Padi merupakan komoditas pangan hasil pertanian yang menjadi makanan utama untuk sebagian besar penduduk Indonesia. Kecamatan Montasik merupakan salah satu kecamatan dengan tingkat produksi padi terbesar khususnya di Kabupaten Aceh Besar. Tingkat produksi padi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satuya adalah penggunaan sarana input produksi berupa pupuk. Pada saat ini pupuk sebagian besar disubsidi oleh pemerintah, akan tetapi sering terjadinya kelangkaan yang menyebabkan pupuk sulit didapatkan dan pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas padi petani. Adapun dalam penelitian ini akan dikaji berbagai permasalahan terkait kelangkaan pupuk subsidi di Kecamatan Montasik, mulai dari dampak kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi, faktor-faktor yang berpengaruh dan berperan dalam kelangkaan pupuk, dan pengaruh penggunaan pupuk subsidi yang mengalami kelangkaan terhadap produktivitas padi petani. Pengambilan data diperoleh dengan metode kuisioner terhadap 42 petani yang tergabung dalam kelompok tani pada 4 desa perwakilan yang ada di Kecamatan Montasik yang terkena dampak kelangkaan pupuk subsidi dan para pihak yang terkait dalam pendistribusian pupuk subsidi. Data hasil wawancara yang diperoleh akan ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dampak kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi di Kecamatan Montasik menyebabkan tidak tepatnya jumlah pupuk subsidi yang tersedia, tidak tepatnya penggunaan jenis pupuk subsidi SP-36 dan ZA yang digunakan oleh petani, dan tidak tepatnya waktu dalam pendisitribusian pupuk subsidi. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi kelangkaan pupuk subsidi di Kecamatan Montasik adalah realisasi pupuk lebih rendah dari usulan RDKK oleh petani, dosis pemakaian pupuk yang tidak sesuai anjura oleh petani, pola distribusi tidak berjalan sesuai dengan ketetapan yang ditetapkan, kemampuan pengelolaan perencanaan kebutuhan pupuk yang masih rendah oleh kelompok tani, dan tidak tepatnya harga pembelian pupuk yang dibeli petani sesuai HET yang berlaku. Adapun berdasarkan hasil analisis fungsi produksi cobb-douglass menunjukkan pupuk subsidi jenis Urea dan NPK yang penggunaannya mempengaruhi produktivitas padi dikarenakan realisasinya yang tinggi yaitu 58,6% dan 66,5%.