Kemampuan seorang guru dalam membuat dan memilih media pembelajaran sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan hasil belajar siswa. Khusunya guru yang mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB). Namun, penggunaan media pembelajaran interaktif masih kurang. Dari hasil survey awal, hanya 35% guru SLB yang mengaku pernah mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran. Solusi yang diberikan dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah pendampingan pelatihan game edukasi. Tujuan pelatihan ini adalah, (1) mengenalkan dan melatih guru-guru SLB menggunakan aplikasi media pembelajaran berbasis game edukasi yang interaktif, (2) memubuat produk media pembelajaran berbasis game edukasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, (3) mengetahui respon guru terhadap pelaksanaan pendampingan pelatihan media pembelajaran berbasis game edukasi. Pendekatan PkM yang dilakukan pada pelatihan ini adalah Participatory Action Research (PAR) yang dilaksanakan pada Oktober-November 2023. Peserta pelatihan adalah guru SLB se-Kota Jambi yang berjumlah 15 orang. Media pembelajaran berbasis game edukasi yang dilatih adalah wordwall dan kahoot. Data evaluasi dari hasil kegiatan PkM menunjukkan persepsi yang positif terhadap kegiatan ini baik dari segi tujuan pelatihan, materi pelatihan, dan instruktur yang memberikan pelatihan. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi dengan rata-rata jawaban sangat setuju dan setuju.