Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Pelayanan dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen Rumah Makan Aditya Jaya di Kabupaten Aceh Besar Era Savia; Edy Marsudi; T. Makmur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.922 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2193

Abstract

Abstrak. Keputusan konsumen merupakan sebuah tindakan konsumen untuk membeli suatu produk yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kualitas produk, harga, pelayanan dan lokasi Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, pelayanan dan lokasi terhadap keputusan konsumen rumah makan Aditya Jaya di Kabupaten Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga, pelayanan dan lokasi terhadap keputusan konsumen rumah makan Adiya Jaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen rumah makan Aditya Jaya. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan pendekatan Accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel. Metode analisis yang digunakan yaitu model analisis Chi-Square dengan menggunakan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kualitas produk, harga dan pelayanan berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen sedangkan lokasi tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen rumah makan Aditya Jaya. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjelaskan beberapa faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan konsumen.An Analysis Of The Impact Of Product Quality, Price, Service And Location Toward Consumer Decision At Aditya Jaya Restaurant In Aceh Besar RegencyAbsract. The consumer decision is an act of consumers to buy a product that is affected by several factors such as product quality, price, service and location Decision-making is an activity of individuals who are directly involved in obtaining and using the goods offered. This study analyzes the influence of product quality, price, service and location toward consumers decision Aditya Jaya restaurant in Aceh Besar Regency. The purpose of this study was to determine the effect of product quality, price, service and location of the consumers of Aditya Jaya Restaurant. The method used is a survey method using questionnaires and interviews. The population in this study is the consumers of Aditya Jaya Restaurant. The samples taken as many as 100 respondents using the technique of Non-Probability Sampling with accidental sampling approach, sampling technique based on chance, who happened to meet with the researchers can be sampled. The analytical method used is the model Chi-Square analysis using SPSS. Based on the research that the quality of products, prices and services significantly affect consumer decisions while the location did not significantly affect consumer decisions Aditya Jaya Restaurant. For further research is expected to explain some of the other factors that influence consumer decisions.
Analisis Variasi Harga Dan Integrasi Pasar Vertikal Cabai Merah Di Kabupaten Gayo Lues Wan Jumiana; Azhar Azhar; Edy Marsudi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.214 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i4.9373

Abstract

Abstrak. Cabai merah (Capsicum annum L.) adalah salah satu jenis sayuran yang cukup strategis untuk dibudidayakan di Kabupaten Gayo Lues. Siklus produksinya yang bersifat musiman menyebabkan produksinya terus berfluktuatif. Hal tesebut dapat mempengaruhi perubahan harga yang cendrung berfluktuasi sehingga menimbulkan kecurigaan adanya permainan harga dalam proses pemasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi harga cabai merah di tingkat petani dan pedagang pengecer serta mengetahui integrasi pasar vertikal cabai merah di Kabupaten Gayo Lues yang terjadi antara petani dan pedagang pengecer dalam jangka pendek dan jangka panjang. Metode penelitian adalah menggunakan analisis Koefisien variasi untuk mengetahui tingkat variasi harga dan dengan pendekatan Kointegrasi Johansen dan  Vector Error Corection Model (VECM) untuk mengetahui integrasi pasar vertikal. Data yang digunakan adalah data sekunder kuantitatif berupa harga rata-rata bulanan selama empat tahun (tahun 2014 – tahun 2017).  Hasil penelitian adalah variasi  harga cabai merah di tingkat petani dan pengecer adalah  tinggi dan  tidak stabil  berdasarkan  kriteria Kemendag yaitu dengan nilai rata-rata koefisen variasi sebesar 15,34% di tingkat petani dan 11,64% di tingkat pengecer. Hasil uji kointegrasi Johansen harga di tingkat petani  dan pengecer terdapat hubungan kointegrasi jangka panjang. Berdasarkan hasil estimasi hubungan integrasi jangka panjang dan jangka pendek menggunakan uji VECM,  menunjukkan integrasi  pasar vertikal cabai merah di Kabupaten Gayo Lues di tingkat petani dan pedagang pengecer terintegrasi masih relatif lemah.Analysis Of Price Variation And Vertical Market Integration Of Red Chili In Gayo Lues DistrictAbstract. The red chili (Capsicum annum L.) is one of vegetables that is strategic enough to be cultivated in Gayo Lues Regency. Its seasonal production cycle causes its production to continue to fluctuate. This can affect price changes that tend to fluctuate, thus raising the suspicion of a price game in the marketing process. This study aims to determine the variation of the price of red peppers at the level of farmers and retailers and to know the integration of red chili vertical market in Gayo Lues Regency that occurred between farmers and retailers in the short and long term. The research method is to use the variation coefficient analysis to determine the level of price variation and with the Johansen Cointegration Approach and the Vector Error Corection Model (VECM) to know the vertical market integration. The data used is quantitative secondary data in the form of average monthly price for four years (year 2014 - year 2017). The result of this research is variation of price of red chili at farmer level and retailer is high and unstable based on Kemendag criterion that is with average value of coefficient of variation 15,34% at farmer level and 11,64% at retailer level. Johansen's cointegration test results at the farmers and retailer levels have long term cointegration relationships. Based on the estimation of long-term and short-term integration relationships using the VECM test, it shows the vertical market integration of red pepper in Gayo Lues District at the level of integrated farmers and retailers is still relatively weak.
Analisis Finansial Pengolahan Minyak Jahe di Aceh Besar (Studi Kasus pada PT. Raz Intan) Adelia Kusfianda; Teuku Makmur; Edy Marsudi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.031 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i2.2873

Abstract

Abstract Ginger oil has many functions, such as is used in the cosmetics industry, food, aromateraphy, and pharmaceuticals. The purpose of this study is to determine the feasibility of ginger oil processing at the PT. Raz Intan financially. This research was conducted at PT. Raz Desa Intan Jurong Peujera Ingin Jaya subdistrict, Aceh Besar District by using the case study method. Data were analyzed using the feasibility of the eligibility criteria, namely NPV, Net B / C, IRR, BEP, and sensitivity analysis. The results of the analysis of the feasibility of ginger oil at PT. Raz diamonds indicate the business is eligible to run, which is the NPV Rp 446 242 245, Net B / C 2.64, IRR 49.50%, and BEP amounted to 5,358 or length of time required for the BEP is 5 years 4 month 8 days. From a sensitivity analysis with the calculated cost of production criteria (cost) increased 10% and the reception (benefit) remain NPV Rp 83,061,190, Net B / C of 1.27, IRR of 23.46% and BEP obtained in year 6 months to 10 days to 4. for the cost of production (cost) fixed and reception (benefit) fell by 10% NPV Rp 38,436,965, Net B / C of 1.14, IRR of 20.38% and BEP obtained in the year to 6 months to 10 days to 16. Keywords: Ginger, Ginger Oil, Feasibility Abstrak – Minyak jahe memiliki banyak fungsi, diantaranya digunakan dalam industri  kosmetik, makanan, aromateraphy, dan farmasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan usaha pengolahan minyak jahe pada PT. Raz Intan secara finansial. Penelitian ini dilakukan di PT. Raz Intan Desa Jurong Peujera Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan metode studi kasus. Data kelayakan usaha dianalisis menggunakan kriteria kelayakan yaitu NPV, Net B/C, IRR, BEP, dan analisis sensitivitas. Hasil analisis kelayakan usaha minyak jahe pada PT. Raz Intan menunjukkan usaha tersebut layak dijalankan, dimana nilai NPV sebesar Rp 446.242.245, Net B/C sebesar 2,64, IRR sebesar 49,50%, dan BEP sebesar 5,358 atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya BEP yaitu 5 tahun 4 bulan 8 hari. Dari analisis sensitivitas dengan hasil perhitungan kriteria biaya produksi (cost) naik 10% dan penerimaan (benefit) tetap diperoleh NPV sebesar Rp 83.061.190, Net B/C sebesar 1,27, IRR sebesar 23,46% dan BEP diperoleh pada tahun ke 6, bulan ke 10, hari ke 4. Untuk biaya produksi (cost) tetap dan penerimaan (benefit) turun 10% diperoleh NPV sebesar Rp 38.436.965, Net B/C sebesar 1,14, IRR sebesar 20,38% dan BEP diperoleh pada tahun ke 6, bulan ke 10, hari ke 16. Kata Kunci : Jahe, Minyak Jahe, Kelayakan Usaha
Kinerja Pengelolaan Keuangan Petani Kelapa Di Kabupaten Bireuen Muhammad Ramadhani; Edy Marsudi; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.342 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22088

Abstract

Abstrak. Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas di Indonesia.  Komoditi ini sudah dikenal sejak lama dan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik secara ekonomi maupun sosial. Provinsi Aceh memiliki luas areal tanaman kelapa mencapai 102.951 Ha dan pada Kabupaten Bireuen memiliki luas areal kelapa rakyat pada tahun 2021 adalah sebesar 16.570 Ha (15,8%) dengan produksi tertinggi yang dihasilkan yaitu sebesar 15.417 ton (10,3%). Usahatani kelapa sangat berkontribusi terhadap pendapatan yang diterima masyarakat diwilayah tersebut sehingga diperlukannya kinerja pengelolaan keuangan yang merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang ketika mengelola keuangan yang dimilikinya dengan sesuai untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja pengelolaan keuangan petani kelapa di Kabupaten Bireuen. Teknik pengambilan sampel dengan metode slovin berjumlah 100 petani kelapa. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran tindakan pengelolaan petani kelapa di Kabupaten Bireuen dalam kategori baik dengan persentase 48% atau 48 petani kelapa dari keseluruhan responden yang diteliti dimana telah memjawab 7 dari 12 pernyataan mengenai kinerja pengelolaan keuangan sering dilakukan oleh petani kelapa. Parameter indikator kinerja pengelolaan keuangan (1) Segi konsumsi menunjukkan petani sering mempertimbangkan kepentingan suatu barang sebelum dibeli dan membandingkan harga sebelum membeli sesuatu (2) Segi manajemen arus kas menunjukkan masih terdapat petani kelapa di Kabupaten Bireuen yang belum sepenuhnya menyusun rancangan uang untuk masa depan (3) Segi investasi dan tabungan 60% petani kepala di Kabupaten Bireuen kadang-kadang menyisihkan pendapatannya untuk ditabung secara rutin (setiap hari,minggu atau bulan) (4) Segi manajemen arus kas menunjukkan petani kelapa di Kabupaten Bireuen sering mengalokasikan hutang yang diterima terhadap keperluan (memenuhi keperluan usaha tani kelapa, membayar uang sekolah anak, dll) dibandingkan memenuhi keinginannya.Coconut Farmer Financial Management Performance In Bireuen RegencyAbstract.. Coconut (Cocos nucifera L.) is a plantation crop with the largest area in Indonesia. This commodity has been known for a long time and has a very important role in the lives of Indonesian people, both economically and socially. Aceh Province has an area of coconut plantations reaching 102,951 Ha and in Bireuen Regency the area of smallholder coconut in 2021 is 16,570 Ha (15.8%) with the highest production of 15,417 tons (10.3%). Coconut farming greatly contributes to the income received by the community in the area so that financial management performance is needed which is an ability that a person has when managing his finances appropriately to fulfill his daily life. This study aims to describe the financial management performance of coconut farmers in Bireuen Regency. The sampling technique using the slovin method amounted to 100 coconut farmers. This research uses descriptive statistical analysis method. The results of this study show a description of the management actions of coconut farmers in Bireuen Regency in the good category with a percentage of 48% or 48 coconut farmers from all respondents studied which have answered 7 out of 12 statements regarding financial management performance that are often carried out by coconut farmers. Parameters of financial management performance indicators (1) In terms of consumption, farmers often consider the importance of an item before buying it and compare prices before buying something (2) In terms of cash flow management, it shows that there are still coconut farmers in Bireuen Regency who have not fully prepared a money plan for the future ( 3) In terms of investment and savings 60% of the head farmers in Bireuen Regency sometimes set aside their income for regular savings (every day, week or month) (4) The cash flow management aspect shows that coconut farmers in Bireuen Regency often allocate the debt they receive towards their needs. (fulfilling the needs of coconut farming, paying children's school fees, etc.) rather than fulfilling their wishes. 
Analisis Respon Petani terhadap Kebijakan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Di Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur Nova Maulida Anggriani; Edy Marsudi; Sofyan Sofyan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.336 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i2.7021

Abstract

Abstrak. Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas Crude Palm Oil (CPO), Pabrik Kelapa Sawit (PKS) memberikan kebijakan terkait kriteria mutu panen Tandan Buah Segar (TBS) yang menjadi syarat masuknya TBS kedalam pabrik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon petani terhadap kebijakan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dan mengetahui tingkat pendapatan berdasarkan respon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan kuesioner dengan analisis kualitatif (deskriptif), skoring serta kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan respon petani kelapa sawit terhadap kebijakan pabrik kelapa sawit di Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur berdasarkan penilaian 3 aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik adalah positif. Aspek kognitif sebanyak 32 petani (59,3%), aspek Afektif sebanyak 36 petani (66,7%) dan aspek psikomotorik sebanyak 35 petani (64,8%). Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap respon petani adalah usia dan pendidikan dimana nilai p-value nilai signifikansi yaitu untuk usia 0,019 0,05 dan untuk pendidikan 0,004 0.05 yaitu tolak H0 dan terima Ha. Sedangkan faktor pengalaman, luas lahan dan jumlah tanggungan tidak berpengaruh nyata terhadap respon petani. Tingkat pendapatan petani respon positif lebih tinggi dibandingkan petani respon negatif. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan rata-rata pendapatan petani, yaitu Rp 478.303/ha untuk petani respon positif dan Rp 183.433/ha untuk petani respon negatif.Farmer Response Analysis to Oil Palm Mill (OPM)Policy In Indra Makmu District, East Aceh DistrictAbstract. In an attempt to increase the qualities of Crude Palm Oil (CPO), Oil Palm Mill (OPM) provides a policy related to the harvest quality criteria of Fresh Fruit Bunches (FFB) which is the requirement of FFB entry into the factory. The purpose of this research is to determine the response of farmers to the policy of Oil Palm Mill (OPM) in Indra Makmur Sub-district, East Aceh Regency, to know the factors that influence the farmers response and to know the level of income based on the response. The research method used are interview method, observation and questionnaire with qualitative analysis (descriptive), scoring and quantitative. The results showed the response of palm oil farmers to the policy of Oil Palm Mill (OPM) in Indra Makmur sub-district, East Aceh Regency based on 3 aspects are cognitive, affective and psychomotor is positive. Cognitive aspect are as much as  32 farmers (59,3%), affective aspect are as much as 36 farmers (66,7%) and psychomotor aspect are as much as 35 farmers (64,8%). The factors have real effect to the farmer's response are age and education where p-value value of significance is for age 0,019 0,05 and for education 0,004 0.05 is reject to H0 and accept to Ha. Whereas the experience factor, the land of area and the number of dependents did not significantly affect to the response of farmers. Positive response level of farmer's income is higher than farmers negative response. This matter can be seen from the calculation of average farmer's incomeis Rp478.303/ha for farmers positive response and Rp183.433/ha for farmers negative response.
Analisis Keberdayaan Masyarakat Pasca Dimulainya Implementasi Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Aceh Besar Muhammad Zulkarnaen; Edy Marsudi; Agussabti Agussabti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.929 KB)

Abstract

Strategi Pemerintah Indonesia menetapkan undang – undang Nomor. 6 tahun 2014 tentang desa sebagai prioritas pelaksanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa melalui program alokasi dana desa. Masyarakat merupakan objek yang berperan penting dalam implementasi alokasi dana desa, dan desa adalah subjeknya. Penelitian ini mengkaji tentang keberdayaan masyarakat pasca impelementasi alokasi dana desa di Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keberdayaan masyarakat pasca dimulainya implementasi alokasi dana desa, dan menganalisis faktor –faktor yang berpengaruh terhadap keberdayaan masyarakat. Pengambilan data diperoleh dari wawancara (survey) terhadap 120 responden yang menetap pada kecamatan terjauh dari pusat Ibukota Provinsi yaitu Kecamatan Kota Jantho, dan pada kecamatan terdekat dari pusat ibukota Provinsi yaitu Kecamatan Darul Imarah di Kabupaten Aceh Besar. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan model Skala Likert dan uji statistik Chi Square melalui program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keberdayaan masyarakat pasca impelemntasi alokasi dana desa di Kabupaten Aceh Besar berada pada kategori kurang berdaya atau sedang, dan faktor – faktor ketersediaan sumber daya, kondisi sosial, kondisi ekonomi, teknologi tepat guna, dan bantuan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberdayaan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar. Dalam hal ini hanya berlaku untuk daerah penelitian, disebabkan karena kurangnya program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan kurangnya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat menyebabkan keberdayaan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar belum berada pada kategori berdaya. 
Analisis Pendapatan Usahatani Sayur-Sayuran Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Dara Azzura; Edy Marsudi; Mustafa Usman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.679 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i3.3958

Abstract

Abstrak.  Analisis pendapatan merupakan awal dalam penentuan sikap dan memberikan gambaran mengenai produksi dan harga jual yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani sayur-sayuran dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani sayur-sayuran di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan usahatani sayur-sayuran di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dapat memberikan pendapatan yang layak bagi petani. Hal ini dapat dilihat pada nilai R/C Ratio, dimana R/C pada sayuran bayam sebesar 1,65, R/C pada sayuran kangkung sebesar 1,60 dan R/C pada sayuran sawi sebesar 1,76, dimana R/C 1, artinya bahwa usahatani sayur-sayuran di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dinilai layak untuk diusahakan dan dapat memberikan keuntungan bagi pengelola usaha. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan adalah tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, biaya produksi dan harga jual produk, sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah umur petani dengan R2 sebesar 95,8%.Analysis Of Income Of Farming Vegetables And The Factors That Affected It In Darussalam District Of Aceh BesarAbstract. An analysis of revenue is the beginning in determining attitude and gives you an idea of production and selling prices that will ultimately have an effect on the income of farmers. The purpose of this research is to analyze the income of farming vegetables and analyzes the factors that affect the income of farming vegetables in district of Darussalam of Aceh Besar the result shows that large farming vegetables in district of Darussalam Aceh Besar can provide a proper income for farmer. This can be seen in the value of R/C Ratio, where R/C Ratio on spinach is 1,65, R/C Ratio on kangkung is 1,60, and R/C Ratio on mustard is 1,76, where R/C 1, shows that farming vegetables in district of Darussalam Aceh Besar is considered feasible to be cultivated and can provide profit for the business manager. Variable significantly influence the income are the education level, age, experience of farming, the number of family dependents, land area, production cost, and the selling price product with R2 of 95,8%.
Peranan Sektor Pertanian Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Aceh Teguh Fahrur Rozi; Sofyan Sofyan; Edy Marsudi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.039 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i2.2974

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peranan Sektor Pertanian dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Aceh.  Penelitian ini dilakukan di Provinsi Aceh.  Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.  Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif angka pengganda tenaga kerja dan metode analisis Shift Share.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2010-2014 sektor pertanian berpengaruh tinggi dalam penyerapan tenaga kerja keseluruhan di Provinsi Aceh sebesar 1,85 dimana setiap peningkatan 1 orang tenaga kerja disektor pertanian maka terjadi peningkatan tenaga kerja sebanyak 1 hingga 2 orang disektor lainnya .  Kemudian variable komponen pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Aceh memiliki hasil yang positif sebesar 1,5 % dan merupakan sektor dengan pertumbuhan kelompok cepat. Kata Kunci: Sektor Pertanian, Tenaga Kerja, Angka Pengganda Tenaga Kerja, Analisis Shift Share. Abstract - This research is analyzed the role of the Agricultural Sektor in Gathering Labor in Aceh Province.  The research was conducted in Aceh.  The data used in this research is secondary data which was collected from the Central Agency Statistics of Aceh Province.  The methods analysis used in this research is descriptive analysis method labor multiplier and shift share analysis methods.  The results indicate that during the 2010-2014 agricultural sektor had a massive impact on employment in Aceh province about 1,85 where every increase of one person work force in the agricultural sektor, the increase in labor as much as 1 to 2 other sektor.  Moreover the variable component of laborers’ growth in the province has positive results around 1,5% and make the agricultural sektor is a sektor with a rapid growth in employment group Keywords: Agricultural Sektor, Labor, Labor Multiplier, Shift Share analysis
Analisis Daya Saing Ekspor Teh Indonesia dan Teh Vietnam di Pasar Dunia Firda Jannati; Edy Marsudi; Teuku Fauzi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.79 KB)

Abstract

Beberapa dekade silam, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara pengekspor teh terbesar dunia, namun volume ekspor teh Indonesia ke pasar dunia semakin menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana daya saing teh Indonesia dan teh Vietnam di pasar dunia dan di negara tujuan utama ekspornya, yaitu Rusia dan Pakistan. Data yang adalah data sekunder berupa volume ekspor dan impor teh Indonesia dan Vietnam selama 15 tahun, yaitu dari tahun 2003-2017. Metode analisis yang digunakan adalah RCA (Revealed Comparative Advantage) dan ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan). Hasil analisis yang didapat adalah (1) Komoditi teh Indonesia dan Vietnam memiliki daya saing ekspor yang kuat di pasar dunia, pasar Rusia dan pasar Pakistan, namun indeks RCA yang ditunjukkan berbeda-beda di ketiga pasar tersebut. Di pasar dunia dan pasar Pakistan, indeks RCA teh Vietnam lebih besar dibandingkan indeks RCA teh Indonesia, sehingga daya saing teh Vietnam lebih kuat dibandingkan daya saing teh Indonesia, sedangkan di pasar Rusia yang terjadi adalah sebaliknya; (2) Teh Indonesia dan Vietnam memiliki daya saing yang kuat dinilai dari indeks ISP yang menunjukkan hasil positif, sehingga Indonesia dan Vietnam memiliki kecenderungan sebagai negara pengekspor komoditi teh di pasar dunia, pasar Rusia dan pasar Pakistan.
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kantin Kopefta Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Mardhatillah Mardhatillah; Ismayani Ismayani; Edy Marsudi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.649 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i2.2914

Abstract

Abstrak. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu 1) untuk mengetahui faktor kelompok referensi, persepsi, informasi, sikap dan penerima beasiswa berkorelasi dengan intensitas kunjungan ke Kantin Kopefta dan 2) untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap Kantin Kopefta. Metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan pertama adalah melalui skala penilaian interval dari rata-rata jawaban responden dalam bentuk skala likert dan untuk mencapai tujuan kedua dilakukan dengan metode analisis IPA (Importance and Performance Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berkorelasi dengan tingkat kunjungan ke Kantin Kopefta adalah kelompok referensi, persepsi, informasi, serta sikap yang dibuktikan dengan skala penilaian interval bahwa faktor-faktor tersebut berada pada skala interval 1,60-2,19 yang berarti cukup. Dan untuk kepuasan mahasiswa, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa merasa puas terhadap Kantin Kopefta. Hal ini dapat terlihat pada atribut yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen yaitu atribut yang berada pada kuadran B, seperti menu yang bervariasi, citarasa, kehalalan, keramahan, kesopanan, dan perhatian pramusaji, kemampuan berkomunikasi pramusaji dan kemudahan dalam pembayaran. Atribut-atribut tersebut sesuai antara harapan dan yang diterima mahasiswa. Sehingga mahasiswa merasa sangat senang dan sangat puas.Analysis Of Level Of Student Satisfaction In The Kopefta Canteen Faculty Of Agriculture, University Of Syiah KualaAbstract. This study has two objectives, namely 1) to determine the reference group, perception, information, attitudes and grantee correlated with the intensity of visits to the Kopefta canteen and 2) to determine the satisfaction of students in the Kopefta canteen. The analytical method used to achieve the first objective is through interval grading scale than the average respondent's answer in the form of Likert scale and to achieve the second objective analysis was conducted using IPA (Importance and Performance Analysis). The results showed that the factors that correlated with the level of visits to the Kopefta canteen was the reference group, perception, information, and attitudes as evidenced by the scale of assessment interval that these factors are at scale interval 1.60 to 2.19, which means quite. And for student satisfaction, research shows that students are satisfied with the Kopefta canteen. It can be seen on the attributes that affect the level of consumer satisfaction are attributes that are in quadrant B, as a varied menu, flavors, halal, hospitality, courtesy, and attentive waiters, waitresses communication ability and ease of payment. These attributes fit between the expectations and the accepted students. So that students feel very happy and very satisfied.