Malini Malini
Program Studi Budi Daya Perairan, Fak. Perikanan Unlam

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepastian Hukum isi Surat Keterangan (Covernote) Terhadap Objek yang diproses Berdasarkan Akta yang dibuat oleh Notaris Malini, Malini; Widijowati, Dijan; Martanti, Yurisa
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i2.164

Abstract

Dalam prakteknya surat keterangan (covernote) yang dibuat oleh notaris dipercaya oleh bank sebagai dasar untuk pencairan kredit. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana akibat hukum pembuatan surat keterangan (covernote) oleh Notaris dikaitkan dengan kewenangan Notaris dan bagaimana kepastian hukum isi surat keterangan (covernote) terhadap objek yang diproses berdasarkan akta yang dibuat oleh Notaris. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis normatif, dengan menggunakan studi kepustakaan yaitu dengan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian, berdasarkan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, surat keterangan (covernote) tidak punya kepastian hukum, Notaris tidak memiliki kewenangan dalam membuat covernote tetapi Notaris boleh membuat surat keterangan (covernote) sepanjang isi yang dicantumkan ke dalam surat keterangan (covernote) tersebut tidak melebihi kewenangannya sebagai Notaris. Akibat Hukum terhadap penerbitan surat keterangan (covernote) yaitu sebatas pada tanggung jawab perdata Notaris hanya pada isi yang tertuang didalam surat keterangan (covernote), apabila terdapat kesengajaan dalam muatan keterangan yang bukan fakta sebenarnya dan isi yang dituangkan kedalam surat keterangan (covernote) tersebut melebihi kewenangannya sebagai Notaris, maka hal tersebut merupakan tanggung jawab pribadi Notaris sendiri, atas kesepakatan bersama Notaris dapat diminta pertanggungjawaban dengan menganti kerugian kepada bank selaku kreditur jika terbukti bersalah dan dapat dikenai sanksi pidana sebagaimana Pasal 263 ayat (1) tentang pemalsuan surat, begitu pula sanksi perdata berdasarkan Pasal 84 dan Pasal 85 UUJN Notaris dapat dikenai sanksi hingga di berhentikan dengan tidak hormat.
Determinasi Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMPN 4 Takengon Fauzi, Farid; Malini, Malini
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 10 No 2 (2020): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/alidarah.v10i2.6793

Abstract

Kinerja guru merupakan ujung tombak dari pembentukan mutu pendidikan. Secara empiris kinerja guru pada SMPN 4 Takengon sangatlah bervariatif, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kinerja guru. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui arah dan kekuatan determinasi yang antara varibel bebas yaitu pelatihan dan disiplin kerja terhadap variabel terikat yaitu kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausalitas. Jumlah koresponden sebanyak 46 orang guru. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa determinasi yang cukup signifikan diantaranya 1) Determinasi yang signifikan dari variabel pelatihan dan kinerja guru dengan nilai r1= 0.616 dan R1=0.380  dapat diartikan bahwa variabel pelatihan mempunayai kontribusi terhadap kinerja sebesar 38% 2) Determinasi yang signifikan pada variabel disiplin kerja dan kinerja guru dengan nilai r2= 0.578 dan R2=0.334 dapat diartikan bahwa variabel disiplin kerja  mempunayai kontribusi terhadap kinerja sebesar 33.40% 3) Determinasi yang signifikan secara bersama-sama dengan nilai r12= 0.660 dan R12=0.435 dapat diartikan bahwa kedua variabel bebas mempunyai kontribusi terhadap kinerja sebesar 43.50% apabila dilakukan secara bersama-sama. Dapat disimpulkan bahwa terdapat sinergitas dan linieritas dari variabel kedua bebas yaitu pelatihan dan disiplin kerja guru terhadap kinerja guru, sehingga semakin tinggi variabel kualitas dan kuantitas pelatihan dan disiplin kerja guru maka semakin tinggi kinerja guru di SMPN 4 Takengon.