Syarifah Habibah
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

AKHLAK DAN ETIKA DALAM ISLAM Syarifah Habibah
Jurnal Pesona Dasar Vol 1, No 4 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk membahas akhlak dan etika dalam Islam. Banyak kita lihat generasi sekarang sudah kurang memperhatikan bagaimana mengimplementasikan akhlak yang mulia dalam pergaulan sehari-hari. Akhlak dan etika merupakan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari yang telah melekat pada diri seseorang. Akhlak menyangkut hal yang berhubungan dengan perbuatan baik,  buruk, benar dan salah dalam tindakan seseorang manusia yang panutannya bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah saw. Sedangkan etika yang bersumber dari hasil budaya dan adat istiadat suatu tempat yang berlaku dalam suatu masyarakat. Metode penulisan ini adalah dengan metode Lebrary Riseach. Dalam tulisan ini penulis membahas tentang pengertian akhlak dan etika, hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Pembagian akhlak dalam tulisan ini menyangkut: 1). Akhlak terhadap Allah swt. 2). Akhlak terhadap Rasulullah. 3). Akhlak terhadap diri sendiri. 4). Akhlak terhadap keluarga. 5). Akhlak terhadap masyarakat. 6). Akhlak  terhadap tetangga.
SOPAN SANTUN BERPAKAIAN DALAM ISLAM Syarifah Habibah
Jurnal Pesona Dasar Vol 2, No 3 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpakaian merupakan kebutuhan pokok bagi semua manusia dalam menjalani hidup ini. Tujuan penulisan ini adalah untuk membahas masalah akhlak sopan santun  berpakaian menurut ajaran islam. Dizaman sekarang ini banyak orang muslim berpakaian tidak menurut hukum syari’at, banyak para wanita berpakaian ala orang kafir. Timbul pertanyaan bagaimana berpakaian yang baik menurut jaran islam? Metode dalam tulisan ini adalah dengan memakai metode lebrary riseach. Tulisan ini membahas tentang masalah: Pengertian akhlak berpakaian, tatacara berpakaian yang benar menurut ajaran islam, isi dari surat al-A’raf ayat 26, adab berpakaian, batas-batas aurat wanita dan laki-laki, hukum berpakaian bagi wanita maupun laki-laki.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH-TOKOH PERGERAKAN NASIONAL KELAS V SDN 70 BANDA ACEH Syarifah Habibah
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar siswa pada Materi Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional kelas V  SDN 70 Banda Aceh” ini mengangkat masalah apakah penggunaan model pembelajaran Examples Non Examples dapat mencapai ketuntasan belajar IPS materi tokoh-tokoh pergerakan nasional pada siswa kelas V SDN 70 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan Model pembelajaran Examples Non Examples pada materi Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional kelas V  SDN 70 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis penelitiannya one shot case study. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Negeri 70 Banda Aceh sebanyak 20 siswa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah  tes ketuntasan belajar siswa. Nilai yang di dapat inilah yang di ambil sebagai data. Kemudian data diolah dengan menggunakan rumus persentase. Nilai rata-rata hasil tes siswa adalah 77,75. Siswa yang tuntas belajar adalah 90% yaitu sebanyak 18 siswa dan siswa yang tidak tuntas 10% yaitu sebanyak 2 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional Kelas V  SDN 70 Banda Aceh dapat mencapai ketuntasan hasil belajar.
KENDALA GURU DALAM PENANAMAN NILAI KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA DI SD NEGERI 54 BANDA ACEH Nurrahmah Nurrahmah; Sulaiman Sulaiman; Syarifah Habibah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya dalam menanamkanii nilaii cinta tanah air tidak mudah  diomongkan ataui dimusyawarahkan. Tujuani dan materii dari nilaii cintai tanahi airi disekolah perlui direncanakan dengan matan g agar muncul peradabani barui yangi mengedepankani ikepentingan tanahi airi diatas kepentingani diri sendiri lalu dapat dibentuk kepribadiannya cerminkan nilai-nilai pancasilai terutamai saatt beradai dilingkungan sekolahi. Salah satunya merasa bangga dan mencintai produk-produk dalam negeri seperti pakaian, makanan, mainan dan produk domestik lainnya.Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kendala yang sering dihadapi oleh guru-guru saat menanamkan karakter cinta tanah air pada peserta didik di SD Negeri 54 Banda Aceh.Pendekatan dalam penelitian ini kualitatif.Subjek nya adalah guru di SD Negeri 54 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.Analisis  data menggunakan   Reduksi Data, Model  Data (Data Display) dan  Penarikan/Verifikasi  Kesimpulan.Hasill penelitian menunjukkani guru-guru di SD negeri 54 Banda Aceh menghadapi kendala dalam penanaman karakter cinta tanah air  yaitu keenam indikator dari karakter terebut, tidak dapat dimasukkan dalam seluruh mata pelajaran, seperti menyukai budaya nusantara, lrela iberkorban demii nusa  bangsa, banggai berbangsai dani bertanaha air Indonesia, menempatkani kepentingani bangsai dani Negarai hanya sering ditanamkan dalam pelajaran tertentu saja. Sedangkan indikator penggunaani bahasai Indonesiai yangi baik idan benari tiak mengalami kendala, karena penggunaani bahasai Indonesia ini dapat diterapkan disaat proses pembelajaran semua mata pelajaran. Akan tetapi terdapat kendala dari lingkungan sekitar siswa, seperti lingkungan pergaulan siswa yang tidak mendukung terbentuknya karakter cinta tanah airr pada siswai.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru menghadapi kendala dalam menanamkan nilai karakter cinta tanah air dikarenakan terkendala dalam penyesuaian dengan mata pelajaran dan juga kondisi belajar siswa baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan pergaulan
Upaya Guru Berprestasi (Teladan) Dalam Pembentukan Karakter Siswa (Studi Kasus) di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Skripsi Virna Aftalia; Israwati Israwati.; Syarifah Habibah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.465 KB)

Abstract

Upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa (studi kasus) di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana  upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut? Dan apa saja hambatan yang dihadapi guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  upaya  guru  berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut dan untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeuneurut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru berprestasi (teladan) sebagai informan utama dan 7 orang siswa sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi kepada guru, wawancara kepada guru dan siswa serta studi dokumentasi rekapitulasi nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian, upaya guru berprestasi (teladan) dalam pembentukan karakter siswa sudah baik terlihat guru selalu membimbing, mengasuh, mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik agar menjadi siswa yang berkarakter. Guru tidak memiliki hambatan dalam pembentukan karakter siswa, karena jika ada kemauan didalam diri guru untuk membentuk karakter siswa maka hambatan tersebut tidak akan ada.
UPAYA GURU DALAM MENERAPKAN SIKAP JUJUR SISWA KELAS IV B DI SD NEGERI UNGGUL LAMPEUNEURUT Niati Imanda; Syarifah Habibah; Hajidin Hajidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya guru dalam menerapkan sikap jujur siswa kelas IV B SD Negeri Unggul Lampeuneurut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru dalam menerapkan sikap jujur siswa kelas IV B di SD Negeri Unggul Lampeuneurut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana upaya guru dalam menerapkan sikap jujur siswa kelas IV B di SD Negeri Unggul Lampeuneurut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV B di SD Negeri Unggul Lampeuneurut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Berdasarkan pembahasan, upaya guru dalam menerapkan sikap jujur siswa kelas IV B yaitu dengan cara guru membiasakan siswa untuk jujur saat berbicara, jujur saat berinteraksi, berkomitmen yang benar, benar dalam menepati janji, dan benar apa adanya. Guru terus menerus mengajar, membimbing, mendidik, melatih, menasehati, mengarahkan, dan membiasakan siswa untuk senantiasa bersikap baik dan jujur kepada guru, teman, orang tua dan orang lain. Sikap jujur dapat diterapkan kepada siswa kelas IV B dengan menyediakan media kelas berupa jam kejujuran, menasehati, menegur, mengontrol siswa saat melakukan suatu kegiatan baik di dalam maupun di luar proses pembelajaran. Siswa yang bersikap jujur dan dapat terpercaya adalah sifat yang sangat baik dan mulia. Guru kelas IV B bersikap tegas dan terus memberi motivasi, dorongan, dan dukungan kepada siswa agar tidak ada rasa takut dalam melakukan perbuatan baik dan jujur bahkan saat mengakui kesalahan yang telah dilakukan kepada orang lain.  
HUBUNGAN KEMAMPUAN ANALISIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 67 PERCONTOHAN BANDA ACEH Nurhamni Nurhamni.; Syarifah Habibah; Monawati Monawati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini ialah siswa masih banyak yang kesulitan dalam mengerjakan soal matematika disebabkan hal tersebut tidak seluruhnya siswa mendapat hasil belajar matematika yang memuaskan. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan analisis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan analisis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V di SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh yang aktif pada tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan analisis dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar matematika. Penyusunan tes menggunakan skala interval. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji hipotesis korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan komputer SPSS versi 22.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan analisis dan hasil belajar matematika. berdasarkan hasil yang didapat nilai r hitung sebesar 0,346 dan nilai signifikansi yaitu 0,008 0,05 yang berarti terdapat hubungan signifikan antara kemampuan analisis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh yang signifikan. Dari penelitian maka hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan antara kemampuan analisis terhadap hasil belajar matematika siswa di SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh bahwa Ha diterima. 
PEMBINAAN AKHLAK TERHADAP SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD NEGERI UNGGUL LAMPENEURUT ACEH BESAR Fatimah Juraini; Syarifah Habibah; Mislinawati Mislinawati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.519 KB)

Abstract

 Penanaman akhlak sangat penting bagi siswa, selama ini masih banyak siswa yang kurang dalam berakhlak serta beretika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana pembinaan akhlak di SDN Unggul lampeneurut dan faktor apa saja yang menghambat dalam pembinaan akhlak di SDN Unggul Lampeneurut. Adapun  penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  pembinaan akhlak terhadap siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeneurut Aceh Besar dan faktor yang menghambat dalam pembinaan akhlak.Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.  Pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara. Subjek yang akan di observasi dan diwawancarai yaitu 6 guru. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah membina akhlak siswa dengan berbagai macam cara pembinaan yaitu melalui  metode pembiasaan,  keteladanan ,  nasehat, hukuman, peristiwa. Aspek pembinaan pembiasaan dan keteladan yang sering di terapkan di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeneurut dalam bentuk kegiatan membiasakan siswa untuk mengucapkan salam terlebih dahulu ketika masuk kelas, membiasakan siswa untuk berdoa sebelum belajar, selanjutnya metode keteladanan dalam aspek guru mengucap salam sebelum ketika masuk kelas, guru berdoa sebelum mengajar dan guru berpakaian sopan.Adapun faktor yang menghambat dalam proses pembinaan akhlak ini ialah (1) faktor lingkungan masyarakat, (2) faktor lingkungan keluarga yang sering bertengkar, (3) pengaruh media sosialAdapun kesimpulannya pembinaan akhlak melalui metode pembiasaan, keteladan, nasehat, hukum dan peristiwa sudah dilakukan dengan baik. 
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA III PEKERJAAN ORANG TUAKU DI KELAS IV SD NEGERI 69 BANDA ACEH Rosmidar Rosmidar.; Syarifah Habibah; Tursinawati Tursinawati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model inkuiri dalam pembelajaran tematik subtema III Pekerjaan orang tuaku di kelas IV SD Negeri 69 Banda Aceh. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitiannya siswa kelas IV berjumlah 33 orang.  Data dikumpulkan dengan observasi. Pengolahan data menggunakan reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan.Hasil data observasi menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan tahapan model inkuiri dalam pembelajaran tematik subtema III pekerjaan orang tuaku sudah terlaksana namun belum terlaksana dengan efektif. Terlihat ada beberapa tahapan yang belum terlaksana dengan baik, yaitu siswa belum mampu dalam  tahapan merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis.Namun guru mampu melaksanakan dengan baik tahapan mengumpulkan data, menganalisis data dan juga membuat kesimpulan. Hal ini ditunjukan dari kemampuan siswa dalam mengumpul data, menganalisis data dan juga mampu membuat kesimpulan dengan baik.Berdasarkan Hasil wawancara diketahui bahwasanya hampir seluruh  siswa menyukai pembelajaran model inkuiri dengan memberikan jawaban “ya” pada setiap pertanyaan dan beberapa siswa memberikan jawaban “tidak”. Tingginya jawaban “ya” yang diberikan siswa menandakan adanya ketertarikan siswa terhadap penerapan model pembelajaran Inkuiri pada materi sub tema III pekerjaan orang tuaku. Berdasarkan hasil analisis data mengimplementasi model inkuiri dalam pembelajaran tematik subtema III Pekerjaan orang tuaku di kelas IV SD Negeri 69 Banda Aceh telah mencapai kategori baik. Dengan demikian, dapat simpulkan bahwa implementasi model inkuiri dalam pembelajaran tematik subtema III Pekerjaan orang tuaku di kelas IV SD Negeri 69 Banda Aceh telah dilaksanakan oleh guru.
PEMBINAAN AKHLAK TERHADAP SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD NEGERI UNGGUL LAMPENEURUT ACEH BESAR Fatimah Juraini; Syarifah Habibah; Mislinawati Mislinawati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penanaman akhlak sangat penting bagi siswa, selama ini masih banyak siswa yang kurang dalam berakhlak serta beretika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana pembinaan akhlak di SDN Unggul lampeneurut dan faktor apa saja yang menghambat dalam pembinaan akhlak di SDN Unggul Lampeneurut. Adapun  penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  pembinaan akhlak terhadap siswa di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeneurut Aceh Besar dan faktor yang menghambat dalam pembinaan akhlak.Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.  Pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara. Subjek yang akan di observasi dan diwawancarai yaitu 6 guru. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah membina akhlak siswa dengan berbagai macam cara pembinaan yaitu melalui  metode pembiasaan,  keteladanan ,  nasehat, hukuman, peristiwa. Aspek pembinaan pembiasaan dan keteladan yang sering di terapkan di Sekolah Dasar Negeri Unggul Lampeneurut dalam bentuk kegiatan membiasakan siswa untuk mengucapkan salam terlebih dahulu ketika masuk kelas, membiasakan siswa untuk berdoa sebelum belajar, selanjutnya metode keteladanan dalam aspek guru mengucap salam sebelum ketika masuk kelas, guru berdoa sebelum mengajar dan guru berpakaian sopan.Adapun faktor yang menghambat dalam proses pembinaan akhlak ini ialah (1) faktor lingkungan masyarakat, (2) faktor lingkungan keluarga yang sering bertengkar, (3) pengaruh media sosialAdapun kesimpulannya pembinaan akhlak melalui metode pembiasaan, keteladan, nasehat, hukum dan peristiwa sudah dilakukan dengan baik.