Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan produksi telur Ayam Lokal Petelur Unggul (ALPU) yang diberi bahan pakan fermentasi yang tersusun dari indigofera (Indigofera sp), dedak padi, dedak jagung, dan bungkil kedelai sebagai substitusi sebagian ransum komersil. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Univeritas Syiah Kuala tanggal 16 Februari‒30 Mei 2017. Penelitian ini menggunakan 48 ekor ALPU. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum perlakuan adalah ransum komersil yang disubstitusi dengan bahan pakan fermentasi berbasis 15% indigofera sebanyak 0, 5, 10, dan 15%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa bahan pakan fermentasi berbasis indigofera dapat digunakan sampai 15% tanpa berpengaruh nyata (P0,05) terhadap produksi dan massa telur ayam ALPU. Performances of Egg Production of ALPU Chickens Fed Fermented Feed Based on Indigofera spAbstract. The objective of this study was to determine effect of inclusion of fermentation feed constituted of 15% Indigofera sp + 40% rice bran+ 25% corn bran + 20% soybean meal as partial substitution of commercial diet on egg production of selected native chickens. As many as 48 selected native pullets were used in this study. The study was performed in to completely randomized design, consisted of 4 treatments and 4 replications. Replication was an experimental unit consisted of 3 birds. The results of study indicated that including of 15% fermentation feed based on 15% Indigofera sp could be used up to 15% to substitute commercial diet without adverse effect on egg production of selected native chickens. It was supposed that using fermentation feed based on 15% Indigofera sp had no adverse effect on egg production and egg mass.