Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI KOPERASI WANITA SEKAR ARUM SURABAYA WAHYU TRI LESTARI
Publika Vol 3 No 5 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v3n5.p%p

Abstract

Keberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan, merupakan hal yang sangat penting. Pemberdayaan ekonomi dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan dan untuk membangun perempuan agar semakin produktif sehingga dapat meningkatkan derajat dan taraf hidup perempuan serta untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Begitu pula yang telah dilakukan oleh Kopwan Sekar Arum, yang merupakan salah satu kopwan yang telah terbentuk dan mengupayakan untuk memberdayakan ekonomi perempuan yang tergabung menjadi anggota di Kopwan Sekar Arum. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan Upaya Pemberdayaan Ekonomi melalui Koperasi Wanita Sekar Arum Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengambilan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara itu, fokus penelitian ini meliputi indikator keberdayaan ekonomi yang meliputi Authority (kewenangan), Confidence and competence (rasa percaya diri dan kemampuan), Trust (keyakinan), Opportunity (kesempatan), Responsibility (tanggung jawab), dan Support (dukungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan ekonomi melalui Koperasi Wanita Sekar Arum Surabaya melalui indikator Authority (kewenangan) menyangkut pemberian kewenangan menentukan jenis usaha bagi anggota serta kewenangan pengurus dan anggota yang berhak mengeluarkan anggota nakal (tidak disiplin mengangsur); Confidence and competence (rasa percaya diri dan kemampuan) menyangkut pemberian dana pinjaman sebagai upaya agar anggota menjadi lebih percaya diri untuk membuka usaha; Trust (keyakinan) yang tidak hanya pemberian dana pinjaman tetapi juga meliputi pemberian jasa konsultasi pada anggota melalui sharing-sharing yang dilakukan pengurus maupun pengawas kepada anggota (meskipun sifatnya masih terbatas); Opportunity (kesempatan) yang berkaitan dengan pemberian dana pinjaman modal saja karena belum ada pelatihan ketrampilan untuk anggota kopwan; Responsibility (tanggung jawab) yang meliputi tanggung jawab anggota dalam mengangsur pinjaman dari kopwan secara rutin, tanggung jawab pengurus dan pengawas dalam RAT (Rapat Anggota Tahunan); serta Support (dukungan) yang meliputi dana hibah dari Pemerintah Provinsi, dukungan dari pihak-pihak luar yang ikut memberikan pelatihan kepada pengurus dan pengawas kopwan, serta dukungan ketua Kopwan. Namun, upaya pemberdayaan tersebut masih belum optimal dikarenakan kurangnya jaringan, pinjaman yang diberikan Kopwan rendah, pemberian jasa konsultasi yang belum melibatkan ahli, dan belum adanya pelatihan ketrampilan dari Kopwan yang menyebabkan anggota kurang bisa mengembangkan usahanya. Saran yang diberikan dalam penelitian ini meliputi lebih mengoptimalkan upaya pemberian jasa konsultasi dengan melalui pengembangan jaringan atau dengan mengadakan kerja sama dengan klinik wirausaha di instansi terkait, sehingga agar bisa memberikan solusi dan informasi pada anggota yang mempunyai kesulitan dalam mengembangkan usahanya, pemberian kesempatan pada anggota Kopwan hendaknya bukan hanya melalui pemberian pinjaman modal, sebaiknya Kopwan Sekar Arum menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya untuk mengadakan pelatihan, serta sebaiknya Kopwan Sekar Arum juga membentuk unit bisnis lain yang terkait dengan kebutuhan pokok. Dengan begitu, Kopwan akan mendapatkan keuntungan yang dapat dinikmati bersama dari usaha tersebut. Bagi Pemprov supaya mempertimbangkan penambahan anggaran serta dukungan kebijakan lain yang dapat menjadi solusi perbaikan pemberdayaan ekonomi melalui Kopwan. Kata Kunci: Upaya Pemberdayaan Ekonomi, Koperasi Wanita
Analisis Perangkat Pembelajaran PAI SD dan MI Berdasarkan Kurikulum 2013 Laelatul Munawaroh; Wahyu Tri Lestari; Khusnul Sari Muamalah; Risma Nur Azizah; Ahmad Fatoni; Siti Fatimah; Atim Rinawati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.697 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan mengenai RPP kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai acuan yang wajib dibuat oleh setiap guru PAI. Penelitian ini dirancang dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi di SDN 2 Kemangguan dan MIN 1 Kebumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa format RPP kurikulum 2013 dengan format RPP di SDN 2 Kemangguan dan MIN 1 Kebumen sudah sesuai dengan kurikulum 2013. Analisis ini menggunakan pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Akan tetapi, pada format pengembangan RPP dari kedua sekolah tersebut memiliki perbedaan pada metode pembelajaran serta sumber dan media. Spesifikasi format RPP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 2 Kemangguan yaitu menggunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi dengan sumber belajar dari lingkungan sekitar. Sedangkan, format RPP MIN 1 Kebumen pada metode pembelajaran menggunakan metode presentasi dan metode demontrasi dari media pembelajaran peraga digital PAI.. Penelitian ini menganalisis RPP MI N 1 Kebumen dan SD N 1 Kemangguan yang sudah sesuai dengan RPP kurikulum 2013, akan tetapi masih ada sedikit perbedaan.
Penerapan VCO (Virgin Coconout Oil) Terhadap Diaper Rash pada Bayi di Desa Gedangan Cepogo Boyolali Wahyu Tri Lestari; Anjar Nurrohmah
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v2i4.3232

Abstract

Background : Diaper rash is considered a type of irritant contact dermatitis (Susanti, 2020). Based on data obtained from the Gedangan village Posyandu, there werw 6 cases of diaper rash in december 2023 in the Gedangan area. VCO is a non-pharmacological therapy to help prevent and treat diaper rash due to frequent use of diapers. Objective Describe the results of the implementation of VCO for diaper rash in babies in the village of Gedangan, Cepogo, Boyolali. Method: This research is a case study research using descriptive methods, namely by observing and interviewing two respondents suffering from diaper rash before and after the application of VCO. Results: There was a decrease in the characteristic value of diaper rash in An.S from a value of 4 to 0 while in An. D there was a decrease from a value of 2 to 0, which means there was no incidence of diaper rash. Conclusion : After implementing VCO on An.S and An. D there is a decrease in the characteristic values of diaper rash. This shows that VCO can prevent and treat diaper rash by reducing the characteristic value of diaper rash to no incidence of diaper rash.