Israwati Israwati.
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Upaya Guru Berprestasi (Teladan) Dalam Pembentukan Karakter Siswa (Studi Kasus) di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Skripsi Virna Aftalia; Israwati Israwati.; Syarifah Habibah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.465 KB)

Abstract

Upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa (studi kasus) di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana  upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut? Dan apa saja hambatan yang dihadapi guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  upaya  guru  berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut dan untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru berprestasi (teladan) sebagai informan utama dan 7 orang siswa sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi kepada guru, wawancara kepada guru dan siswa serta studi dokumentasi rekapitulasi nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian, upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa sudah baik terlihat guru selalu membimbing, mengasuh, mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik agar menjadi siswa yang berkarakter. Guru tidak memiliki hambatan dalam pembentukan karakter siswa, karena jika ada kemauan didalam diri guru untuk membentuk karakter siswa maka hambatan tersebut tidak akan ada.
UPAYA GURU MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK DISLEKSIA DI SD NEGERI 10 BANDA ACEH Bunga Fitria Fyanda; Israwati Israwati.; Ruslan Ruslan.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.654 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul”Upaya Guru Mengatasi kesulitan Belajar Anak Disleksia di SDNegeri 10 Banda Aceh ”. Adapun rumusa masala dalam penelitian ini adalah Bagaimana upay pengajar dala mengatasi kesulitan mencari ilmu anak yang mengalami disleksia ?Apa sajakah kendala guru dalam menggunakan media karton ketika mengatasi siswa yang mengalami disleksia dalam belajar? dan tujuan penelaah ini adala untu mengetahui mengetahui upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar anak disleksia d SDN 10 Banda Aceh dan untuk mengetahui apa saja kendala guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang mengalami disleksia di SDN 10 Banda Aceh.Pendekatan yang di pakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif, subjek pada penelitian sebanyak 5 orang guru, kemudian menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data, data di analisis dengan reduksi data, kemudian penyajian data dan disimpulkan.Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa guru sudah mengetahui bagaiaman ciri dan jenis anak disleksia yang terdapat di dalam kelas merekan, sehingga guru dengan mudah melakukan upaya atau memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan yaitu dengan pemberian bimbingan khusus. Anak disleksia dalam hal membaca memerlukan bantuan untuk menunjukkan bacaan yang sedang dibaca oleh mereka, siswa disleksia juga sering terbalik dalam membaca, sering meninggalkan atau slaah dalam pelafalan dalam membaca. Upaya yang dilakukan oleh guru juga berbeda ada yang meberikan bimbingan khusus (les) ketika jam istirahat, ada yang memberikan bimbingan khusus diluar jam sekolah, dan ada yang memberikan motivasi dengan cara pemberian nilai kepada siswa disleksia agar mereka mau membaca dengan baik. Faktor penghambat atau kendala yang dihadapi oleh guru tidak begitu banyak hanya terletak pada fasilitas disekolah dan dukungan oleh orang tua yang lebih kepada siswanya di rumah. 
PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN JARING-JARING BANGUN RUANG DI KELAS V SDN LAM ILIE KABUPATEN ACEH BESAR Hamdani Hamdani.; Linda Vitoria; Israwati Israwati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.271 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Jaring-Jaring Bangun Ruang di Kelas V SDN Lam Ilie Kabupaten Aceh besar. Adapun rumusan masalah adakah pengaruh signifikan dari penggunaan animasi pada pembelajaran jaring-jaring bangun ruang pada hasil belajar siswa di kelas V SDN Lam Ilie, Kabupaten Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh animasi pada hasil belajar siswa pada pembelajaran jaring-jaring bangun ruang di kelas V sekolah dasar Negeri Lam Ilie, kecamatan Indrapuri, kabupaten Aceh Besar.Pendekatan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis pre-eskperimen. Penelitian ini dilakukan di SDN Lam Ilie kelas V Desa Lam Ilie Teungoh, Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Populasi pada penelititian ini adalah seluruh siswa SDN Lam Ilie berjumlah 121 siswa dan sampel pada penelitian ini ialah semua peserta didik kelas V SD Negeri Lam Ilie berjumlah 19 orang siswa. Teknik sampel dalam penelitian ini memakai random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini memakai tes, teknik pengolahan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menghitung rata-rata, varians, standar deviasi, dan pengujian hipotesis.Data diolah melalui statistik uji t dalam taraf signifikan α = 0,05. Hasil pengujian hipotesis uji t diperoleh thitung sebesar 5,88 lebih besar dari ttabel sebesar 1,73 sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dirangkumkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penggunaan media animasi   terhadap hasil belajar peserta didik pada materi jaring-jaring bangun ruang SDN Lam Ilie Kabupaten Aceh Besar.
PENERAPAN DISIPLIN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA TINGKAT KELAS TINGGI DI SD NEGERI 22 BANDA ACEH Siti Ainun Nasriyah; Israwati Israwati.; Rosma Ely
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.47 KB)

Abstract

Salah satu faktor tercapainya tujuan pembelajaran adalah penerapan disiplin . Penelitian ini memaparkan penerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi. Secara khusus penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahuipenerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi di SD Negeri 22 Banda Aceh, (2) hambatan guru dalam penerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi di SD Negeri 22 Banda Aceh, (3) upaya dilakukan guru dalam meminimalisir hambatan terhadap penerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi di SD Negeri 22 Banda Aceh Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari guru-guru kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 9 orang.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara.Untuk mengolah data menggunakan reduksi data,display data, serta penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dikemukakan sebagai berikut. Pertama, Penerapan tata tertib pertama kalinya guru memberikan penjelasan, nasehat, atau mencontohkan langsung melalui perilaku disiplin setiap hari.Kedua, hukuman diberikan sudah tegas walaupun dalam bentuk pembinaan-pembinaan saja.Ketiga, Penghargaan diberikan dalam bentuk kata-kata lisan dan benda, Sedangkan penghargaan bentuk benda diberikan saat kegiatan tertentu saja.Keempat, konsistensi dari peraturan, hukuman, dan penghargaan yang diterapkan sebagian guru sudah terlihat jelas di kelas.Simpulan penelitian ini adalah Penerapan disiplin yang dilakukan sebagian guru kepada siswa melalui kegiatan memberikan nasehat untuk selalu disiplin, memberi contoh langsung.Penerapan unsur disiplin tersebut sudah konsisten dan tetap bagi siswa.kendala yang muncul dalam penerapan disiplin kurangnya komunikasi antar orang tua dan guru sehingga anak menjadi tidak patuh dan taat pada peraturan. pengaruh ajakan teman sejawat untuk melanggar peraturan. Upaya yang dilakukan dalam meminimalisir hambatan tersebut adalah komunikasi harus terjalin dengan baik antar kedua pihak agar membentuk peserta didik yang memiliki nilai kedisiplinan yang baik selama mengikuti proses pembelajaran maupun di lingkungan sekolah. Peran guru sangat berpengaruh untuk mendidik dan membiasakan siswa-siswi agar menjalankan kedisiplinan dalam segala hal. 
PERSEPSI GURU TERHADAP KINERJA KOMITE SEKOLAH DI GUGUS MANGGIS BANDA ACEH Diana Marsyadilla; Yoesrizal Bermawi; Israwati Israwati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Penelitian  ini  berjudul”Persepsi  Guru  terhadap  Kinerja  Komite  Sekolah  di Gugus  Manggis    Banda  Aceh”.  Adapun  rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah Bagaimanakah  Persepsi  Guru  terhadap    Kinerja  Komite  Sekolah  di  Gugus  Manggis B.Aceh  ?  dan  tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  BagaimanakahPersepsi Guru  terhadap    Kinerja  Komite  Sekolah  di  Gugus  Manggis  B.Aceh,  Subjek  Penelitian sebanyak  6  orang  guru  yang  dipilih  melalui  teknik  Purposive  sampling,  Pendekatan yang di pakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif, kemudian menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan  data,  data  di  analisis  dengan    reduksi  data,    kemudian  penyajian  data dan  disimpulkan.  Penelitian  ini  memberikan  informasi  bahwa  persepsi  guru  terhadap kinerja  komite  sekolah  selama  ini  adalah  tidak  maksimal,  komite sekolah  menurut  persepsi  guru    jarang  datang  ke  sekolah    apabila  ada  rapat  atau  acara besar  dan  penerimaan  murid  awal  tahun,  barulah  komite  sekolah  akan  hadir  dan  ikut berandil.Kesimpulan dari penelitian ini adalah  Kinerja komite sekolah  yang selama ini berlangsung    belum  maksimal  dan  belum  seluruhnya  sesuai  dengan  apa  yang  tertulis dalam  Kepmendiknas  nomor:  044/U/2002,  komite  sekolah  selama  ini  kurang  aktif dalam  berbagai  bidang  seperti  pemberian  pertimbangan  dalam  pembangunan  sekolah, pengontrolan,  pemberian  dukungan,  dan  mediator  terhadap  sekolah,  perhatian  serta komunikasi  komite  sekolah  terhadap  sekolahpun  sangat  kurang,  sehingga  arah  dan tujuan  sekolah  tidak  tercapai  dengan  baik,  karena  tidak  adanya  kerjasama  yang  baik antara komite sekolah, masyarakat dengan sekolah.
PERANAN GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN BERTANYA DI SD NEGERI 56 BANDA ACEH Muharisma Rahayu; Israwati Israwati.; Adnan Adnan.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.952 KB)

Abstract

Peranan guru dalam menerapkan keterampilan bertanya dilaksanakan selama pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru dalam menerapkan keterampilan bertanya, hambatan dan solusi dalam menerapkan keterampilan bertanya di SD Negeri 56 Banda Aceh. Pelaksanaan, hambatan dan solusi yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah peranan yang guru lakukan dalam menerapkan keterampilan bertanya selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas satu, guru kelas dua, guru kelas tiga, guru kelas empat, guru kelas lima dan guru kelas enam di SD Negeri 56 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data, model data (data display) dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.Dari pengamatan peneliti di SD Negeri 56 Banda Aceh, jadi bisa dikatakan kalau keterampilan tanya guru adalah proses yang sangat diperlukan selama mengajar, keterampilan ini adalah salah satu pegangan guru untuk mengajar selama mengajar. Dan setiap sesi belajar guru pasti menggunakan keterampilan ini. Pertanyaan yang diajukan guru dapat menilai jawaban siswa, pertanyaan yang baik akan menghasilkan jawaban yang baik pula. Pertanyaan dari guru juga dapat menuntut keaktifan siswa. 
PENGARUH METODE PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN DI KELAS V SD NEGERI 40 BANDA ACEH Putri Pratiwi; Alfiati Syafrina; Israwati Israwati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.893 KB)

Abstract

Siswa sekolah dasar masih sangat erat hubungannya didalam dunia bermain, sedangkan belajar untuk siswa sekolah dasar sangat dituntut. Dalam proses belajar pada siswa sekolah dasar sangat bisa dihubungkan antara belajar dan bermain. Salahsatu alternatif yang dilakukan untuk  dapat meningkattkan hasil belajar adalah dengan menerapkan metode permainan Ular Tangga, yaitu proses pembelajaran sambil bermain. Penelitian ini berupaya meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan penilain pada pembelajaran kurikulum 2013. Sehingga penelitian inikkah bertujuuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode permainan Ular Tangga terhadap hasil belajjar siswwa pada Subtema Orggan Tubuh Maanusia dan Hewwan di kelas Vb SD Negerii 40 Banda Aceh.            Pendekkatan yang akan diggunakandidalam penelitian ini  kuanttitatif. Teknik pengolahan data  digunakan uji-t. Jenis penelitian eksperimen semu atau Pre Experimental Designs dengan model One Grroup Pretest Posttest Design. Poppulasipada dalam peenelitian ini adalah kelas V SD Negeri 40 Banda Acehh yang terrdiri dari dua kelas yaitu Va 28 siswa dan Vb 26 siswa sehingga jumlah populasi adalah 54 siswa. Teknik untuk menngambill sampelnya adallah dengan Sampling Purposive. Sampel di dalam penelitian ini sebanyak 26 siswa di kelas Vb. Teeknik pegumpulan data tersebut akan dilakukan denggan memberikan tes soal berbentuk choice berjumlah 25 butir pada subtema organ tubuh manusia dan hewan pembelajaran 2 dan pembelajaran 5.            Hasil penelitian menunjukkaaan bahwa pada taaaraf signnifikan α = 0,05 dan dk = n₁ + n₂ - 2 = 26 + 26 – 2 = 50 maka daftar dalam distribussi t dengan  =  sehingga diperolehkan = 1,67 karena  ˃ , yaitu 12,4 ˃ 1,67. Dengan demikian  ditolak dan H₁ diterima, sehingga metode permainan Ular Tangga yang diajarkan subtema organ tubuh manusia dan hewan pembelajaran 2 dan pembelajaran 5 di kelas Vb dapat mempengaruhi haasil belajar peserta diddik ini. Dengan demiikian dapat disimpulkan bahwasannya penerapan metode permainan Ular Tangga ini berpengaruh terhadap hasiil belajjar siswanya pada subtema orgganan tubuh manusiia dan hewan dii kelas V SD Negeri 40 Banda Aceh.
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP KINERJA GURU SDN DI GUGUS LANGSAT BANDA ACEH Cut Rahmayanti; Israwati Israwati.; Awaluddin Awaluddin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.284 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Guru SDN Di Gugus Langsat Banda Aceh,. Hipotesis penelitiannya yakni terdapat pengaruh antara Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Guru SDN Di Gugus Langsat Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis regresi. Populasinya adalah seluruh Guru SDN Di Gugus Langsat Banda Aceh dengan sample 30 orang yang diambil dari masing sekolah di gugus langsat.Data dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi. Mengguakan instrumen angket tertutup dari masing-masing variabel dengan skala likert. Uji reabilitas dan uji prasyarat analisis menggunakan SPSS 16.0. Dan pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi Product moment dengan SPSS 16.Hasil analisis data menunjukkan bahwasanya kompetensi pedagogik berada pada kreteria sangat tinggi dengan rata-rata 44,9333 rekuensi relatifnya 26,7% dan kinerja guru berada pada kreteria sedang dengan rata-rata 42,500 rekuensi relatifnya 36,6%.Simpulan penelitian bahwasanya terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik dengan kinerja guru di SDN Gugus Langsat Banda Aceh. Terbukti dengan hasil analisis regresinya antara kompetensi pedagogik dengan kinerja guru 0,7140,3610 dan signifikan 0,0040,05. Menunjukkan bahwasanya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik dengan kinerja guru.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI KERAJINAN MOZAIK DI KELAS IV SD NEGERI GAROT ACEH BESAR Nining Surliani; Rosma Ely; Israwati Israwati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Pengembangan kreativitas peserta didik dapat dikembangkan melalui pengalaman berkreasi dan berapresiasi dalam seni kerajinan mozaik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  Pengembangan Kreativitas Peserta Didik Melalui Kerajinan Mozaik Di Kelas 4 SD Negeri Garot Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru kelas IV dan 32 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul diolah dengan tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan .Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa pengembangan kreativitas peserta didik melalui kerajinan mozaik di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar masih kurang dalam pengembangannya. Hal ini terlihat dari kurangnya materi mozaik yang diajarkan, kurangnya guru dalam melaksakan persiapan mengajar, proses pembelajaran, keaktifan kegiatan pembelajaran serta tidak adanya ajang kreativitas yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Hasil observasi terhadap karya pertama dan kedua peserta didik mengalami pengembangan yang signifikan. Pada karya pertama terdapat 15 peserta didik yang mendapatkan hasil cukup dan 17 peserta didik mendapatkan hasil baik. Pada observasi hasil karya kedua terdapat 4 peserta didik menghasilkan karya sangat baik, 20 peserta didik dengan hasil baik dan 8 peserta didik mendapatkan hasil cukup. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peserta didik memiliki bakat serta kreativitas yang cukup baik. Namun jarangnya pelaksanaan kerajinan mozaik di kelas IV SD Negeri Garot Aceh Besar menyebabkan pengembangan kreativitas peserta didik melalui kerajinan mozaik masih kurang. 
KENDALA GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 69 BANDA ACEH Nisrina Nisrina.; Israwati Israwati.; M. Nasir Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.797 KB)

Abstract

Salah satu teknik penilaian autentik dalam kurikulum 2013 adalah penilaian portofolio, yang merupakan teknik penilaian dengan cara menilai hasil karya siswa berupa kumpulan tugas yang dihasilkan siswa.Melaksanakan penilaian portofolio adalah banyak menyita waktu dikarenakan guru harus terlebih dahulu membuat kriteria/rubrik penilaian sesuai dengan tugas portofolio, dan siswa tidak secara cepat memahami tugas-tugas pottofolio serta banyak siswa yang tidak membawa bahan-bahan untuk tugas portofolio sehingga menjadi hambatan dalam penilaian . kemudian ada guru yang belum sepenuhnya mengerti tentang penilaian portofolio sehingga penilaian portofolio jadi jarang dilaksanakan. Dan solusi yang dilakukan guru harus bisa mengatur waktu dan mempersiapkan diri dalam menerapkan konsep penilaian sesuai kurikulum 2013, dengan mengikuti pelatihan dan mempelajari buku pedoman tentang K-13 sehingga implementasinya sesuai seperti yang diharapkan.