Kasus agresif dan terjadinya konflik di lingkungan sekolah dipicu karena tidak bisa mengendalikan emosi/kemarahan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku agresivitas siswa sebelum diberikannya treatment teknik anger management, sesudah diberikannya treatment teknik anger management dan membandingkan perbedaan perilaku agresivitas siswa sebelum dan sesudah diberikannya treatment teknik anger management tersebut, yang mana teknik anger management adalah cara seseorang mengelola pikiran, perasaan, amarah, nafsu dengan cara yang terkontrol dan positif, sehingga dapat terhindar dari kemungkinan buruk yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Teknik ini diharapkan dapat menurunkan perilaku agresif siswa yang terdiri dari : Physical aggression (Agresi fisik), Verbal aggression (Agresi verbal), Anger (Kemarahan) dan Hostility (Sikap permusahan). Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif Pre-Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest - Posttest Design. Objek dalam penelitian ini yaitu perilaku agresif siswa, subjek dalam penelitian terdiri dari 30 orang siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala agresivitas dengan reliabilitas sebesar 0.950 artinya memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Teknik analisis data menggunakan uji-T berpasangan (paired samples T-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test adalah 132.27 lebih tinggi dari rata-rata nilai post-test yaitu 91.9. Hasil uji-T diperoleh thitung ttabel (15.091 2,04523). Selain itu nilai nilai sig. (2-tailed) sample t-test adalah 0.000 atau menunjukkan probabilitas dibawah 0,05 (0,000 0,05) yang artinya hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan kata lain, penerapan teknik anger management efektif dilakukan untuk menurunkan perilaku agresivitas siswa di sekolah SMAN 5 Banda Aceh. Kata kunci: Menurunkan perilaku agresivitas, Anger Management, Siswa.