Virna Aftalia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Guru Berprestasi (Teladan) Dalam Pembentukan Karakter Siswa (Studi Kasus) di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Skripsi Virna Aftalia; Israwati Israwati.; Syarifah Habibah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.465 KB)

Abstract

Upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa (studi kasus) di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana  upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut? Dan apa saja hambatan yang dihadapi guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  upaya  guru  berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut dan untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru berprestasi (teladan) sebagai informan utama dan 7 orang siswa sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi kepada guru, wawancara kepada guru dan siswa serta studi dokumentasi rekapitulasi nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian, upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa sudah baik terlihat guru selalu membimbing, mengasuh, mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik agar menjadi siswa yang berkarakter. Guru tidak memiliki hambatan dalam pembentukan karakter siswa, karena jika ada kemauan didalam diri guru untuk membentuk karakter siswa maka hambatan tersebut tidak akan ada.