Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Kearipan Lokal Sasak Dalam Peningkatan Kedisiplinan Kerja Guru Muzakki Muzakki
Educatio Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v12i2.1443

Abstract

The purpose of this study was to determine the leadership role of principals in improving the work discipline of NW NW Rumbuk teachers, so the authors present a theoretical study which presents theories related to the problem of this research. This study is located in MA NW Rumbuk Kec. Sakra, with research subjects namely principals, teachers and employees. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. By analyzing the data using Milles and Huberman model analysis. Based on the results of the study can provide an interpretation of the findings in the field, it can be said that, 1. Principals as managers have a strong role, coordinate, move and integrate all educational resources in schools. 2. Principals as educators of things that are taught by the principal are intelligence of the mind. 3. Principals as administrators, namely the principal must be able to carry out his duties properly. 4. Principals as motivators, principals are a very important part of school.
PPM FOSTERING INNOVATION MELALUI CONSUMER BEHAVIOR DI TOKO KRUPUK RISMA KOTA SURABAYA Asep Heryyanto; Muzakki Muzakki
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1516

Abstract

Abstract The Community Service Program (PPM) is carried out at the Krupuk Risma Store located around Sukolilo, Kenjeran, Surabaya City. In the implementation of the production field, several problems faced by cooperation partners were obtained, namely: 1) Product quality is sometimes inconsistent; 2) A larger scraping device is needed; 3) Cleanliness around the store; 4) Online marketing is not running optimally; 5) Do not promote outside the Kenjeran area; 6) The recording of financial reports is still manual; 7) Suboptimal financial policy. This community service was carried out for two times, the first was an increase in online sales strategies and the second assistance was an increase in the quantity and quality of production of goods. In addition, community service also provides an active role in the field of cleanliness and acceleration of the payment transaction process. The results of this community service are in accordance with success indicators, namely 1) Partner understanding of product quality control; 2) Partner's understanding of product quantity maximization; 3) Development of sales in the marketplace; 4) Online marketing business; 5) Increased promotion through the cooperation of the city government; 6) Automatic recording of financial statements; 7) Training in decision-making literacy for policy implementation. Based on the questionnaire provided, it showed that the results of the level of understanding of community empowerment partners reached 75% at the Level of Very Understanding, 15% at the level of understanding, and 10% at the level of not understanding. Keyword: Fostering Innovation, Consumer Behavior, MSMEs
PPM Pengembangan Usaha dan Rebranding Mydyia Brownies di Desa Banyuajuh Kamal Bangkalan Muzakki Muzakki; Asep Heryyanto
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1570

Abstract

Tujuan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini adalah memberikan pendampingan kepada mitra usaha tentang aspek produksi, pemasaran, dan keuangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan PPM ini adalah seluruhnya disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, diataranya adalah pemberian materi, diskusi dengan mitra, dan pendampingan berupa praktik terkait dengan pengembangan produk, dan usaha mitra secara keseluruhan. Kemudian, mitra juga diberikan materi, diskusi, dan pendampingan berupa praktik terkait dengan efektivitas pemasaran produk dan pencatatan keuangan usaha mitra. Setiap kegiatan yang membutuhkan materi sebagai bentuk untuk menambah keilmuan mitra diberikan secara berkala melalui pemaparan materi dengan waktu kurang lebih 20 menit. Hasil kegiatan PPM ini diantaranya adalah dengan bantuan alat produksi berupa mesin panggang, aktivitas produksi mitra menjadi bertambah lebih cepat pada pesanan kuantitas banyak. Kemudian, dari sisi marketing, kegiatan PPM ini mampu mendampingi mitra dalam proses rebranding dengan membuatkan logo usaha mitra. Selain itu, untuk memperluas cakupan marketing, pelaksana mampu mendampingi mitra memperluas cakupan marketing hingga pada media sosial yaitu Instagram. Tidak hanya itu saja tetapi juga, memberikan pendampingan dalam membuat katalog untuk mempermudah konsumen dalam memilih produk dan harga sesuai dengan yang mereka inginkan. Apabila dilihat dari sisi laporan keuangan, mitra mampu merubah perilaku pelaporan keuangan dari manual menjadi otomatisasi.
DINAMIKA DISKURSUS MERITOKRASI BIROKRASI SEBAGAI UPAYA PEMERATAAN PENDAPATAN DI DESA LEBO KABUPATEN SIDOARJO Asep Heryyanto; Muzakki Muzakki
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 6 No 3 (2022): Edisi September - Desember 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.441 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i3.2392

Abstract

Meritokrasi merupakan salah satu tema global yang masih dibicarakan hingga saat ini dan menjadi salah satu poin penting dalam pengembangan sebuah daerah. Fokus penelitian ini adalah diskursus meritokrasi pedesaan yang membuat keberlangsungan perangkat Desa Lebo Kabuapten Sidoarjo berjalan tidak maksimal. Penelitian meritokrasi selalu menggunakan metode kualitatif, karena hanya dalam penelitian kualitatif keabsahan setiap informan dapat menjadi dasar analisa yang baik. Penelitian ini menggunakan penentuan informan secara snowball sampling dimana beberapa informan memungkinkan untuk ditambah untuk mendapatkan kejenuhan dan keabsahan data penelitian. Kesimpulan penelitian ini Pelaksanaan pemerataan pendapatan di Desa Lebo dapat diwujudkan melalui program pengembangan wilayah di daerah tersebut. Ini merupakan output hasil dari sebuah system yang terbentuk di dalam perangkat desa. Meritokrasi sangat penting untuk mengisi posisi-posisi tertentu yang membutuhkan kualifikasi pendidikan tertentu misalnya, hal ini akan meningkatkan kinerja dari perangkat desa. Desa Lebo Kabupaten Sidoarjo membatasi meritokrasi pada tatanan perangkat desa, sehingga kebijakan desentralisasi dapat terwujudkan sesuai dengan amanat Undang-Undang.
perubahan sifat fisika tanah di lahan kering tanah ultisol dengan jenis tanaman dan mulsa jagung Muzakki Muzakki; Manfarizah Manfarizah; Hairul basri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.29 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i2.7470

Abstract

Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa jagung dan jenis tanaman dilahan kering tanah Ultisol terhadap beberapa sifat fisika tanah. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah pola RAK 3 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu jenis tanaman dan mulsa jagung. Faktor jenis tanaman terdiri dari 3 taraf yaitu ; jagung, kedelai dan kacang tanah. Faktor s mulsa jagung terdiri atas 4 taraf  yaitu ; kontrol, tanpa mulsa, mulsa jagung 5 ton ha-1 dan mulsa jagung 10 ton ha-1 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis tanaman  memberikan pengaruh nayata terhadap indeks stabilitas agtregat. Terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan jenis tanaman dan mulsa jagung terhadap partikel density. Changes of soil physical properties on Soil Sloping Land Ultisol with types of plants and Mulch on cornAbstract. This research aims to know the influence of the use of the mulching corn and plant type dilahan dry land of Ultisol against some physical properties of the soil. The research of using Separate Swath Design pattern SHELF 3 x 4 with 3 replicates. Factors examined, i.e. the type of mulch and plant corn. Crop factor consists of 3 levels namely; corn, soybeans and peanuts. Factor s mulching maize consists of 4 levels, namely; control, without mulch, mulch corn 5 ton ha-1 and mulching corn 10 ton ha-1. The results showed that the treatment plant type influence nayata against agtregat stability index. There is the influence of the interaction between the treatment plant and mulch in corn against particle density..
Sosialisasi Pencegahan Radikalisme Pada Anak Usia Dini di RA Darussaadah Palangka Raya Neela Afifah; Muzakki Muzakki; Aghanaita Aghanaita; Sri Hidayati; Setyawati Setyawati; Khirunnisa Khairunnisa
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i3.808

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan guru tentang radikalisme dan cara pencegahannya, terutama pada anak usia dini. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi mengenai radikalisme pada anak usia dini dan cara pencegahannya. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan kepada guru tentang pencegahan radikalisme pada anak usia dini. Adapun sasaran dari sosialisasi ini adalah guru-guru di RA Darussa’adah Palangka Raya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 25 November 2023 pada pukul 09.00 WIB sampai Selesai. Pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut menunjukan bahwa semua peserta sangat antusias dalam mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan dan aktif bertanya serta berdiskusi tentang radikalisme pada anak usia dini. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian ini terdiri dari 10 orang guru, 13 orang mahasiswa dan 4 orang dosen. Adapun hasil dari pengabdian dosen dan mahasiswa tentang sosialisasi pencegahan radikalisme pada anak usia dini di RA Darussa’adah Palangka Raya ialah guru dan mahasiswa yang berhadir dapat memahami tentang akibat, dampak atau bahaya dari radikalisme, serta mengetahui cara pencegahannya. Sehingga guru akan melakukan upaya penegahan radikalisme pada anak dengan cara membatasi penggunaan media sosial yang berlebihan, mengontrol tontonan anak-anak, dan pergaulan anak-anak.