Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana gaya belajar dan usaha yang dilakukan siswa berprestasi dalam mempertahankan nilai juara kelas dilihat dari dukungan orangtua. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa berprestasi SMA Negeri 4 Banda Aceh kelas XII yang dilihat dari nilai rapor sejak kelas X sebanyak 8 orang siswa. Untuk memperoleh data, Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode wawancara selanjutnya dokumentasi hasil wawancara. Adapun hasil penelitian dari ke delapan (8) responden yaitu hanya satu (1) responden yang menerapkan tiga gaya belajar, dan empat (4) responden menerapkan penggabungan dua gaya belajar, serta hanya tiga (3) responden menerapkan satu gaya belajar. Jika dilihat dari dukungan orangtua, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar visual memiliki lebih banyak dukungan dari para orangtua dibandingkan dengan gaya belajar auditori dan gaya kinestetik. Meskipun gaya belajar yang dimiliki setiap siswa mendapatkan dukungan orangtua sebesar 70%, akan tetapi faktor utama yang menjadikan siswa tersebut berprestasi adalah usaha dan gaya belajar yang tepat diterapkan dari siswa itu sendiri, dan dukungan lainnya dari rutinitas seperti mengikuti bimbingan belajar, mengulang kembali materi pelajaran, dan mencatat poin penting dari pembahasan yang telah guru ajarkan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti merekomendasikan kepada guru agar dapat memahami berbagai jenis gaya belajar sehingga dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang tepat disajikan kepada siswa, dan mengetahui setiap kelemahan dalam proses pembelajaran. Selain itu peneliti juga merekomendasikan kepada para orangtua agar dapat menjalin komunikasi dengan guru sebagai rekan dalam memantau perkembangan anak disekolah, mengetahui dan memahami setiap kekurangan dan kelebihan anak dalam meningkatkan potensi dan prestasi, memberikan dukungan positif terhadap prestasi yg terukir, sehingga prestasi yang diraih anak mengalami peningkatan dan mampu bertahan.