Abstract: Narcotics is a substance derived from synthetic or natural, which is very dangerous if consumed by the body. Narcotics consist of various kinds with very diverse hazards. The National Narcotics Agency is a non-governmental institution that has the duty and authority to carry out prevention, eradication of drug abuse and illicit trafficking (P4GN). This study aims to see what efforts are carried out by the Aceh Province BNN in preventing narcotics abuse in Aceh. This research was conducted with a qualitative descriptive approach and using interview and documentation techniques. The subject of this study was a staff member of BNN Aceh Province. Research subjects were selected through snowball techniques, namely the number of subjects will increase as long as the data obtained is insufficient. The results showed that prevention efforts carried out by the Aceh Province BNN namely, first advocating with the police and other agencies, secondly disseminating electronic and non-electronic information as well as counseling and socialization and finally providing rehabilitation services in the form of outpatient care free of charge or free . The implementation of prevention efforts is carried out routinely by the BNNP. In the implementation of these prevention efforts, there are several obstacles experienced. These constraints include limited budget or lack of funds for program implementation. There are no inpatient facilities for rehabilitation services. As well as a lack of support from the community to be directly involved in efforts to avoid narcotics. Prevention efforts will have a large impact if all parties are involved in the effort. Because in this prevention, it cannot only rely on one-sided efforts. But it must cover the whole in the form of government, agencies and society. Keywords : Narcotics, Prevention, National Narcotics Agency.Abstrak: Narkotika merupakan suatu zat yang berasal dari sintetis maupun alami, yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh tubuh. Narkotika terdiri dari bermacam-macam dengan bahaya yang sangat beragam. Badan Narkotika Nasional adalah lembaga non keperintahan yang bertugas dan berwenang dalam menjalankan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya apa saja yang dilakukan BNN Provinsi Aceh dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif serta menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini merupakan staf anggota BNN Provinsi Aceh. Subjek penelitian dipilih melalui teknik snowball, yaitu jumlah subjek akan bertambah selama data yang diperoleh belum mencukupi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan oleh BNN Provinsi Aceh yaitu, pertama melakukan advokasi dengan pihak kepolisian dan instansi lainnya, kedua melakukan diseminasi informasi elektronik maupun non elektronik serta penyuluhan maupun sosialisasi dan terakhir yaitu memberikan pelayanan rehabilitasi berupa rawat jalan tanpa dikenai biaya atau gratis. Pelaksanaan upaya pencegahan dilakukan rutin oleh pihak BNNP. Pada pelaksanaan upaya pencegahan tersebut, terdapat beberapa kendala yang dialami. Kendala tersebut berupa terbatasnya anggaran atau minimnya dana untuk pelaksanaan program. Tidak terdapatnya fasilitas rawat inap pada pelayanan rehabilitasi. Serta kurangnya dukungan dari masyarakat untuk ikut terlibat secara langsung dalam upaya menjauhi narkotika. Upaya pencegahan akan menghasilkan dampak yang besar apabila seluruh pihak ikut terlibat dalam upaya tersebut. Karena dalam pencegahan ini, tidak dapat hanya mengandalkan upaya sebelah pihak saja. Tetapi harus mencakup keseluruhan berupa pemerintahan, instansi-instansi dan masyarakat. Kata Kunci : Narkotika, Pencegahan, Badan Narkotika Nasional