Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sejarah Pendidikan Sekolah Kristen Gereja Toraja suatu Kajian Historis Kritis Tentang Peran Gereja Toraja Melaksanakan Pendidikan Sekolah Kristen dari Masa Zending Sampai Era Reformasi Malino, Yan; Ronda, Daniel
Jurnal Jaffray Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Jaffray Volume 12 No. 1 April 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alkitab menyaksikan bahwa mendidik merupakan aktivitas yang takterpisahkan dari pelayanan Tuhan Yesus dan Dia tampil sebagai guru di panggungsejarah. Pendidikan merupakan bagian integral dari perintah agung Tuhan Yesus.Gereja yang sungguh mengasihi Tuhan Yesus dan yang tetap setia melaksanakanamanat agung adalah gereja yang tidak mengabaikan pendidikan dan tetapmelaksanakannya secara konsisten. Gereja di segala abad bertanggung jawab untukmencerdaskan umat manusia melalui pendidikan.Sejarah membuktikan bahwa sekolah-sekolah yang dikelolah oleh gerejaberawal dari masa zending sampai dengan masa Gereja Toraja telah mewujudkanrestoration of the world yang merupakan tugas panggilan gereja terhadap dunia.Sekolah-sekolah Kristen, para pelajar Kristen, dan guru-guru Kristen serta seluruhkomponen pendidikan sekolah kristen telah membuktikan diri sebagai agent changebagi kemajuan Toraja. Kader-kader gereja dan masyarakat yang ditelorkan menjadimotivator dan fasilitator pembangunan bagi kemajuan gereja dan masyarakat Torajapada khususnya, bangsa dan negara pada umumnya. Ada pun faktor-faktorberpengaruh yang mengiringi perkembangan sekolah-sekolah Kristen Gereja Torajadalam sepanjang sejarahnya, yaitu: daya, dana, dan sarana prasarana penunjangproses pendidikan.
Agama Dan Etika Politik: Peran Gereja dalam Diskursus Etika Politik Era Reformasi Malino, Yan; Supratikno, Agus; Ludji, Irene
DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 9, No 2 (2025): April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30648/dun.v9i2.1472

Abstract

Abstract. The argument of this research is that the church has a moral and ethical responsibility to conduct political education through discourse on political ethics in public spaces. This is based on historical facts that the Cristianity since the independence movement until now has had potential power and significant influence in politics in Indonesia. This research used the hermeneutic phenomenology method in the context of socio-political history. The result of the research showed that the church is quite proactive in responding to national and state issues in the Reformation Era, but it is still not optimal to conduct discourse on political ethics in public spaces. The political role of the church in general is still limited to carrying out liturgical ritual activities, praying together, and issuing formal shepherding calls at every election event.Abstrak. Argumentasi penelitian ini adalah gereja memiliki tanggung jawab moral dan etis melakukan pendidikan politik melalui diskursus etika politik di ruang-ruang publik. Hal ini didasarkan atas fakta sejarah bahwa agama sejak masa pergerakan perjuangan kemerdekaan sampai dengan masa kini memiliki kekuatan potensial dan pengaruh signifikan dalam perpolitikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi hermeneutik dalam konteks sejarah sosio-politik. Hasil peneliteian menunjukkan bahwa gereja cukup pro aktif menyikapi persoalan bangsa dan negara di Era Reformasi, namun masih kurang maksimal memanfaatkan ruang publik untuk melakukan diskursus etika politik. Peran politik gereja secara umum masih sebatas melakukan kegiatan ritual liturgis, doa bersama, dan mengeluarkan seruan formal penggembalaan pada setiap perhelatan pemilu.