Dara Rosita
Universitas Syiah Kuala

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMA NEGERI 4 BANDA ACEH Yunita Gebrina Iskandar; Martunis Yahya; Dara Rosita
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana gaya belajar dan usaha yang dilakukan siswa berprestasi dalam mempertahankan nilai juara kelas dilihat dari dukungan orangtua. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa berprestasi SMA Negeri 4 Banda Aceh kelas XII yang dilihat dari nilai rapor sejak kelas X sebanyak 8 orang siswa. Untuk memperoleh data, Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode wawancara selanjutnya dokumentasi hasil wawancara. Adapun hasil penelitian dari ke delapan (8) responden yaitu hanya satu (1) responden yang menerapkan tiga gaya belajar, dan empat (4) responden menerapkan penggabungan dua gaya belajar, serta hanya tiga (3) responden menerapkan satu gaya belajar. Jika dilihat dari dukungan orangtua, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar visual memiliki lebih banyak dukungan dari para orangtua dibandingkan dengan gaya belajar auditori dan gaya kinestetik. Meskipun gaya belajar yang dimiliki setiap siswa mendapatkan dukungan orangtua sebesar 70%, akan tetapi faktor utama yang menjadikan siswa tersebut berprestasi adalah usaha dan gaya belajar yang tepat diterapkan dari siswa itu sendiri, dan dukungan lainnya dari rutinitas seperti mengikuti bimbingan belajar, mengulang kembali materi pelajaran, dan mencatat poin penting dari pembahasan yang telah guru ajarkan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti merekomendasikan kepada guru agar dapat memahami berbagai jenis gaya belajar sehingga dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang tepat disajikan kepada siswa, dan mengetahui setiap kelemahan dalam proses pembelajaran. Selain itu peneliti juga merekomendasikan kepada para orangtua agar dapat menjalin komunikasi dengan guru sebagai rekan dalam memantau perkembangan anak disekolah, mengetahui dan memahami setiap kekurangan dan kelebihan anak dalam meningkatkan potensi dan prestasi, memberikan dukungan positif terhadap prestasi yg terukir, sehingga prestasi yang diraih anak mengalami peningkatan dan mampu bertahan.
The Use of Diorama Learning Media Towards Learning Motivation of Students in Class X IPS 2 Imelda Setya Fitri; Zulfan Zulfan; Dara Rosita
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 5, No 1 (2022): February 2022, Local History and Learning Media
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v5i1.24547

Abstract

The research entitled The Use of Diorama Learning Media on Student Motivation in Class X Social Sciences 2 SMA Negeri 1 Rundeng District". This study aims to determine the effect of using diorama learning media on students' motivation to learn history at SMA Negeri 1 Rundeng District. This study uses a qualitative approach while the type of research is descriptive. The subjects in this study were all students of class X IPS 2 SMA Negeri 1 Rundeng District, totaling 17 students. Sampling technique using purposive sample or sample purpose. selecting this sample was based on the teacher's reference which allowed the data collection techniques to be used were observation, interviews and documentation.Meanwhile, the data analysis technique in this study begins with data reduction, then data model (data display), and ends with verification (conclusion) Based on the data analysis carried out, the average level of motivation obtained by students in class X IPS 2 SMA Negeri 1 R undeng District is highly motivated. Based on the calculation of the percentage scores obtained by students in class X IPS 2 consisting of 82%, 90%, 94%, 96%, 98%, 100% and if added as a whole, the average percentage score is 88%, the results fall into the category very motivated. It can be concluded that there is an effect of using diorama learning media on the motivation to learn the history of students in class X IPS 2 SMA Negeri 1 Rundeng District. 
EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM TERAPI BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA Fitra Marsela; Nurul Wahdani; Nurhasanah; Syaiful Bahri; Dara Rosita
Jurnal Visipena Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v14i1.2155

Abstract

Kepercayaan diri adalah suatu perasaan yakin terhadap kemampuan diri sendiri untuk dapat meraih kesuksesan. Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang penting dan merupakan atribut yang sangat berharga bagi seseorang dalam kehidupannya, tanpa adanya kepercayaan diri akan menimbulkan banyak masalah seperti terhambatnya proses belajar dan menurunya hasil prestasi belajar sehingga kepercayaan diri merupakan sesuatu hal yang harus dimiliki setiap individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat uji validitas kelayakan media dan untuk mengetahui gambaran kepercayaan diri peserta didik sebelum dan sesudah diberikan media permainan monopoli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan skala kepercayaan diri dan lembar validasi ahli materi dan media untuk mengetahui validitas kelayakan media. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif persentase dan uji Wilcoxon. Hasil analisis yang diperoleh berdasarkan pelaksanaan media permainan monopoli dalam terapi bermain untuk meningkatkan kepercayaan diri yaitu telah valid dan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 14 Banda Aceh. Sedangkan hasil analisis yang diperoleh berdasarkan pelaksanaan uji coba media yaitu terdapat 87,51% peserta didik berada pada kategori sedang dan terdapat 12,5% peserta didik berada pada kategori tinggi. Hal itu menyatakan adanya perubahan kepercayaan diri peserta didik sebelum diberikan media dan sesudah di berikan media yaitu terbukti dengan berkurangnya siswa dalam kategori rendah. AbstractThe background of the research is the importance of self-confidence. Self-confidence is a feeling of confidence in one's own ability to achieve success. Self-confidence is one of the important aspects of personality and is a very valuable attribute for a person in his life, without self-confidence it will cause many problems such as hindering the learning process and decreasing learning achievement results so that self-confidence is something that every individual must have. The purpose of this study was to determine the level of validity test of media feasibility and to determine the description of students' self-confidence before and after being given monopoly game media. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental method and data collection techniques were carried out by distributing self-confidence scales and material and media expert validation sheets to determine the validity of media feasibility. The data analysis technique used is descriptive percentage data analysis technique and Wilcoxon test. The results of the analysis obtained based on the implementation of monopoly game media in play therapy to increase self-confidence are valid and can be implemented to increase student self-confidence at SMP Negeri 14 Banda Aceh. While the results of the analysis obtained based on the implementation of media trials, namely there are 87.51% of students in the medium category and there are 12.5% of students in the high category. This states that there is a change in students' self-confidence before being given the media and after being given the media, which is evidenced by the reduction of students in the low category. Effective use of monopoly game media in play therapy to increase self-confidence in students. This research suggestion for guidance and counselling,teachers can be applied when providing guidance and counselling services and for further researchers to further explore the use of monopoly game media in guidance and counselling services.
The Use of Diorama Learning Media Towards Learning Motivation of Students in Class X IPS 2 Imelda Setya Fitri; Zulfan Zulfan; Dara Rosita
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 5, No 1 (2022): February 2022, Local History and Learning Media
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v5i1.24547

Abstract

The research entitled The Use of Diorama Learning Media on Student Motivation in Class X Social Sciences 2 SMA Negeri 1 Rundeng District". This study aims to determine the effect of using diorama learning media on students' motivation to learn history at SMA Negeri 1 Rundeng District. This study uses a qualitative approach while the type of research is descriptive. The subjects in this study were all students of class X IPS 2 SMA Negeri 1 Rundeng District, totaling 17 students. Sampling technique using purposive sample or sample purpose. selecting this sample was based on the teacher's reference which allowed the data collection techniques to be used were observation, interviews and documentation.Meanwhile, the data analysis technique in this study begins with data reduction, then data model (data display), and ends with verification (conclusion) Based on the data analysis carried out, the average level of motivation obtained by students in class X IPS 2 SMA Negeri 1 R undeng District is highly motivated. Based on the calculation of the percentage scores obtained by students in class X IPS 2 consisting of 82%, 90%, 94%, 96%, 98%, 100% and if added as a whole, the average percentage score is 88%, the results fall into the category very motivated. It can be concluded that there is an effect of using diorama learning media on the motivation to learn the history of students in class X IPS 2 SMA Negeri 1 Rundeng District. 
Regulasi diri mahasiswa bimbingan dan konseling yang terlambat menyelesaikan studi Dara Rosita; Febrina Abdullah; Said Nurdin; Khairiah Asfaruddin
Jurnal Suloh Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v5i2.20663

Abstract

Keterlambatan mahasiswa dalam proses menyelesaikan studi dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor yang berhubungan dengan regulasi diri. Termasuk mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 yang terlambat menyelesaikan studi salah satunya dipengaruhi oleh faktor regulasi diri. Regulasi diri adalah usaha atau upaya yang dilakukan individu dalam mengontrol pikiran, perasaan, dan perilakunya untuk memperoleh suatu tujuan dalam berbagai proses aktivitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 yang terlambat menyelesaikan studi atau melebihi batas ketentuan kelulusan yang ditentukan oleh Unsyiah yaitu 4 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Unsyiah angkatan 2014 yang berjumlah 6 subjek. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan penelitian dilakukan secara langsung dan juga secara daring. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari 6 responden dapat digambarkan  bahwa regulasi diri mahasiswa Bimbingan dan Konseling pada beberapa indikator sudah menggambarkan regulasi diri yang cukup baik namun pada sebagian indikator lainnya berada pada tingkatan regulasi diri yang rendah. Diharapkan pada penelitian selanjutnya peneliti dapat mengembangkan alternatif, kegiatan atau training inspiratif sebagai upaya dalam meningkatkan regulasi diri mahasiswa bimbingan dan konseling sehingga menjadi lebih baik kedepannya.