Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH HASIL LAS KOMBINASI (GTAW DAN SMAW) PADA SAMBUNGAN PIPA CARBON STEEL POSISI 6G TERHADAP UJI RADIOGRAFI DAN UJI TARIK DI ENERGY EQUITY EPIC (SENGKANG) PTY.LTD Manguluang, Zulkifli; Jamaluddin, Jamaluddin; Donovan Noya, Allen Dirga; Aqdar Fitrah, Muhammad
JURNAL ILTEK Vol 12, No 02 (2017): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.458 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v12i02.381

Abstract

Penelitian yang kami lakukan bertujuan untuk mengetahui cara membaca atau menginterpretasikan hasil film (klise) uji radiografi pada las kombinasi (GTAW dan SMAW) serta mengetahui besar kekuatan tarik yang dihasilkan pada proses pengelasan kombinasi (GTAW dan SMAW) dengan uji tarik. Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data yang diperoleh dari hasil pengujian radiografi dan pengujian tarik pada pipa carbon steel schedule 80 di Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd dan Workshop proses produksi BLK Makassar. Metode penelitian yang dilkukan deengan cara melukiskan dan merangkum pengamatan dari pengujian yang dilakukan. Dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa pada pengujian radiografi pada pengelasan kombinasi GTAW dan SMAW terhadap pipa carbon steel sch 80, di film 1 terdapat cacat las slag inclusion dan di film 2 juga terdapat cacat las porosity, sedangkan untuk film 3,4,5,6 tidak ada terdapat cacat las. Sedangkan pada pengujian tarik yang dilakukan pada pipa carbon steel sch 80, nilai kekuatan tarik di spesimen 1 sebesar 49.186 N/mm2, spesimen 2 sebesar 44.471 N/mm2, spesimen 3 sebesar 46.504 N/mm2, spesimen4 sebesar 44.841 N/mm2, jadi dapat di rata-ratakan degan nilai 46.250 N/mm2.
Rancang Bangun Alat Pengering Rumput Laut Menggunakan Solar Sel Manguluang, Zulkifli; Rahman, Fadhli; Mappatoba, Andi; Ashari, Muh.
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 19 No. 02 (2024): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v19i02.185

Abstract

Proses pengeringan rumput laut terdapat beberapa kendala yang membuat produksinya lambat salah satu proses pengeringan memakan waktu yang lama dan mengganggu masyarakat sekitar disebebkan bau dari rumput laut. Tujuan penelitian adalah merancang dan menguji alat pengering rumput laut menggunakan solar sel untuk mempermudah dan mengatasi keluhan pada masyarakat. Metode penelitian ini menggunakanj jenis kualitatif dengan metode eksperimental rancang bangun alat yang menghitung arus yang merambat pada termal serta terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis perancangan, desain alat, membuat alat, pengujian alat. Hasil rancang alat pengering rumput laut ini sangat baik digunakan pasalnya proses pengeringan sangat cepat yang hanya membutuhkan 4 jam selama 3 kali percobaan, ini disebabkan sedikitnya ruang ventilasi serta suhu 63oc dan kelembaban 62% yang sudah ditetapakan, maka hasil dari jam pertama 1,4 kal, 2 jam 0,7 kal, dan 3 jam 0,4 kalor yang merambat dan rumput laut sudah nampak kering. Kesimpulan dari perancangan alat tersebut bahwa alat pengering rumput laut menggunakan solar sel dapat berfungsi dengan baik dan dilakukan pengujian 3 kali.
Analisis Kerusakan Gardan (Differential) Dan Pengaruhnya Terhadap Putaran Roda Belakang Pada Kendaraan Fuso Fighter Rahman, Fadhli; Manguluang, Zulkifli; Tamrin, Mauladnan; Joko, Zulvais
Al-Gazali Journal Of Mechanical Engineering (AJME) Vol. 1 No. 01 (2023): Volume 1, No 1, Oktober, 2023
Publisher : Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk melihat pengaruh kerusakan gardan (differential) terhadap putaran roda belakang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari data spesifikasi differential dan Axle Shaft terkhusus pada daya kerja differential terhadap putaran Axle Shaft. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari studi literatur dan jurnal penelitian sebelumnya. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu beberapa percobaan terhadap analisisi kerusakan differential, pengetesan untuk melihat pengaruh kerusakan differential terhadap Axle Shaft roda belakang dengan sampel penelitian yaitu kendaraan Fuso Fighter. Teknik pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Temuan penelitian di lapangan berupa: (1) Kerusakan differential pada mobil Fuso Fighter terjadi karena adanya gesekan yang berlebihan antara Pinion Gear dan Ring Gear yang mengakibatkan Differential retak dan mengalami kerusakan, selain itu faktor usia kendaraan pun menjadi pemicu kerusakan Differential. Adapun gesekan yang terjadi disebabkan oleh medan kendaraan dan beban muat yang berlebihan, (2) Untuk meperbaiki kerusakan yang terjadi pada differential maka dilakukan beberapa pengecekan, mulai dari pengecekan minyak differential, penyetelan sesuai dengan spesifikasi, pengukuran backlash, mengencangkan semua baut yang bisa menyebabkan bunyi paa saat berbelok, mengencangkan dengan momen 2000 kcgcm serta melakukan pemeriksaan run out ring gear dan jika diperlukan maka dilakukan penggantian bantalan. Seluruh hasil penelitian dalan penelitian ini diperoleh dari pengukuran dial test indikator dan pengambilan data differential. Hasil pengukuran putaran roda kanan (PRK) dengan rpm engine 2050, 5000, 7000 sebagai berikut, a) Roda kiri 450 rpm, roda kanan = 741,86 rpm, b) rpm roda kiri 650 rpm, roda kanan = 2.256,96 rpm, c) rpm roda kiri 850 rpm, roda kanan = 3.219,76 rpm. Hasil pengukuran putaran roda lurus (PRL) dengan rpm engine 2050, 5000, 7000 sebagai berikut, a) RPM engine 2050 rpm, roda belakang = 1.191,86 rpm, b) rpm engine 5000 rpm, roda belakan = 2.906,96 rpm, c) rpm engine 7000 rpm, roda belakang = 4.069,76 rpm