Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KESUSILAAN DAN KETERTIBAN UMUM SEBAGAI DASAR PENOLAKAN PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE Ali Murtadlo
Badamai Law Journal Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Program Magister Hukum Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32801/damai.v3i2.6050

Abstract

Tujuan dari penelitian ini pada dasarnya untuk menganalisis berkenaan dengan pelaksanaan putusan arbitrase nasional tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum dan untuk mengetahui dan menganalisis berkenaan dengan konsep kesusilaan dan ketertiban umum sebagaimana ketentuan Pasal 62 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian hukum Penelitian hukum normatif,  yaitu  penelitian terhadap pelaksanaan putusan arbitrase nasional tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum karena adanya kekaburan hukum yang terdapat dalam Pasal 62 Ayat (2)  Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa mengenai konsep dari kesusilaan dan ketertiban umum oleh Ketua Pengadilan Negeri. Menurut hasil penelitian yang diperoleh bahwa pelaksanaan putusan arbitrase nasional tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum disebabkan berbagai negara yang mengakomodir penyelesaian sengketa melalui arbitrase mencantumkan/melarang putusan arbitrase bertentangan dengan ketertiban umum untuk melindungi kepentingan negara, sedangkan untuk kesusilaan hanya menyadur dari syarat sahnya perjanjian sebagaimana Pasal 1320 KUHPerdata yang merupakan syarat ke-4 yang merujuk ketentuan Pasal 1337 KUHPerdata, sedangkan untuk kesusilaan hanya menyadur dari syarat sahnya perjanjian sebagaimana Pasal 1320 KUHPerdata yang merupakan syarat ke-4 yang merujuk ketentuan Pasal 1337 KUHPerdata dan Konsep Kesusilaan yang dimaksud dalam Pasal 62 Ayat (2) Undang Undang Nomor 30 Tahun 1990 tentang Arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa mengacu pada Pasal 1337 KUHPerdata yaitu suatu sebab adalah terlarang.
Pembaharuan Sistem Pendidikan Islam di Indonesia (Menggagas Format Pendidikan Islam Ideal di Tengah Arus Perubahan) Ali Murtadlo
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 15 No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.583 KB) | DOI: 10.24090/insania.v15i2.1524

Abstract

Abstract : This paper reveals some poor elements in the Indonesian education. There are several structures in education that need to be update. If this condition is left just like that, then education will not lead to the transformation of the intellect which is expected to advance the nation. Dhicotomy in education, and lack of ability of teachers, are elements that need to observed. Moreover, that ideal Islamic educational system improvement needs to be done, namely with integralistic education, humanistic, pragmatic, and rooted in a strong culture. The system needs to be refreshed to get composition of the ideal to transform the concept and implementation knowledge. However, the need to also understand the performance of the basic philosophical framework of Islamic teachings for a change with a definite direction. Therefore, education can be relevant to the needs of society in turmoil facing science and sophisticated technology. Keywords: Education, System, Islam, Indonesia, Change, and Society.
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA JEMBATAN BEATRIX DI KABUPATEN SAROLANGUN Widya Wahyu Ningsih; Meslita, Rima; Ali Murtadlo
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 12 No. 1 (2024): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/mathumbedu.v12i1.6714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi etnomatematika yang terdapat pada Jembatan Beatrix di Kabupaten Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan etnografi (sosial budaya) dengan sumber data diperoleh dari metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis data model Spradley meliputi kegiatan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema. Pengecekan keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini dilakukan pada Jembatan Beatrix di Kabupaten Sarolangun yang berada di Jl. Sri Pelayang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, konsep matematika yang terdapat pada Jembatan Beatrix di Kabupaten Sarolangun yaitu : Geometri dimensi satu berupa Garis yang saling tegak lurus, garis yang saling berpotongan, garis yang saling sejajar, dan sudut. Geometri dimensi dua berupa Persegi, persegi panjang, segi delapan, lingkaran, busur lingkaran, tali busur, dan tembereng lingkaran. Geometri dimensi tiga berupa Balok dan tabung. Jenis transformasi geometri berupa refleksi dan dilatasi. Kata Kunci: etnomatematika, geometri, jembatan Beatrix
Pengembangan Pembelajaran PAI Melalui Inovasi Bahan Ajar Digital di SMK Al-Hidayah Cirebon Siti Nur ‘Azizah; Abdul Hanan; Ade Irwanto; Ali Murtadlo; Vikria
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (INJURIES) Vol. 2 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (INJURIES)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/injuries.v2i1.69

Abstract

The development of Islamic Religious Education (PAI) has been a crucial focus in enhancing the educational quality at SMK Al-Hidayah, Cirebon. This research aims to explore and implement innovative digital teaching materials to enrich the PAI learning process within this school environment. The research method used is a qualitative research method to gain insight into the observed phenomenon. Researchers also use a type of case study research that aims to describe and explain the phenomena we studied. The data collection techniques that researchers use are using observation, interviews, and documentation techniques. The findings indicate that the application of digital teaching materials has successfully increased students' interest in learning, broadened access to PAI content, and provided flexibility in the learning process. These findings contribute positively to enhancing the quality of PAI education at SMK Al-Hidayah, Cirebon, and offer guidance for other schools to adopt similar innovations in PAI education. Keywords: Islamic Education Learning; Teaching Materials; Digital