Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Starts With A Question Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Baitussalam Siska Puspitasari; Zulfan Zulfan; Muhammad Haikal
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER, 2020, Budaya, Model dan Media Pembelajaran
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian kurangnya keaktifan siswa dalam bertanya. Tujuannya untuk melihat pengaruh penggunaan strategi ini terhadap keaktifan belajar siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dan jenis penelitiannya yaitu quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Baitussalam yang berjumlah 140 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kuantitatif. Hasil dari pengolahan data ditemukan rata-rata tingkat keaktifan belajar siswa dikelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Skor yang diperoleh dari kelas ekperimen rata-rata adalah 76 dengan kecenderungan  76 60 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan kelas kontrol memperoleh rata-rata skor 58 dengan kecenderungan 50  58  40 yang termasuk dalam kategori rendah berdasarkan tabel kategori keaktifan belajar siswa. Dengan demikian, maka penggunaan strategi pembelajaran learning starts with a question berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran IPS kelas VII SMP Negeri 1 Baitussalam. The research background is the lack of student activity in asking questions.  The aim of this research was to see the effect of using this strategy on student learning activeness.  This research uses a quantitative approach and quasi experimental design type.  The population in this research were 140 students from the VII grade of SMPN 1 Baitussalam.  The sampling technique used was purposive sampling.  The sample in this research is class VII D as the experimental class and class VII E as the control class each with 28 students.  The data collection techniques used was documentation and observation.  The data analysis technique used was quantitative analysis techniques.  The results of data processing found that the average level of student learning activeness in the experimental class was higher than the control class.  The average score obtained from the experimental class was 76 with a tendency of 76 60 which was included in the very high category, while the control class obtained an average score of 58 with a tendency of 50  58  40 which was included in the low category based on the student learning activeness category table.  Thus, the use of the learning strategy of learning starts with a question has an effect on the learning activeness of students in social studies subject for VII grade of SMP Negeri 1 Baitussalam.
PERANAN OJK TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Diffa Ayu Nindyatami Savitri; Siska Puspitasari; Clara Arneta Maharani
CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis Vol. 3 No. 3 (2023): CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cemerlang.v3i3.1320

Abstract

Pemerintah menerbitkan UU tentang OJK untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar berkomitmen untuk menindaklanjuti lembaga keuangan yang tidak dapat diandalkan oleh anggota mereka, yang berdampak negatif pada anggota terutama mereka yang kurang memahami dan memahami lembaga keuangan yang baru didirikan. Mereka tidak memperhatikan dasar-dasar operasi lembaga keuangan tetapi hanya teriming-iming oleh balas jasa yang tinggi.Metode penulisan studi ini melakukan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari studi pustaka yang menggunakan data sekunder dan didokumentasikan dengan cara yang sesuai. Data sekunder berasal dari buku, jurnal, dan sumber pendukung dan pelengkap lainnya, seperti artikel website.Dalam hal ini, pengawasan dan perizinan usaha koperasi yang modelnya terbatas dari, oleh, dan untuk anggota saja atau koperasi close-loop, akan berada di bawah kewenangan Kemenkop UKM. Artinya, pengawasan OJK pada koperasi open-loop itu baru akan efektif dimulai dua tahun setelah UU P2SK diundangkan atau Januari 2025. Hal ini diharappkan agar dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) supaya menjadi pengawas koperasi open-loop.
Penanaman Pohon Kelengkeng Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pejengkolan, Kabupaten Kebumen Septyani Elitasari; Kafifah Ayu LestarI; Wiji Barokatul Khoeriyah; Siska Puspitasari; Hairul Anwar; Adnan Mustofa; Nova Andi Saputra; Akhmad Hamam Nasirudin; Samsubakri Samsubakri; Isnaini Lilis Elviyanti
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 4 (2025): Oktober : SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i4.3284

Abstract

The community service activity conducted in Pejengkolan Village, Kebumen Regency, was part of the 2025 Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata or KKN) organized by Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen. This program focused on both environmental conservation and community empowerment through socialization and the planting of longan (kelengkeng) trees. The stages of the activity included awareness sessions for the villagers about the ecological and economic benefits of longan trees, proper planting techniques, and effective maintenance strategies to ensure productive growth. In addition, a direct planting activity was carried out collaboratively, involving KKN students, local authorities, and community members. The active participation of the villagers, demonstrated through their enthusiasm in both the socialization and the practical planting sessions, indicated a strong commitment to the program’s sustainability. Through this initiative, the community not only gained new knowledge about longan cultivation but also developed motivation to harness their village’s potential in an environmentally sustainable way. The continuity of longan tree maintenance is expected to generate long-term benefits, providing ecological advantages while also offering economic opportunities for the people of Pejengkolan Village.
ANALISIS PERAN GURU DALAM MENGATASI DAMPAK BULLYING PADA PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPADUA IV: Penelitian Skripsi Siska Puspitasari; Mujazi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23998

Abstract

Meningkatnya kasus bullying di Indonesia yang berasal dari berbagai aspek baik itu verbal, dan non verbal seperti fisik, sosial, serta cyberbullying. Kasus bullying memberikan dampak yang cukup signifikan dalam aspek kehidupan, salah satunya pada aspek perkembangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana bentuk-bentuk Bullying di SD Negeri Kelapadua IV, 2) mengetahui bagaimana dampak Bullying pada perkembangan sosial siswa kelas tinggi SD Negeri Kelapadua IV, 3) mengetahui bagaimana peran guru dalam mengatasi dampak Bullying pada perkembangan sosial siswa kelas tinggi SD Negeri Kelapadua IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini: 1) Bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi di SD Negeri Kelapadua IV (1. bullying verbal yaitu mengejek, memanggil nama orang tua, menyebut kekurangan fisik, sikap, dan perilaku, menyuraki teman, dan lain-lain. 2. bullying non verbal (fisik) yaitu mencubit, mendorong, memukul, dan lain-lain), 2) Dampak bullying pada perkembangan sosial siswa kelas tinggi SD Negeri Kelapadua IV yaitu korban menjadi pendiam, mengurangi komunikasi, takut berinteraksi dengan pelaku, merasa tersisihkan, dan menjadi pemurung. 3) Peran guru dalam mengatasi dampak bullying pada perkembangan sosial siswa kelas tinggi SD Negeri Kelapadua IV yaitu dengan menasehati siswa, membuat kesepakatan di kelas, pemberian pujian pada korban, pemberian motivasi dan semangat, memindahkan tempat duduk, mengadakan kegiatan kerja kelompok, mengadakan kegiatan belajar sambil bermain, memberikan pengarahan, mengadakan diskusi antara korban dan pelaku.