INTAN AMALIA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERJASAMA PERUM PERHUTANI KPH JOMBANG DAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN  (Studi Pada Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang INTAN AMALIA
Publika Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v4n2.p%p

Abstract

Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Plus (PHBM Plus) adalah suatu sistem pengelolaan hutan dengan pola kolaborasi yang bersinergi antara Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan dalam upaya mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan yang optimal dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang bersifat fleksibel, partisipatif, dan akomodatif. Melihat dari pengertian tersebut, jelas disampaikan bahwa Perum Perhutani KPH Jombang perlu melakukan kerjasama dengan kelompok masyarakat desa hutan yang tergabung dalam LMDH Wana Ayu Lestari untuk mewujudkan keberlanjutan fungsi hutan sehingga manfaat hutan dapat dikelola secara optimal dan meningkatnya IPM. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang (1) konsep kerjasama Perum Perhutani KPH Jombang dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam pengelolaan hutan melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, (2) manfaat pendekatan Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) dalam program PHBM agar tercapai tujuan dasar dari program tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara itu, fokus penelitian ini adalah kerjasama BUMN yang dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Jombang dengan LMDH Wana Ayu Lestrari dalam mengatasi permasalahan keberlanjutan fungsi hutan sehingga manfaat hutan dapat dikelola secara optimal dan meningkatnya IPM dengan pendekatan 6 Prinsip Kerjasama Pemerintah dan Swasta yang terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerjasama yang dilaksanakan oleh Perum Perhutani KPH Jombang dengan LMDH Wana Ayu Lestari dalam pengelolaan hutan melalui program PHBM Plus sudah baik namun belum optimal karena di dalam pelaksanaannya masih memiliki kendala seperti masih kurangnya beberapa sarana yang mampu menunjang kinerja LMDH Wana Ayu Lestari serta minimnya akses untuk melakukan pemasaran karena lokasi yang sangat jauh dari kota. Kata Kunci: Kerjasama, Perum Perhutani, PHBM.
Innovation of Student Talent Program at MTs Negeri 1 Langkat Sindi Pertamasari; Nur Aini; Rosalinda Rosalinda; Intan Amalia; Rika Anggraini; Sartika Hutasuhut
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus : Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v3i4.1360

Abstract

The development of students' potential, interests, and talents is an important part of realizing a holistic and adaptive education to the needs of the times. MTsN 1 Langkat as one of the leading state madrasas in North Sumatra has developed various innovative programs in the extracurricular field as a form of implementation of student talent development. This research aims to explore the forms of talent program innovation implemented, the implementation mechanism, as well as the outputs, outcomes, and impacts caused on student development. The research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the talent program managed by OSIM and guided by competent teachers covers the fields of art, sports, religion, language, and academic olympics. This program has a positive impact on improving student discipline, confidence, and achievement, as well as strengthening the image of madrasah in the eyes of the public. However, weaknesses were found in the evaluation system that still focused on quantitative indicators, so it is necessary to develop an instrument that is able to measure qualitative aspects comprehensively. This study recommends the importance of character-based evaluation and potential in the sustainability of madrasah talent programs.