Abstract: This research with title “Teenager Self Acceptance Of LPI Markaz Al-Ishlah Orphanage In Banda Aceh” raised the issue of how self-acceptance in adolescents at the Islamic Education Institution Markaz Al-Ishlah Banda Aceh. This study aims to find out the picture of self-acceptance in adolescents in the future. The approach used is quantitative with the type of descriptive correlational research. The population in this study is all students in Islamic Education Day Markaz Al-Ishlah Banda Aceh, amounting to 162 students. Random sampling (probability sampling) using simple random sampling technique. A total sample of 115 santri aged 15-16 years. Data collection used questionnaire method with likert scale model and self disclosure inventory by Jeanette Murrad Lesmana which was adapted. To determine the level of self-acceptance in adolescents based on the categorization obtained the results of the analysis that generally adolescents have a very high level of self-acceptance as many as 103 students (89%). The results of this study indicate that there is a positive, strong and significant relationship between self-acceptance in adolescents with = 0.564 at a significance level of 0.05.Keywords : Self Acceptance, Teenager, Orphanage Abstrak: Penelitian yang berjudul “Penerimaan Diri Pada Remaja di Panti Asuhan LPI Markaz Al-Ishlah Kota Banda Aceh” mengangkat masalah bagaimana penerimaan diri pada remaja di Panti Asuhan Lembaga Pendidikan Islam Markaz Al-Ishlah Banda Aceh, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri pada remaja kedepannya. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua santri di Dayah Pendidikan Islam Markaz Al-Ishlah Banda Aceh yang berjumlah 162 orang santri. Penarikan sampel secara acak (probability sampling) dengan menggunakan teknik simple random sampling. Total sampel sebanyak 115 orang santri usia 15-16 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode quesioner (angket) dengan model skala likert dan self disclosure inventory oleh Jeanette Murrad Lesmana yang diadaptasi. Untuk mengetahui tingkat penerimaan diri pada remaja berdasarkan kategorisasi diperoleh hasil analisis bahwa umumnya remaja memiliki tingkat penerimaan diri yang sangat tinggi yaitu sebanyak 103 siswa (89%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada kaitan yang positif, kuat dan signifikan antara penerimaan diri pada remaja dengan = 0.564 pada taraf signifikan 0.05.Kata kunci: Penerimaan Diri, Remaja, Panti Asuhan