Pola asuh orangtua adalah cara orangtua mendidik, membimbing, mengasuh, mendisiplinkan anak dan merawat anak. Penting bagi para orangtua untuk menerapkan pola asuh yang tepat bagi anak agar dapat membentuk watak, kepribadian dan memberikan nilai-nilai yang baik pada anak. Pola asuh orangtua terhadap anak akan sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak di masa mendatang, salah satunya adalah untuk membentuk perilaku prososial pada anak yaitu perilaku senang berbagi, suka menolong dan bekerjasama dengan teman sebaya anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola asuh orangtua dalam mengembangkan perilaku prososial anak usia taman kanak-kanak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian yaitu di tiga Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Subjek penelitian terdiri dari tiga subjek yakni orangtua yang memiliki anak berperilaku prososial. Objek penelitian adalah tiga anak berusia 5-6 tahun yang memiliki perilaku prososial dan berasal dari lembaga TK yang berbeda. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis yang lebih dominan diterapkan oleh para orangtua yang memiliki anak berperilaku prososial, meskipun ada orangtua yang menerapkan aturan-aturan seperti layaknya pola asuh otoriter namun orangtua masih memberikan keterangan atau sebuah penjelasan tentang aturan yang sengaja dibuat. Anak juga sangat dilibatkan dalam diskusi untuk menyetujui tidak melanggar aturan yang telah disepakati bersama. Diharapkan kepada para ayah dan ibu yang memiliki anak harus memiliki kesiapan mental menjadi orangtua dan harus sepakat memilih pola asuh mana yang cocok dan yang akan diterapkan kepada anak agar tidak salah dalam mengasuh, mendidik dan membimbing anak nantinya.Kata Kunci: Pola Asuh, Orangtua, Perilaku Prososial