Murni Amalia Chairunisya
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK GURU DI BANDA ACEH Murni Amalia Chairunisya; Dahliana Abd; Nurbaity Bustamam
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chairunisya, Murni Amalia. 2019. Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Kode Etik Guru di SMAN Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)   Dra. Dahliana Abd, M.Pd, Kons., (2) Nurbaity, S.Pd., M. Ed.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana persepsi siswa terhadap pelaksanaan kode etik guru di SMAN Banda Aceh. Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 334 siswa yang mewakili 16 SMAN yang ada di Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) Hasil analisis data pada variabel penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap pelaksanaan kode etik guru di SMAN Banda Aceh dominan menyatakan kebanyakan guru melaksanakan kode etik. (2) Pada enam indikator yaitu caring (kepedulian), helping (membantu), protecting (perlindungan), justice (adil), benefience (berorientasi pada kepentingan anak), dan non malefence (tidak menyalahgunakan wewenang) menunjukkan bahwa siswa dominan menyatakan kebanyakan guru melaksanakan kode etik. (3) Pada masing-masing item pernyataan menunjukkan bahwa masih terdapat peserta didik yang memiliki persepsi negatif terhadap upaya guru terhadap pelaksanaan kode etik guru baik dari segi aspek caring (kepedulian), helping (membantu), protecting (perlindungan), justice (adil), benefience (berorientasi pada kepentingan anak), dan non malefence (tidak menyalahgunakan wewenang). Terbukti dari 50 item pernyataan tidak terdapat satu item pun yang lolos dari persepsi negatif siswa, sedangkan 50 item lainnya masih menunjukkan adanya persepsi negatif siswa dengan berbagai frekuensi dan persentase yang berbeda-beda. Diantaranya terdapat 22 item dengan persentase 9% dan 28 item lainnya dengan persentase ≤ 25%.Kata kunci: Persepsi siswa, kode etik guru