradigma Baru Lingkungan (NEP), lingkungan.
PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP KECAMATAN CIWANDAN KOTA CILEGON Enggar Utari; Tri Asih Handayani; Wanda Sofi Nurfitriniha
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16494

Abstract

Kecamatan Ciwandan merupakan salah satu kawasan industri di Kota Cilegon yang termasuk salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Akan tetapi, selain mempunyai dampak positif yakni menghasilkan barang dan jasa, menekan angka pengangguran yang artinya dapat meningkatkan kualitas hidup, kegiatan industri juga dapat berdampak negatif yaitu tentunya dampak dari industri tersebut menghasilkan limbah, baik limbah yang ada di udara dan limbah yang dapat mencemarkan lingkungan serta dapat menimbulkan kerusakan sumber daya alam dan berpengaruh juga terhadap penduduk di sekitar karena lingkungan hidup menjadi tercemar dan kotor. Dampak pencemaran tersebut dapat mempengaruhi lingkungan hidup yang ada di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Teknik pengumpulan data yaitu data primer dan sekunder . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang limbah industry adalahindustri jangan sampai merusak atau mengganggu lingkungan warga sekitar, pada pengelolaan limbah industri yang mengandung zat kimia diproses dengan cara yang benar dan ramah lingkungansebelum dibuang ke sungai atau laut. Dokumen Amdal harus memperhatikan terkait limbah agar ekosistem baik yang ada disungai dan laut tidak terganggu.
ANALISIS RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP LKPD DIGITAL BERBASIS KREATIVITAS MATERI PEMBUATAN MAKANAN BERUPA KOLOID Neysia Levtania; Lukman Nulhakim; Enggar Utari
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 9, No 1 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v9i1.17558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD digital berbasis kreativitas dalam pembuatan makanan berupa koloid. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ADDIE. Penelitian ini terdiri dari lima tahapan kegiatan yang meliputi analisis, desain pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pada tahap analisis dilakukan hal-hal yang berkaitan dengan uji pendahuluan dan mengkaji literature, tahap desain merancang desain pembuatan LKPD digital dan instrument penelitian, tahap pengembangan yaitu membuat LKPD digital dan uji validasi produk. Tahap implementasi berupa uji coba LKPD digital berbasis kreativitas kepada 20 peserta didik. Tahap evaluasi berisi analisis respon peserta didik serta menyusun LKPD digital yang telah disempurnakan serta membuat simpulan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar fespon peserta didik. Teknik pengolahan data yang dilakukan menggunakan skala guttman. Hasil respon peserta didik terhadap LKPD digital berbasis kreativitas sangat sesuai untuk di implementasikan.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENIGKATKAN POLA WACANA ARGUMENTASI SISWA SEKOLAH DASAR Agus Wahyudi; Sholeh Hidayat; Enggar Utari
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7473

Abstract

Modul pembelajaran adalah media pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam belajar secara mandiri untuk menguasai konsep dan materi-materi yang harus dikuasai.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis masalah untuk meningkatkan pola wacana argumentasi pada tema selamatkan makhluk hidup dan juga perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan modul. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan ASSURE, yang merupakan singkatan dari Analyze learners, State Objectives, Select methods, media and material, Utilize media and materials, Require learner participation, Evaluate and revise.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2017 Semester satu tahun pelajaran 2017/2018.Instrumen dalam penelitian ini adalah angket penilaian kualitas modul, lembar kualitas rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar saran serta lembar angket respon siswa terhadap produk akhir modul.Modul dinilai dari aspek didaktik, konstruksi, dan teknis.Sedangkan rencana pelakssanaan pembelajaran dinilai berdasarkan kelengkapan dan kesesuaian dengan modul.Data diperoleh dari angket penilaian kualitas modul dan rencana pelaksanaan pembelajaran dianalisis secara kuantitatif.Data yang diperoleh dari lembar saran digunakan untuk perbaikan modul yang disusun.Hasil dari penelitian ini adalah tersusunya modul berbasis masalah untuk meningkatkan pola wacana argumentasi pada tema selamatkan makhluk hidup. Berdasarkan hasil penilaian kualitas modul oleh ahli media/desain, materi dan praktisi, memperoleh nilai 94 dan penilaian kualitas rencana pelaksanaan pembelajarn memperoleh nilai 94,2, serta dari hasil respon siswa terhadap hasil akhir modul memperoleh nilai 90. Ketiganya termasuk kedalam kategori sangat layak, Dari perolehan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa modul berbasis masalah dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam kelas. Kata kunci : Modul Berbasis Masalah, Argumentasi, Tema Selamatkan Makhluk Hidup, Respon Siswa.