Buah rimbang (solanum torvum Sw.) adalah tumbuhan dari suku terong-terongan yang mengandung vitamin dan mineral. Pengolahan puding dalam penambahan buah rimbang salah satu upaya untuk meningkatkan variasi produk puding. Tujuan penelitian memperoleh standarisasi resep puding buah rimbang, karakteristik organoleptik terhadap puding buah rimbang dan daya terima konsumen terhadap puding buah rimbang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian dilakukan di laboraturium Tata Boga prodi PKK FKIP Unsyiah. Data uji pengamatan di analisis dengan menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai narasumber. Data uji konsumen menggunakan analisis of variance (anova) satu jalur, kemudian dianalisis dengan mengunakan LSD pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian uji pengamatan narasumber dengan nilai rata-rata tertinggi pada perlakuan ketiga (IR02) penambahan 70% dengan nilai 23,83 skala 1-25. Hasil penelitian uji konsumen terhadap puding dengan penambahan buah rimbang nilai rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan ketiga (IR02) dengan nilai 4,25 skala 1-5. Kesimpulan Resep pudding buah rimbang adalah perlakuan ketiga sebanyak (70%) yang terdiri tepung agar-agar 7 g, susu UHT 600 g, sari buah rimbang 420 g, gula 300 g dan garam 3 g. Narasumber dan konsumen lebih menyukain perlakuan ketiga (IR02) karena pengaruh warna hijau di hasilkan dari buah rimbang, aroma buah rimbang tidak terlalu terasa yang di akibatkan oleh penambahan susu, tekstur yang lembut, serta rasa manis yang agak getir. Saran kepada masyarakat agar buah rimbang dapat dimanfaatkan sebagai makanan popular seperti puding, kepada peneliti selanjutnya agar dapat diuji kandungan gizi puding buah rimbang sertamembuat produk buah rimbang seperti cookies buah rimbang.Kata Kunci: daya terima konsumen, puding, buah rimbang