Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEWARGANEGARAAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU LINGKUNGAN SISWA DI SEKOLAH ADIWIYATA Rusli Yusuf; Sanusi Sanusi; Maimun Maimun; Iwan Fajri; Irwan Putra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8215

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara kewarganegaraan lingkungan dengan perilaku lingkungan siswa di Sekolah Adiwiyata di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Studi ini dilakukan di sekolah Madrasah Aliyah Darul Ulum dan Madrasah Aliyah Babun Najah Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel penelitian 82 orang siswa dari 2 sekolah yang menjadi tempat penelitian. Data dikumpulkan dari 82 orang siswa di sekolah Darul Ulum dan Babun Najah dengan menggunakan kuesioner kewarganegaraan lingkungan dan perilaku lingkungan. Data kuantitatifa dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Pearson dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 22 untuk Windows.  Analisis statistik deskriptif penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61 (74,4) Baik, 11 (13,4 %) sangat baik dan 10 (12, 2 %) cukup. Selanjutnya data di analisis korelasi mendapatkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kewarganegaraan lingkungan terhadap perilaku lingkungan siswa.  Hal ini di buktikan dengan hasil dari analisis korelasi Pearson dengan aplikasi SPSS dengan nilai sebesar 0,438 > r tabel 0,217, sehingga dapat disimpulkan adanya korelasi antara variabel kewarganegaraan lingkungan dengan variabel perilaku lingkungan. Hasil temuan ini sangat berkaitan dengan kurikulum dan proses pembelajaran yang diajarkan di masing-masing sekolah. Setiap guru di sekolah  harus mengintegrasikan setiap mata pelajaran di sekolah yang berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku dalam menjaga lingkungan.Kata Kunci : Kewarganegaraan Lingkungan, Perilaku Lingkungan, Sekolah Adiwiyata
Interaksi Sosial Antara Mahasiswa Muslim Dengan Mahasiswa Non Muslim di Lingkungan Universitas Syiah Kuala Sanusi Sanusi; Maimun Maimun; Gabriella Martina Sirait
Jurnal Community Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jcpds.v7i2.4364

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan yaitu (1) bagaimana interaksi sosial yang terjadi antara mahsiswa muslim dengan mahasiswa non-muslim dalam lingkungan kampus Universitas Syiah Kuala, (2) apa saja faktor penghambat interaksi sosial antara mahasiswa muslim dengan mahasiswa non-muslim dalam lingkungan kampus Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa muslim dan mahasiswa non-muslim yang berjumlah 10 (sepuluh) orang, dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) interaksi sosial yang terjalin antara mahasiswa muslim dengan non-muslim yaitu kerjasama dalam mengerjakan proyek kelas atau penyelesaian sebuah acara baik didalam kelas maupun didalam organisasi kemahasiswaan, persaingan dalam hal akademik, konflik mengenai agama tidak pernah terjadi dan akomodasi, kesadaran akan kedewasaan sesama mahasiswa dalam penyelesaian suatu masalah, (2) faktor penghambat interaksi sosial antara mahasiswa muslim dengan mahsiswa non-muslim yaitu simpati untuk memulai interaksi sosial diawal sangat canggung, berlebihan dalam memberikan kritik terhadap karya atau tugas sesama mahasiswa, hambatan dalam interaksi antara mahasiswa muslim dengan mahasiswa non-muslim yaitu adanya perbedaan sikap mahasiswa dalam menanggapi dan mengerjakan sebuah proyek kelas yang ditugaskan oleh dosen. Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu dengan memberikan teguran terhadap mahasiswa yang melakukan kritikan secara berlebihan tersebut, mengajak mahasiswa yang sulit bergaul untuk melakukan kegiatan bersama. Hasil temuan di lapangan yang telah dipaparkan menunjukkan kesesuaian dengan asumsi teori aksi dari Talcott Parsons yang menjelaskan bahwa salam bertindak, manusia juga menggunakan  cara, teknik, prosedur, metode serta perangkat yang diperkirakan cocok untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Media Persegi Ajaib Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Mayasari Mayasari; Erna Hayati; Irwan Putra; Sanusi Sanusi; Maimun Maimun
Jurnal Civic Hukum Vol. 7 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v7i1.20962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick dengan Media Persegi Ajaib Terhadap Hasil Siswa Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas VII di SMP Negeri Baitussalam Aceh Besar”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen, menggunakan desain penelitian quasi eksperimental design, dalam bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan sampling purposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik tes dalam bentuk soal pilihan ganda. Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis adalah teknik analisis uji independent t-test (Uji-t). Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran talking stick berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VII di SMPN 1 Baitussalam Aceh Besar, dengan nilai rata-rata nilai hasil belajar pada kelas kontrol adalah 76,67 sedangkan rata-rata nilai hasil belajar pada kelas eksperimen adalah 87,33. Hasil statistik inferensial dengan menggunakan SPSS versi 20 diperoleh nilai  >   yaitu 7, 356 > 1, 697, maka  ditolak dan  diterima. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick dengan media persegi ajaib sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VII di SMPN 1 Baitussalam Aceh Besar.
Nasionalisme Etnis Tionghoa Di Kota Banda Aceh Irwan Putra; Rusli Yusuf; Sanusi Sanusi; Maimun Maimun
Jurnal Civic Hukum Vol. 5 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v5i2.13534

Abstract

Banda Aceh ialah Ibukota Provinsi Aceh yang paling banyak di tinggali oleh masyarakat Etnis Tionghoa. Sebagai daerah yang strategi dari zaman dahulu, Banda Aceh menjadi pusat perekonomian bagi masyarakat tanpa terkecuali etnis tionghoa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Secara keseluruhan subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang dilakukan wawancara secara mendalam yang kemudian dianalisis melalui model interaktif dari yang terdiri dari 4 jalur yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa nasionalisme etnis tionghoa dapat dikatakan tinggi hal ini terungkap berdasarkan data wawancara yang dikumpulkan. Nasionalisme etnis tionghoa ini tergambarkan mulai dari aktif berpartisipasi mereka dalam mengibarkan bendera merah putih, taat membayar pajak dan ikut upacara dan berpartisipasi. Selanjutnya pada aspek tanggung jawab, para etnis tionghoa memiliki toleransi antar umat beragama yang tinggi. Hal ini berdasarkan pada wawancara yang mendalam terhadap informan yang mengatakan bahwa mereka aktif menjaga  keamanan dan kerukunan umat beragaman di kota Banda Aceh. Tingginya nasionalisme etnis tionghoa tidak terlepas dari kondisi lingkungan masyarakat aceh yang mendukung untuk perekonomian dan tempat yang toleransi. Kemudian perasaan nasionalisme masyarakat tionghoa tidak dapat hanya dilihat dari apa yang terlihat (tampak), tetapi nasionalisme tionghoa harus diterjemahkan sebagai keinginan mereka berada dan bersama-sama membangun serta menjaga negara Indonesia.
Actualization Of Islamic-Based Curriculum In The Country Of Serambi Mekah, Indonesia Rusli Yusuf; Sanusi Sanusi; Maimun Maimun; Syaiful Bahri; Mohd Zailani Mohd Yusoff; Iwan Fajri
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.4458

Abstract

The actualization of an Islamic-based curriculum in Negeri Serambi Mecca can be understood as an effort to integrate Islamic teachings into all aspects of education in Aceh. Aceh as one of the regions in Indonesia has a long history as the center of Islamic civilization in the archipelago. Therefore, efforts to develop Islamic-based education in Aceh can be seen as an effort to strengthen Aceh's Islamic identity and develop the quality of education in this area. This study uses a qualitative research method with a case study approach. The results of the study show that the Islamic curriculum in Aceh has not yet received a real picture of how the teaching and learning process and evaluation in the Islamic curriculum are implemented and desired by the education office. In general, there are several main reasons why the Aceh curriculum is not implemented until 2022, including namely; (a) there is no systematic socialization of the contents of the Aceh curriculum (Islamic curriculum), (b) there is no specific guidebook for the implementation of the Aceh curriculum, both in terms of content, methods and implementation strategies, (c) there are no pilot schools for implementing the curriculum Aceh (pilot project), and (d) there are no Aceh curriculum learning tools yet.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran PPKN sebagai Upaya Membentuk Sikap Demokratis Siswa SMA di Kota Lhokseumawe Munawarah Munawarah; Ruslan Ruslan; Maimun Maimun
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4566

Abstract

The learning process requires a model that can help deliver learning, one of which is the problem based learning model. Problem-based learning is an innovative learning model that can provide active learning conditions for students. This research aims to determine the application of the problem-based learning model in Civics subjects as an effort to form democratic attitudes for high school students in the city of Lhokseumawe. To determine efforts to foster democratic attitudes in students through a problem-based learning approach. To describe the obstacles in forming democratic attitudes for high school students through a problem-based learning approach. The method used is a qualitative research method. Data collection techniques use interview and documentation methods. The informants in this research were 9 PPKn teachers in the city of Lhokseumawe. The results of the research show that problem-based learning influences the formation of students' democratic attitudes. Problem-based learning focuses more on developing understanding of democratic concepts, as well as strengthening democratic values. The democratic attitude of students that emerges in the problem based learning model is an open attitude towards other people's opinions, producing decisions and freedom of opinion. The two factors created are (1) internal factors that hinder teachers in the learning process, which lies in the teacher's low understanding of problem-based learning (2) The external factor that hinders teachers in the learning process lies in the lack of learning books.