Sarah Miriam
Pendidikan Fisika FKIP ULM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menyiapkan Siswa Dalam Menyelesaikan Berbagai Permasalahan Fisika Guna Mencapai Generasi Emas Indonesia Melalui Physics Competition (PHYSTON) Sri Hartini; Misbah Misbah; Zainuddin Zainuddin; M Arifuddin; Sarah Miriam; Saiyidah Mahtari; Dewi Dewantara
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i1.2889

Abstract

Jika dimulai saat ini, siswa yang sedang menempuh pendidikan pada 2016/2017 yang pada saat nanti tahun 2045 berusia 30 hingga 40 tahun yang disebut mencapai usia produktif, generasi emas. Pada tahun 2045, dari berbagai sumber dikatakan memiliki “bonus” demografi yang terus berlanjut dan akan berkontribusi atau sebaliknya berbencana pada berbagai sektor. Momen mengubah bangsa ini menjadi kaya, produktif dan daya saing besar, kuat, serta indah potensi dan prospeknya dapat dilakukan melalui pendidikan. Salah satu cara untuk membentuk siswa yang kreatif, kompetitif, sprotif dan bertangggung jawab adalah melalui perlombaan. Physics Competition (Physton) merupakan perlombaan di bidang Fisika dengan sasaran pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lambung Mangkurat. Tujuan dari kegiatan physton ini meningkatkan semangat belajar fisika siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, serta mengukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap permasalahan dan konsep fisika yang tertuang dalam bentuk soal-soal hitungan, konsep, dan praktikum/percobaan. Melalui kegiatan ini diharapkan terbentuknya  siswa yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan fisika guna mencapai generasi emas Indonesia.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika Melalui Model Pengajaran Langsung Dengan Metode Problem Solving Muhammad Noor; Zainuddin Zainuddin; Sarah Miriam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i3.3958

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMPN 9 Banjarmasin dinilai masih perlu dikembangkan agar lebih layak dan lebih baik. Hal ini berpengaruh pada rendahnya hasil ketercapaian belajar kognitif siswa dan cara penyelesaian pemecahan masalah persoalan yang dihadapi siswa. Oleh karena itu dikembangkanlah perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pengajaran langsung yang memiliki tujuan khusus untuk: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) mendeskrepsikan keefektifan perangkat pembelajaran yang ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mangacu pada model pengembangan Dick and Carey. Bentuk instrumen yang dikembangkan berupa berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan kategori baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran dinilai terlaksana dalam kategori sangat baik dan (3) Keefektivan perangkat pembelajaran berkategori sedang. Diperoleh kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model pengajaran langsung dengan metode problem solving yang dikembangkan layak digunakan dalam sistem belajar mengajar. Kata kunci:     Perangkat Pembelajaran, Model Pengajaran Langsung, Metode Problem Solving.  ABSTRACT: The learning equipment used in teaching and learning process at school SMPN 9 Banjarmasin need improvement in order to make it better than before. This case influential by the low of students’ cognitive achievement and problem-solving.  Therefore, the researcher were going to improve the learning equipment using direct learning model which have some purpose: (1) to describe validity of learning equipment, (2) to describe the practicability learning equipment carry out from RPP observe, and (3) to describe the effectiveness of learning equipment from students’ cognitive achievement. This research was development research which refers to Dick and Carey learning model. The type of instrument was going to develop in this research were RPP, LKS, THB and learning the material. The result of this research showed: (1) the learning equipment which has developed stated as valid with a good category, (2) the practicability of learning equipment has implemented stated as the very good category, and (3) the effectiveness of learning equipment stated as with fair category. The conclusion of this research was the learning equipment using direct learning model with the problem-solving method which had developed was suitable to apply in teaching and learning system.  
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 26 Banjarmasin Topik Cahaya dan Alat-Alat Optik Melalui Pengajaran Langsung Zara Yahyana; Muhammad Arifuddin; Sarah Miriam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i3.3871

Abstract

Application of learning model strategy in school is not in accordance with that expected to cause student learning outcomes is low. This study aims to improve student learning outcomes through direct teaching models. This study has a specific purpose to describe: (1) RPP implementation during teaching and learning activities, (2) students procedural skills, and (3) student learning outcomes. This study is a classroom action research consisting of two cycles. This research was conducted in SMP Negeri 26 Banjarmasin refers to the design of research flow PTK Kemmis and Mc Tagart with the subject of research is the students of class VIII C SMP Negeri 26 Banjarmasin. Data obtained through observation, tests, and documentation. Data analysis through quantitative anda qualitative descriptive. The resulrs showed that: (1) the implementation of RPP during the learning process through direct teaching model increased that is inn cycle I the percentage of implementation of RPP of 91,01% with very good category and on the second cycle of 96,33% with very good category, (2) students’ procedural skill are also classically increased, in cycle I percentage of 85,41% with very skilled category to be 95,48% in cycle II with highly skilled category, (3) student learning outcomes increase classically ie in cycle I percentage of learning outcomes students 62,5% with unfinished category to 87,5% with complete category in cycle II. The conclusion is obtained that through the direct teaching model can improve student learning outcomes.