Muhammad Daud
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pakan Fermentasi Mengandung Tepung daun Indigofera sp Terhadap Pertumbuhan Ayam Lokal Pedaging Unggu (ALPU) Muhammad Ilham; Herawati Latif; Muhammad Daud
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6476

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi mengandung tepung daun Indigofera sp terhadap pertumbuhan Ayam Lokal Pedaging Unggul (ALPU). Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) yang terletak di Jalan Utama Gampong Rukoh Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini berlangsung selama 63 hari, dimulai dari 14 Februari sampai 18 April 2017. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, efisiensi ransum dan bobot badan akhir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan menggunakan pakan fermentasi mengandung Indigofera sp terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Setiap unit percobaan, masing-masing terdiri dari 5 ekor ayam sehingga total ayam 80 ekor. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian pakan fermentasi mengandung tepung daun Indigofera  sp tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, efisiensi ransum dan bobot badan akhir. Pengaruh berat badan berpengaruh nyata (P0,05) terhadap bobot badan akhir namun tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan efisiensi ransum. Penggunaan pakan perlakuan terbaik pada perlakuan B yaitu ditandai dengan rendahnya nilai konversi ransum 1,98 dan pengaruh kelompok terbaik pada kelompok 2 ditandai dengan rendahnya nilai konversi ransum 1,91.The Influence of Feeding Fermentation Contains Leaf Flour Indigofera sp Against Growth Local Meet Chicken SuperiorAbstract. The purpose of this research was to determine the effect of fermented feed containing Indigofera sp flour to the growth of Superior Local Meet Chicken Superior (ALPU). This research was conducted at Field Laboratory of Animal Husbandry (LLP) located at main street of Gampong Rukoh and Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam Banda Aceh. This research lasted for 63 days, starting from 14 February to 18 April 2017. The parameters measured were ration consumption, body weight gain, ration conversion, and ration efficiency final body weight. This research was conducted by using Randomized Block Design (RAK) with treatment using fermentation feed containing Indigofera sp consisting of 4 treatments and 4 groups, so obtained 16 unit experiments. Each experimental unit, consist of 5 chickens so that the total number of chicken reached 80. The results showed that fermented feeding containing Indigofera sp flour had no significant effect on ration consumption, body weight gain, ration conversion, ration efficiency and final body weight. The effect of body weight had significant effect (P 0,05) on final body weight and but no significant effect on ration consumption, body weight gain, ration conversion, and ration efficiency. The best treatment of feed treatment in B is indicated by the low conversion value of 1.98 rations and the best group effect in group 2 is marked by the low conversion value of 1.91 rations 
Pengaruh Substitusi Ransum Komersil dengan Tepung Kulit Pisang Fermentasi +Feed Supplement terhadap Berat dan Persentase Organ Dalam Ayam Broiler Syafriadi Syafriadi; Muhammad Daud; Zulfan Zulfan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.946 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.1284

Abstract

 Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi sebagian ransum komersil periode finisher dengan tepung kulit pisang kepok fermentasi+bungkil kelapa+feed supplement  terhadap berat dan persentase organ dalam ayam broiler.  Penelitian dilakukan  di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP),  Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, tanggal 1 April‒5 Mei 2016.  Penelitian ini menggunakan 100 ekor anak ayam broiler (DOC) strain lohman.  Perlakuan yang  dicobakan adalah pemberian tepung kulit pisang kepok fermentasi+bungkil kelapa+feed supplement sebanyak 0% (P1), 2,5%+1,5%+1% (P2), 5%+3%+1% (P3). 7,5%+4,5%+1% (P4), dan 10%+6%+1% (P5).  Parameter yang diamati meliputi  berat dan persentase organ saluran pencernaan (crop, gizzard, dan usus),  organ pembantu pencernaan (hati dan pankreas), organ sirkulasi (jantung, darah, dan limpa), lemak abdomen, dan organ nonkarkas bagian luar (bulu, kepala+leher, dan shank).  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa substitusi ransum komersil dengan tepung kulit pisang fermentasi sebanyak 10%+bungkil kelapa 6%+feed supplement 1% tidak berpengaruh nyata (P0.05) terhadap berat dan persentase semua organ dalam ayam broiler ayam broiler.  Meskipun secara statistik tidak berbeda nyata,  Penggunaan tepung kulit pisang fermentasi kepok fermentasi cenderung menurunkan persentase organ-organ nonkarkas bagian luar (bulu, kepala+leher, dan shank) ayam broiler.  Effect Utilization of Fermented Banana Peel + Coconut Meal + Feed Suplement to the Weight and Percentage of  Several Broiler Internal OrgansAbstrak: The aim of present study was to determine effect of partial substitution of commercial broiler finisher ration with a fermented banana peel+coconut meal+feed supplement to the weight and the percentage of  several broiler internal organs.  The study was conducted in Field Laboratory,  Livestock Department,  Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University,  April 1 until Mei5, 2016.   As many as 100 chicks,  strain lohmann, produced by PT. Japfa, Medan were used in this study. The treatment was the provision of fermented banana peel + coconut meal +  feed supplement with the level of  0% (P1), 2,5%+1,5%+1% (P2), 5%+3%+1% (P3). 7,5%+4,5%+1% (P4), and 10%+6%+1% (P5), respectively.   The parameters observed were the weight and percentage of  internal broiler organs (crop, gizzard, small intestine,  liver,  pancreas, hearth, blood, spleen, and abdominal fat) as well as external noncarcass organs (feather, head+neck, and shank).  The results of study showed that administration of  up to 10% fermentedbanana peel + 6% coconut meal + 1% feed supplement as partial substitution of  commercial finisher broiler ration was not significant effect (P0.05) on  the weight and percentage  of  internal   broiler organs.    Despite,   statistically  no significant differences were detected,  the percentage of  non carcass organs tend to decline  as  broilers fed the commercial rations partially substituted by  a fermented banana peel+coconut meal+feed supplement
Efek Penggunaan Campuran Tepung Kulit Pisang Fermentasi, Bungkil Kelapa, dan Minyak Sawit Terhadap Bobot dan Persentase Organ Saluran Pencernaan dan Sirkulasi Itik Peking Humaira Asra; Zulfan Zulfan; Muhammad Daud
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v2i4.5376

Abstract

Abstrak.    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penggunaan campuran tepung kulit pisang fermentasi,   bungkil kelapa,  minyak sawit, dan  feed supplement sebagai substitusi sebagian ransum komersil terhadap bobot dan persentase organ pencernaan dan sirkulasi itik peking.  Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Univeritas Syiah Kuala, tanggal  22 Februari‒19 April 2017.  Penelitian ini menggunakan 96 ekor anak itik peking (Day Old Duck).   Rancangan yang digunakan adalah  Rancangan Acak Kelompok dengan Subsampel (Randomized Block Design with Subsampling) terdiri dari 4 perlakuan, 4 kelompok, dan 2 subsampling.  Tiap kelompok merupakan unit percobaan,  masing-masing terdiri dari enam ekor itik.  Perlakuan yang  dicobakan adalah pemberian tepung kulit pisang fermentasi + bungkil kelapa + minyak sawit +  feed supplement sebanyak masing-masing 0% (P1),  4+2,5+0,5+1% (P2),  8+5+1+1% (P3),  dan 12+7,5+1,5+1% (P4).  Parameter yang diamati meliputi berat dan persentase organ pencernaan  (crop, gizzard, usus, hati, pancreas) dan organ sirkulasi (jantung, limpa, dan darah).  Hasil  penelitian memperlihatkan campuran tepung kulit pisang fermentasi sebanyak 12% ditambah bungkil kelapa 7,5%,  minyak kelapa 1,5%,  dan feed supplement  1%  dapat digunakan untuk mensubstitusi ransum komersil itik peking sampai 22%  selama periode pemeliharaan 3‒8 minggu tanpa berpengaruh nyata (P0,05) terhadap bobot dan persentase organ pencernaan dan sirkulasi itik peking. (Effect of  Inclusion of  Fermented  Banana Peel Meal to the Weights and Percentages of  Digestion and Circulatory Organs of  Peking Ducks)  Abstract.   The aim of present study was to determine effect of  inclusion of fermented banana  peel meal + coconut meal + coconut oil + feed supplement as partial substitution of  duck commercial diet  to the weights and percentages of  digestion and circulatory organs of peking ducks.  The study was conducted in Field Laboratory of Animal Husbandry,  Livestock Department,  Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University,  February 22  until April 19, 2017.   As many as 96 peking DOD were used in this study.  The study was performed into randomized block design with subsamples (RBD with subsamples),  consisted of  4 treatments,   4  blocks,  and 2 subsamples.  Each group was an experimental unit, each consisting of six ducks.  The treatment was the inclusion of  fermented banana peel meal + coconut meal + coconut oil + feed supplement with the level of  0% (P1),  4+2,5+0,5+1% (P2),  8+5+1+1% (P3),  and 12+7,5+1,5+1% (P4), respectively.   The parameters observed were the weights and percentages of digestion organs (crop, gizzard, intestine,  liver, pancreas,) and circulatory organs  of  peking ducks.  The results of study showed that inclusion of  up to 12% fermented banana peel + 7,5% coconut meal + 1% coconut oil + 1% feed supplement as partial substitution of  commercial diet did not significantly (P0.05) affect on  the weights and percentages  of  digestion and circulatory organs of peking ducks.    
Pengaruh Penggunaan Tepung Maggot (Hermetia illucens) dan Sprouted Fodeer for Chicken (SF2C) Dalam Pakan Fermentasi Terhadap Produksi dan Kualitas Telur Ayam Hibrida Hilda Rizka Aqilla; Herawati Latif; Muhammad Daud
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.634 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v6i3.18260

Abstract

Abstrak. Ayam hibrida merupakan ayam hasil persilangan antara ayam lokal jantan dengan ayam brahma betina. Rendahnya produksi dan kualitas telur dapat ditingkatkan dengan memberikan pakan yang berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai pengaruh penggunaan tepung maggot dan sprouted fodder for chicken (SF2C) dalam pakan fermentasi terhadap produksi dan kualitas telur ayam hibrida. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0= 100% pakan fermentasi, P1= 94 % pakan fermentasi + 3% tepung maggot + 3% SF2C, P2= 88% pakan fermentasi + 6% tepung maggot + 6% SF2C, P3= 82% pakan fermentasi + 9% tepung maggot + 9% SF2C, setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali pengulangan. Penelitian ini menggunakan 16 ekor ayam hibrida betina. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of variance (ANOVA), jika diperoleh hasil yang berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung maggot dan sprouted fodder for chickens (SF2C) dengan level pemberian yang berbeda dalam pakan fermentasi berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap produksi telur ayam hibrida akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P0,05)  terhadap kualitas telur yang terdiri dari berat telur, ketebalan kerabang, warna kuning telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan haugh unit telur ayam hibrida. Kata kunci : Ayam Hibrida, Maggot, SF2C Abstract. The chicken hybrid is a cross-bred chicken between the male's local chicken and the female's brahma chicken. Low production and egg quality can be enhanced by providing high-quality food and meeting the nutrition needs that cattle need. The study was intended to have information about the effect of the use of black soldier fly and sprouted fodder for chicken (SF2C) in the fermentation feed on the production and quality of the hybrid chicken eggs. This study used a completely randomized design (RAL) consisting of 4 (four) treatments, namely P0 = 50% Concentrated Feed + 50% Fermented Feed; P1 = 50% Concentrated Feed + 44% Fermented Feed + 3% black soldier fly + 3% SF2C, P2 = 50% Concentrated Feed + 38% Fermented Feed + 6% black soldier fly + 6% SF2C, P3 = 50% Concentrated Feed + Feed Fermentation 32% + Black Soldier Fly 9% + SF2C 9% with 4 (four) replications. This study used 16 female hybrid chickens. All data obtained were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA). The results of this study indicate that the use of black soldier fly and (SF2C) at different levels of feeding of fermentation has a very significant effect (P0,01) on the production of hybrid eggs. However, it had no significant effect (P 0,05) on the quality of the eggs composed of the egg weight , shell thickness, yolk colour, yolk index, albumen index and haugh unit of hybrid chicken eggs. Keywords: Hybrid Chicken, Black Soldier Fly, SF2C
Pengaruh Substitusi Tepung Maggot (Hermetia illucens) dan Sprouted Fodder for Chickens Dalam Pakan Fermentasi Terhadap Fertilitas, Daya Tetas, dan Bobot Tetas Ayam ALOBRA Edo Nurhan Saputra; Herawati Latif; Muhammad Daud
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.648 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i1.18182

Abstract

Abstrak. Ayam ALOBRA merupakan hasil persilangan antara ayam lokal dengan ayam brahma yang dikembangkan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Rendahnya produktivitas serta kualitas DOC yang dihasilkan masih belum optimal menjadi permasalahan utama dalam pemeliharaan ayam ALOBRA, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan performa reproduksi dan menunjang potensi genetik ayam ALOBRA. Salah satunya dengan memberikan pakan berkualitas seperti tepung maggot dan SF2C. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji informasi mengenai pengaruh substitusi tepung maggot dan SF2C dalam pakan fermentasi terhadap indeks bentuk telur, fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas ayam ALOBRA. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 (empat) perlakuan yaitu P0 = Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 50%; P1 = Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 44% + Tepung Maggot 3% + SF2C 3%, P2 = Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 38% + Tepung Maggot 6% + SF2C 6%, P3= Pakan Konsentrat 50% + Pakan Fermentasi 32% + Tepung Maggot 9% + SF2C 9% dengan 4 (empat) kali ulangan. Penelitian ini menggunakan 16 ekor ayam ALOBRA betina. Semua data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan substitusi tepung maggot dan SF2C dalam pakan fermentasi tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap indeks bentuk telur, fertilitas, daya tetas dan bobot tetas ayam ALOBRA.
Penggunaan Pakan Fermentasi Berbasis Azolla sp Sebagai Substitusi Sebagian Ransum Komersil terhadap Berat Akhir dan Penampilan Karkas Ayam Lokal Pedaging Unggul (ALPU) Shaella Rahma; Yunasri Usman; Muhammad Daud
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v2i4.3710

Abstract

Abstrak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi sebagian ransum komersil periode finisher dengan pakan fermentasi berbasis Azolla sp terhadap berat akhir dan persentase karkas ALPU.   Penelitian dilakukan  diLaboratorium Lapangan Peternakan (LLP),  Program Studi Perternakan,  Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, tanggal 14 Februari‒23 April 2017.  Penelitian menggunakan 80 ekor DOC Unsexed, produksiLembaga Breeding Agripet Perkasa (LBAP). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK),  terdiri dari 4perlakuan dan 4 kelompok.   Tiap kelompok merupakan unit percobaan, masing-masing terdiri dari lima ekor ayam.Perlakuan yang  dicobakan adalah pemberian pakan fermentasi berbasis Azolla sp sebanyak 0%, 5%, 10%, dan 15%. Parameter yang diamati meliputi bobot akhir, bobot karkas, persentase karkas, bobot dan persentase potongan karkas. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa subsitusi sebagian ransum komersil dengan bahan pakan fermentasi berbasis Azolla sp tidak berpengaruh nyata  terhadap berat dan persentase karkas, berat potongan karkas dan persentase potongan karkas ALPU umur 10 minggu. Meskipun tidak berbeda nyata, berat karkas ALPU yang diberikan ransum komersil dengan substitusi 5 %, 10 %, 15 %  pakan fermentasi Azolla sp (P1 sampai P3) lebih tinggi daripada tanpa pakan fermentasi berbasis Azolla sp (P0). ALPU yang diberikan pakan fermentasi berbasis Azolla sp  (P1sampai P3) memiliki bobot dan persentase dada, sayap, paha dan punggung lebih tinggi dibandingkan dengan ALPU yang diberikan 100% ransum komersil (P0). Hasil analisis statistik terhadap kelompok ALPU umur 10 minggu berpengaruh nyata (P0,05) terhadap berat hidup, berat dan persentase potongan karkas (dada, sayap, paha dan punggung), namun tidak menunjukkan perbedaan  yang nyata pada berat dan persentase karkas. Disimpulkan bahwa ransum komersil N511 dapat disubsitusikan dengan pakan fermentasi berbasis Azolla sp selama periode pemeliharaan 3-10 minggu tanpa berpengaruh negatif terhadap berat hidup, berat,  persentase karkas dan  potongan karkas ayam ALPU umur 10 minggu.  The Use of Azolla Sp of Fermented Feed As Substitution of Most Commercial Weighted Commercial Rations and Appearance of Superior Local Chicken Carcasses (ALPU)Abstract. The purpose of this study was to determine the effect of substitution of some commercial rations finisher period with Azolla sp's fermented feed on the final weight and percentage of ALPU carcass. The research was conducted at Field Laboratory of Animal Husbandry (LLP), Livestock Breeding Program, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, 14 February-23April, 2017. The study used 80 DOC Unsexed, Breeding Agripet Perkasa (LBAP), Binjai. The design used was Randomized Block Design (RAK), consisting of 4 treatments and 4 groups. Each group is an experimental unit, each consisting of five chickens. The treatments were Azolla sp. Fermentation based on 0%, 5%, 10%, and 15%. Parameters observed include final weight, weight, percentage of carcass, weight and percentage of carcass. The results of this study show that the substitution of some commercial rations with fermented feed ingredients based on Azolla sp has no significant effect on the weight and percentage of carcass, carcass weight and percentage of 10 weeks of ALPU carcass. Although not significantly different, ALPU carcass weight given commercial ration with 5% substitution, 10%, 15% fermented Azolla sp feed (P1 to P3) was higher than without Azolla sp (P0) based fermentation feed. ALPU given fermented feed based on Azolla sp (P1 to P3) has higher weight and percentage of chest, wings, thighs and back than ALPU given 100% commercial ration (P0). The result of statistical analysis on ALPU group age 10 weeks had significant effect (P 0,05) to live weight, weight and percentage of carcass (chest, wings, thighs and back) but did not show significant difference in weight and percentage of carcass. It was concluded that commercial N511 ration could be substituted with Azolla sp-based fermentation feed during maintenance period of 3-10 weeks without negatively affecting weight of life, weight, carcass percentage and 10 weeks of ALPU chicken carcass.