Wildan wildan
Jurusan PBSI FKIP Unsyiah

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL TUNGKU KARYA SALMAN YOGA S Dara Mentari; Wildan wildan; Muhklis Muhklis
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal PBSI Januari 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.179 KB)

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini berjudul “Nilai Budaya dalam Novel Tungku Karya Salman Yoga S.” Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, (2) bagaimana nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, (3) bagaimana nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat dan (4) bagaimana nilai budaya hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan masyarakat/manusia, dan dengan dirinya sendiri. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari novel Tungku karya Salman Yoga S. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan teknik kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya yang terdapat dalam novel Tungku karya Salman Yoga S meliputi (1) kepasrahan manusia terhadap Allah, (2) keimanan terhadap Allah, (3) ketaatan manusia terhadap Allah, (4) keteringatan manusia terhadap Allah, (5) memanfaatkan alam, (6) bersahabat dengan alam, (7) mitos, (8) gotong-royong, (9) musyawarah, (10) kebiasaan, (11) kepatuhan (12) perasaan, dan (13) emosi. Nilai budaya yang dominan dalam novel Tungku karya Salman Yoga S adalah nilai musyawarah dan perasaan.Kata kunci : Nilai budaya, novel Tungku ABSTRACT The research entitled “Cultural Values from TungkuNovel by Salman Yoga S.” and the formula used on this research is to find out the relationship between human and God, human and nature, human and society and human itself, in order of cultural values and to describe about it. This research used descriptive method and the data gained by using qualitative method from library research of novel Tungkuby the author: Salman Yoga S. The result from the research shows that cultural values contained in the i.e. (1) submission to God, (2) faith in God, (3) obeisance to God, (4) remembrance of God, (5) utilization of nature, (6) friendship with nature, (7) myth, (8) mutual assistance, (9) discussion, (10) habit, (11) obeisance, (12) feeling and, (13) emotion. The cultural values dominantly appeared on the novel are about discussion and feeling values.Keywords: Cultural values, tungku novel
DEIKSIS DALAM ANTOLOGI CERPEN PEMBUNUH KETUJUH KARYA HERMAN RN Sri Raihanny; Wildan wildan; Yusri Yusuf
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 4 (2017): Jurnal PBSI Oktober 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.359 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Deiksis dalam antologi cerpen Pembunuh Ketujuh karya Herman RN”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu apa saja yang terdapat dalam antologi cerpen Pembunuh Ketujuh karya Herman RN? (2) Bagaimana deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu yang terdapat dalam antologi cerpen Pembunuh Ketujuh karya Herman RN?Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu yang terdapat dalam antologi cerpen Pembunuh Ketujuh karya Herman RN. (2) Mendeskripsikan deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu yang terdapat dalam antologi cerpen Pembunuh Ketujuh karya Herman RN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi literatur. Analisis data dilakukan dengan empat proses yaitu reduksi data, penyajian data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu dalam antologi cerpen Pembunuh Ketujuh karya Herman RN dan juga menunjukkan bahwa bentuk-bentuk deiksis persona, deksis tempat dan deksis waktu yang ditemukan sangat beragam. Deiksis persona terdiri dari persona pertama, kedua, dan ketiga, baik tunggal maupun jamak. Deiksis tempat terdiri dari deiksis tempat yang proksimal (dekat), semi-proksimal (agak jauh), maupun distal (jauh), deiksis tempat bentuk verba, dan deiksis tempat pronomina demonstratif. Deiksis waktu terdiri dari deiksis waktu yang menyatakan waktu lampau, waktu kini, waktu yang akan datang, dan waktu frekuensitatif.Kata kunci: deiksis, antologi cerpen ABSTRACT This study entitled "Deiksis in the anthology of the short story of the Seventh Killer of Herman RN". The formulation of the problem in this research is (1) Deiksis persona, place deixis, and deiksis what time is contained in anthology of short story of Herman RN's Seventh Killer? (2) How to deixis persona, place deixis, and deixis time contained in the anthology of short story of Herman RN's Seventh Assassin The purpose of this research is (1) Identify the deixis persona, place deixis, and deixis time contained in the anthology of short story The Seventh Killer works Herman RN. (2) Describe the deixis persona, place deixis, and deixis time contained in the anthology of the short story of the Herman RN Seventh Assassin. This research uses qualitative approach and descriptive research type. Data collection was done by literature study technique. Data analysis is done by four process that is data reduction, data presentation, data analysis, and conclusion. The results of this study describe the deixis persona, place deixis, and deixis time in the anthology of the short stories of the Herman RN Seventh Assassin and also show that the dexterical forms of persona, the deksis of time and the time deksis found are very diverse. Deiksis persona consists of the first person, second, and third, both singular and plural. Deiksis place consists of the proximal (near), semi-proximal (distant), distal (distant) deixis, the deixis where the verb forms, and the dextis of the demonstrative pronomina. Deiksis time consists of the deixis of time that states the past, the present, the time to come, and the time frequency.Keywords: deiksis, short story anthology
ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BIOGRAFI MERRY RIANA KARYA ALBERTHINE ENDAH Astri Komah; Rajab Bahry; Wildan Wildan
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2016): Jurnal PBSI Juli 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Pendidikan Karakter dalam Biografi Merry Riana Karya Alberthine Endah”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter dalam biografi Merry Riana dan mengetahui tanggapan komunitas pembaca mengenai Pendidikan karakter yang terdapat dalam biografi Merry Riana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis isi dan untuk tanggapan komunitas pembaca menggunakan teknik wawancara. Sumber data penelitian ini adalah biografi Merry Riana karya Alberthine Endah dan hasil wawancara yang dilakukan pada lima pembaca. Teknik penganalisisan data menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan mendeskripsikan fakta-fakta dan menganalisisnya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pendidikan karakter dalam Biografi Merry Riana karya Alberthine Endah adalah (1) religius, (2) tanggung jawab, disiplin, dan mandiri, (3) amanah, (4) hormat dan santun, (5) kasih sayang, peduli, dan kerja sama, (6) percaya, kreatif, dan pantang menyerah, (7) adil dan berjiwa kepemimpinan, (8) rendah hati, dan (9) toleransi. Hasil akhir tanggapan komunitas pembaca adalah  pendidikan karakter yang terdapat dalam biografi Merry Riana mengandung nilai pendidikan karakter yang sangat menginspirasi dan patut untuk diteladani.Kata kunci: Pendidikan Karakter, tanggapan pembaca, Biografi Merry Riana ABSTRACT The title of this research is “The analysis of character education in the biography Merry Riana created by Alberthine Endah”. The aim of this research is to describe the character education in the biography Merry Riana and also to know the responses from the reader community about character education that found in the biography Merry Riana. This research applied descriptive qualitative method. The data were collected by using content analysis technique and for reader community responses through interview technique. The source of data in this research is biography Merry Riana created by Alberthine Endah and the results of interview conducted in five readers. The technique of analysis data using descriptive method that doing by describing the facts and analyze it. The results of this research prove that the character education in biography Merry Riana created by Alberthine Endah are (1) religious, (2) responsibility, discipline, and independent, (3) trustworthy, (4) respectful and polite, (5) affectionate, caring and cooperation, (6) believes, creative and unyielding, (7) fair and spirited leadership, (8) humility, and (9) tolerance. The end result of reader cummunity responses is character education that found in biography Merry Riana contains the value of character education which very inspiring and deserve to be imitated.Keywords: Character education, reader responses, the biography of Merry Riana
ANALISIS NILAI BUDAYA DALAM NOVEL LAMPUKI KARYA ARAFAT NUR Nurul Hafidhah; Wildan wildan; Sa'adiah Sa'adiah
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 4 (2017): Jurnal PBSI Oktober 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.235 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “ Analisis Nilai Budaya dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur”. Rumusan masalah penelitian ini adalah nilai budaya apa sajakah yang terdapat dalam novel Lampuki karya Arafat Nur yang meliputi beberapa jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya yang terdapat dalam novel Lampuki karya Arafat Nur. Sumber data penelitian ini adalah novel Lampuki karya Arafat Nur yang diterbitkan oleh Serambi Ilmu Semesta. Ketebalan buku 424 halaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini  adalah teknik studi pustaka. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai budaya yang terdapat dalam novel Lampuki karya Arafat Nur mengandung lima jenis nilai budaya, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan sesamanya, hubungan manusia dengan masyarakat, dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Kelima jenis nilai budaya tersebut terbagi dalam beberapa aspek. Nilai budaya kategori hubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari berdoa, bersyukur, rajin beribadah, bertaubat, percaya kepada takdir, percaya kepada nabi, beriman, percaya kepada Tuhan, dan taat pada hukum agama. Nilai budaya kategori hubungan manusia dengan alam yang terdapat dalam novel tersebut adalah memanfaatkan dan menjaga alam. Nilai budaya kategori hubungan manusia dengan manusia terdiri dari sopan dan ramah, perhatian kepada orang lain, menjaga perasaan orang lain, membantu, dan dapat menguasai diri. Nilai budaya kategori hubungan manusia dengan masyarakat adalah tolong-menolong. Nilai budaya kategori hubungan manusia dengan diri sendiri adalah kejujuran, menjadi diri sendiri, bertanggung jawab, kemandirian, keberanian, kerendahan hati, dan kritis. ABSTRACT This study entitled "Analysis of Cultural Values in Novel Lampuki Karya Arafat Nur". The formulation of this research problem is what cultural values contained in Arafat Nur Lampuki novel covering several types. This study aims to describe the cultural values contained in the novel Lampuki by Arafat Nur. The source of this research data is the novel Lampuki by Arafat Nur published by Serambi Ilmu Semesta. The thickness of the book is 424 pages. The research method used is descriptive method. Technique of collecting data of this research is literature study technique. This research data is processed by using qualitative technique. The results showed that the cultural values contained in the novel Lampuki by Arafat Nur contain five types of cultural values, namely human relationships with God, human relationships with nature, human relationships with each other, human relationships with society, and human relations with himself. The five types of cultural values are divided into several aspects. The cultural value of the category of human relationships with God consists of praying, thanksgiving, diligent worship, repenting, believing in fate, believing in prophets, believing, believing in God, and obedient to religious law. The cultural value of the category of human relationships with nature contained in the novel is to utilize and preserve nature. The cultural value of the category of human relationships with humans consists of being polite and friendly, caring for others, keeping others' feelings, helping, and being self-controlled. The cultural value of the category of human relationships with society is helpful. The cultural value of the category of human relationships with oneself is honesty, being self, responsible, self-reliant, courage, humility, and critical.
ANALISIS IMPLIKATUR DALAM PERCAKAPAN MAHASISWA DI TEMPAT UMUM Wulandari Wulandari; Wildan wildan; Denni Iskandar
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.596 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Analisis Implikatur dalam Percakapan Mahasiswa di Tempat Umum” ini bertujuan menemukan dan mendeskripsikan wujud implikatur dalam percakapan mahasiswa di tempat umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik simak dan catat. Sumber data penelitian ini adalah korpus-korpus dalam percakapan mahasiswa di Warung Kopi Dekmi Darussalamdankantin FKIP Unsyiah. Penelitian ini menemukan 2 jenis implikatur yang digunakan mahasiswa saat melakukan percakapan di tempat umum, yaitu (1) implikatur konvensional, dan (2) implikatur nonkonvensional. Selanjutnya ditemukan juga 3 fungsi implikatur yang diwujudkan dalam nilai komunikatif yang berupa kalimat, yaitu (1) fungsi kalimat pernyataan, (2) fungsi kalimat tanya, dan (3) fungsi kalimat perintah.Kata Kunci: Implikatur, jenis implikatur, fungsi implikatur, percakapan mahasiswa ABSTRACT The research entitled “An Analysis of Implicature on the University Student’s Conversation at Public Places” is meant to find out the form of implicature on university students’ conversation at public places and describing it afterward. The method used inthis research is descriptive qualitative. Data were collected by techniques refer and note. The source of this research is corpuses of university students’ conversation found at Dekmi coffee shop and canteen of FKIP Unsyiah. This study found two types of implicatures that students use when conversing in public places, that is (1) conventional implicatures, and (2) nonconventional implicature. Furthermore found also three function of implicature embodied in comunicative value in the form of sentence, that is (1) statement sentence function, (2) question sentence function, and (3) command line function.Keywords: Implicature, implicature type, implicature function, university students’ conversation
ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM HIKAYAT KISAH RAJAB SITI ‘ABIDAH Anidar Anidar; Wildan wildan; Sa'adiah Sa'adiah
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2017): Jurnal PBSI Juli 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “ Analisis Nilai Religius dalam Hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidah”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidah. Sumber data penelitian ini adalah hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidahyang ditulis dalam bahasa Aceh dengan tulisan arab Melayu (Jawi). Tebal hikayat ini 11 halaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini  adalah teknik dokumentasi. Data penelitian ini diolah dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai religius yang terdapat dalam hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidah mengandung 3 nilai religius, yaitu akidah, akhlak, dan syariah (ibadah). Ketiga nilai religius ini memiliki jenisnya masing-masing.Nilai religius akidah (keimanan) terdiri atas iman kepada Allah, iman kepada nabi, iman kepada Malaikat, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qadar baik dan buruk. Nilai religius akhlak meliputi akhlak kepada Allah, dan akhlak terhadap  sesama manusia, dan akhlak terhadap sosial atau lingkungan. Nilai religius syariah meliputi ibadah salat, puasa, berzikir, dan membaca Al Quran. ABSTRACT This study entitled the analysis of religious values in the Kisah Rajab Siti ‘Abidah.  Research aims to describe the religious values contained in the Kisah Rajab Siti ‘Abidah. The source of the data in this saga is written in the aceh language with malay Arabic (jawi) writing,  with eleven pages thickness. This research method used is descriptive qualitative method. Data collection technique in this study is a review of documents or literature study. This research data using qualitative analysis technique. The result showed that the religious values contained in the story kisah rajab siti abidah contains three aspect of values, namely aqidah, morals, and syariah.  The value of faith concistof faith in god, fait in angels, faith in the last day, faith in good and bad qadar. Moral values include morals to the god, morals of mankind, moral toward social or environment. Syariah values include worship, fasting, recitation, and recitation of the Quran.
ANALISIS PERBANDINGAN KISAH ASHABUL KAHFI DALAM HIKAYAT EELIA TUJOH DENGAN KISAH ASHABUL KAHFI DALAM TAFSIR ALQURAN Muhammad Rifiyal; Wildan wildan; Yusri Yusuf
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2017): Jurnal PBSI Juli 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Analisis Perbandingan Kisah Ashabul Kahfi dalam Hikayat Eelia Tujoh dengan Kisah Ashabul Kahfi dalam Tafsir Alquran”bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan alur yang terdapat dalamHikayat Eelia Tujoh  dan Shahih Tafsir Ibnu Katsir.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik dokumentasi. Langkah-langkah analisis data adalah membaca hikayat Eelia Tujoh dan Surah Al-kahfi dalam Shahih Tafsir Ibnu Katsir serta mengelompokkan persamaan dan perbedaan alur dalam kedua cerita tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa alur yang terdapat dalam hikayat Eelia Tujoh dan surah Al-Kahfi dalam Shahih Tafsir Ibnu Katsirmemiliki persamaan dan perbedaan. Data yang sudah dikelompokkan ini berjumlah 12 data persamaan dan perbedaan yang meliputi enam persamaan peristiwa dan tujuh perbedaan peristiwa. Tiga persamaan dan perbedaan konflik serta dua persamaan dan perbedaan klimaks.Kata kunci: Hikayat, tafsir, Alkahfi, alur, peristiwa, konflik, klimaks ABSTRACT The research entitled “An Analysis of Ashabul Kahfi Story Based on Eelia Tujoh Tale and Holly Quran Interpretation” is intended to describe plot differences between Elia Tujoh Tale and Shahih Tafsir Ibnu Katsir. The approach used in this research is qualitative approach. The data collection instrument used in this research is collected by using description technique. The steps of data analysis is by reading the Eelia Tujoh Tale and Surah Al-Kahf on Shahih Tafsir Ibnu Katsirthen grouping similarities and differences both of the story plot. The result from the research shows that the story plot from both sources do have similarities and differences. Based on the grouped data, it was obtained that the data have 12 similarities and differences which included six similar events ad seven different events. In addition, the data spotted three similar and different conflicts and also spotted two similar and different climax.Keywords: tale, interpretation, Al-Kahf, plot, event, conflict, climax.
KETELADANAN TOKOH DALAM AUTOBIOGRAFI PENUMPANG GELAP MENEMBUS EROPA TANPA UANG KARYA ALIJULLAH HASAN JUSUF Maulita Maulita; Wildan wildan; Muhklis Muhklis
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal PBSI Maret 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.394 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Keteladanan Tokoh dalam Autobiografi Penumpang Gelap: Menembus Eropa Tanpa Uang Karya Alijullah Hasan Jusuf”. Rumusan penelitian ini adalah keteladanan apa saja yang terdapat dalam autobiografi Penumpang Gelap: Menembus Eropa Tanpa Uang Karya Alijullah Hasan Jusuf”.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keteladananan apa saja yang terdapat dalam autobiografi Penumpang Gelap: Menembus Eropa Tanpa Uang Karya Alijullah Hasan Jusuf”. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah autobiografi Penumpang Gelap:Menembus Eropa Tanpa Uang karya Alijullah Hasan Jusuf. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi kepustakaan.Teknik analisis  datadalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh keteladanan yang terdapat dalam autobiografi Penumpang Gelap:Menembus Eropa Tanpa Uang karya Alijullah Hasan Jusuf meliputi: (1) kerja keras, (2) taat perintah agama, (3) kesempurnaan akhlak, (4) kejujuran, (5) kasih sayang, (6) kedermawanan dan kemurahan hati, dan (7) keberanian.Keteladanan yang dominan muncul dalamautobiografi Penumpang Gelap: Menembus Eropa Tanpa Uang Karya Alijullah Hasan Jusuf yaitu kerja keras. Keteladanan yang digambarkan dalam autobiografi Penumpang Gelap: Menembus Eropa Tanpa Uang Karya Alijullah Hasan Jusuf memiliki nilai yang baik sehingga dapat menjadi teladan bagi seseorang untuk mencapai semua impian yang dicita-citakan.Kata kunci: Autobiografi, keteladanan, tokoh. ABSTRACT The research entitled “Exemplification Figure on the Autobiography Penumpang Gelap: Menembus Eropa Tanpa Uang” by the author Alijullah Hasan Jusuf and the formula of this research is kind of exemplification that contained in it. Therefore, this research’s purpose is to describe the forms of exemplification on the autobiography itself. This research is a qualitative and the approach used on this research is qualitative with descriptive method. The source of this research is the autobiography “Penumpang Gelap: Menembus Eropa Tanpa Uang” by the author Alijullah Hasan Jusuf. The data on this research is collected by using library research. The analyzing data on the research is examined by using qualitative method. Based on data analysis, the research found that the forms of exemplification on the autobiography is divide into seven forms i.e. (1) hardworking, (2) obeisance to God, (3) moral perfection, (4) honesty, (5) affection, (6) benignity,  and (7)  bravery. The exemplification that dominantly appeared on the novel is hard-working attitude. The exemplification forms that described on the autobiography contained good moral lesson that do make the readers want to become the figures that able to achieve their ambitions.Keywords: Autobiography, exemplification, figures
ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM ANTOLOGI CERPEN MENGAWINI IBU KARYA KHRISNA PABICHARA Isra Yurni; Wildan wildan; Subhayni Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 4 (2016): Jurnal PBSI Oktober 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.512 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Konflik Batin Tokoh Utama dalam Antologi Cerpen Mengawini Ibu”. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran konflik batin dan karakter tokoh utama dalam antologi cerpen Mengawini Ibukarya Khrisna Pabichara. Tujuan penelitian ini adalah konflik batin dan mendeskripsikan gambaran karakter tokoh utama dalam antologi cerpen Mengawini Ibukarya Khrisna Pabichara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh daridalam antologi cerpen Mengawini Ibukarya Khrisna Pabichara.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kajian pustaka. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif, yakni membaca antologi cerpen Mengawini Ibukarya Khrisna Pabichara kemudian mendeskripsikan atau menjelaskan konflik batin dan karakter yang terdapat dalam antologi tersebut dalam bentukuraian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada tiga jenis konflik batin tokoh utama yaitu: konflik jenis mendekat-mendekat, mendekat-menjauh, dan mendekat-menjauh ganda yang terkandung dalam antologi cerpen Mengawini Ibukarya Khrisna Pabichara. Dari ketiga jenis konflik batin tersebut yang paling dominan adalahjenis konflik mendekat-menjauh.  Selain itu hasil analisis data juga menunjukkan bahwa ada dua belas macam karakter yaitu: karakter pantang menyerah, setia, pengertian, tidak egois, pendendam, mudah percaya,bersyukur, baik, pemberani, penurut, cerdas, danpenyayang.Dari dua belas  karakter tersebut yang paling dominan adalah karakter pantang menyerah.Kata Kunci: Konflik, batin, tokoh ABSTRACT This study entitled "The Inner Conflict Analysis Main Figures in the Anthology of Short Stories marry mother". The research problems are how the picture of inner conflict and character of the main character in the short story anthology marry Mrs. Krishna Pabichara work. The purpose of this study was to describe the inner conflict and the main character in the character description short story anthology marry Mrs. Krishna Pabichara work. This study used descriptive qualitative method. The data source of this research was obtained from the short story anthology marry Mrs. Krishna Pabichara work. The data collection was done by using literature review. The data analysis was done qualitatively, ie reading short story anthology marry Krishna's mother works Pabichara then describe or explain the inner conflicts and characters contained in the anthology in narrative form. The result showed that there are three types of inner conflict of the main character, namely: conflict-types approaching closer, closer-away, and closer-away double contained in the short story anthology marry Mrs. Krishna Pabichara work. Of the three types of inner conflict is the most dominant type of conflict is approaching-away. In addition the results of data analysis also showed that there are twelve kinds of characters namely: the unyielding character, loyal, understanding, not selfish, vindictive, trusting, grateful, kind, brave, obedient, intelligent, and compassionate. Of the twelve characters are the most dominant character is unyielding.Keywords: Conflict, mind, figure