Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Keefektifan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Learning Cycle 7E pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Alfia Nur Ainina; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v9n2.p193-198

Abstract

Kurikulum 2013 dalam perkembangannya lebih menekankan pada proses pembelajaran aktif peserta didik (student centered) dan pembelajarannya bersifat kontekstual. Learning Cycle 7E merupakan proses pembelajaran inkuiri dimana peserta didik diberi kesempatan untuk membangung pengetahuannya sendiri melalui pembelajaran langsung. Model Learning Cycle 7E terdapat hubungan dengan upaya untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik adanya yaitu keterlibatan peserta didik secara aktif. Melatihkan keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan dan penting untuk dikembangkan supaya peserta didik mampu menyelesaikan masalah-masalah yang kontekstual. Banyak materi biologi yang memiliki peluang untuk dapat dikembangkannya LKPD berbasis Learning Cycle 7E untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran. Salah satunya pada sub materi pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keefektifan LKPD berbasis Learning Cycle 7E pada sub materi pencemaran lingkungan. LKPD dikembangkan dengan desain penelitian 4D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate, namun tahap Disseminate tidak dilaksanakan. Sasaran penelitian dilakukan pada 20 peserta didik kelas X di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Parameter dalam penelitian ini adalah keefektifan LKPD ditinjau dari ketuntasan hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, dan respon peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 93,4% dengan N-Gain kategori tinggi 0,77, keterampilan berpikir kritis mencapai 95%, dan respon peserta didik mencapai 97,2% dengan kategori sangat efektif. Kata kunci: Learning Cycle 7E, berpikir kritis, pencemaran lingkungan”
Pengembangan Instrumen Penilaian sebagai Contoh Paket Soal Higher Order Thinking Skills (HOTs) Materi Pencemaran Lingkungan Kelas X SMA Yohanif Putri Al Avina; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v9n2.p217-223

Abstract

Instrumen penilaian HOTs (Higher Order Thinking Skills) merupakan penilaian yang mengukur kemampuan pada ranah C-4 (melakukan proses analisis), C-5 (melakukan proses evaluasi), dan C-6 (mengkreasi). Instrumen penilaian yang dikategorikan baik yaitu instrumen yang dibuat dalam bentuk soal berbasis pengembangan HOTs. Penelitian ini memiliki tujuan guna melakukan proses pendeskripsian instrumen pengembangan paket soal HOTs pada materi pencemaran lingkungan yang valid dan reliabel ditinjau dari tingkat kesukaran dan sensitivitas. Penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2019-Maret 2020. Instrumen diujicobkan pada 20 peserta didik pada kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bangil. Metode yang digunakan yaitu metode validasi, dan tes. Teknis analisis data dilakukan secara deskriptif yang meliputi analisis hasil tes HOTs untuk mengetahui nilai reliabilitas tes, tingkat kesukaran tes, dan sensitivitas tes. Hasil penelitian menujukkan bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan dinyatakan valid ditinjau dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa mendapatkan nilai 4 dengan kategori sangat valid, dengan reliabilitas yang mempunyai nilai sebesar 0,80 dan dikategorikan sangat tinggi, indeks kesukaran soal dengan besar 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar, serta sensitivitas menunjukkan 100% soal sensitif. Instrumen penilaian materi pencemaran lingkungan dinyatakan valid dan reliabel sehingga dapat dijadikan sebagai contoh paket soal HOTs. Kata Kunci: Instrumen, Paket Soal HOTs, Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Sensitivitas.
Validitas Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Guided Inquiry pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Putri Dwi Astuti; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v9n3.p366-370

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran pada abad 21. LKPD berbasis Guided Inquiry merupakan media pembelajaran layaknya bahan ajar yang dipadukan dengan model pembelajaran guided inquiry yang dapat digunakan untuk mencapai keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis Guided Inquiry pada sub materi pencemaran lingkungan yang valid. LKPD berbasis Guided Inquiry sub materi pencemaran lingkungan ini memiliki banyak fitur-fitur yang membantu melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), tanpa disseminate (penyebaran). Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode validasi oleh dua Dosen Biologi bidang sub materi pencemaran lingkungan dan pakar pendidikan, serta satu guru Biologi SMA. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis Guided Inquiry pada sub materi pencemaran lingkungan memperoleh skor rata-rata 3,84 yang termasuk dalam kategori sangat valid. Kata Kunci: Validitas LKPD berbasis guided inquiry, berpikir kritis, pencemaran lingkungan
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Contextual Teaching and Learning pada Sub-Materi Interaksi antar Komponen Ekosistem Siska Nita Kusuma Ningrum; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v9n3.p406-413

Abstract

Pengembangan LKPD berbasis Contextual Teaching and Learning pada sub materi Interaksi antar komponen ekosistem bertujuan untuk menghasilkan LKPD yang layak dipergunakan dalammpembelajaran biologi, melatihkan keterampilan berpikir kritis, dan mendeskripsikan kelayakan LKPD dilihat dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Pengembangan LKPD menggunakan model pengembangan Instruksional Fenrich yaitu analisis, perencanaan, perancangan, pengembangan, iimplementasi, serta evaluasiidannrevisi. Validitas LKPD diperoleh dari 2 dosen Biologi dan 1 guru Biologi. Kepraktisan LKPD ditinjau dari keterlaksanaan LKPD. Keefektifan LKPD ditinjau dari hasil belajar dan respon peserta didik. Penelitian ini menggunakan subjek uji coba terbatas pada 20 siswa SMA Negeri 12 Surabaya. Hasil penelitian ini yaitu kriteria interpretasi skor validitas LKPD sebesar 3,86 dengan kategoriiSangat valid. Kepraktisan LKPD memperoleh persentase keterlaksanaan pada pertemuan 1 sebesar 91,6% dan pertemuan 2 sebesar 98,3% termasuk kategori sangat praktis. Keefektifan ditinjau dari hasil belajar memperoleh hasil skor N-gain tes kognitif dengan rata-rata skor 1 dan tes ketercapaian indikator berpikir kritis dengan rata-rata skor 0,77 termasuk kategori Tinggi. Keefektifan juga ditinjau dari hasil respon peserta didik memperoleh persentase 98,05 % termasuk kategori sangat efektif. Penelitian ini menghasilkan LKPD berbasis Contextual Teaching and Learning pada sub materi Interaksi antar komponen ekosistem untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: LKPD, contextual teaching and learning, keterampilan berpikir kritis, interaksi antar komponen ekosistem.
Development E-Book of Flipbook Type on Environmental Change Material to Train Science Literacy Grade X High School Bagus Miftakhul Nashir; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v9n3.p553-559

Abstract

E-book type flipbook is an excellent learning media to be used as teaching material because the design displayed can attract the attention of students. This e-book type of flipbook also helps students to learn biology, especially the subject of changes in class x high school environment. This study aims to develop a flipbook type E-book on environmental change material as a biological learning material that has been tested theoretically and empirically. Theoretical feasibility uses validation attachments which are assessed from the validator of the material expert and the scientific literacy expert. This e-book type of flipbook refers to the scientific literacy indicator from the 2009 version of the Pisa which has 3 points namely a) explaining the phenomenon scientifically b) identifying scientific issues c) interpreting data and evidence scientifically. While empirical eligibility is assessed from the readability test and response questionnaire. This research method uses the concept of Hannafin and Peck. Hannafin and Peck's concept uses the stages of analysis, design, development, and implementation. The analysis and design phase is carried out July-December 2019 at SMA Muhammadiyah 4 Surabaya and the Biology Department, FMIPA UNESA. The implementation phase was carried out on April 24, 2020, with the trial of 20 grade X students of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. The research instrument used a Likert scale for the validation sheet, Fry chart for the readability test sheet, Guttman Scale for the student response questionnaire test sheet. The data obtained were analyzed with quantitative descriptions. The results of this study indicate that the flipbook type e-book on environmental change material is theoretically feasible based on the validity sheet assessed from the material expert validator and the scientific literacy expert. The validity results showed an average of 88.27% of the very feasible categories. Besides that, the empirical feasibility test uses a readability test and student questionnaire responses. In the readability test results using the fry graphic shows, all the subchapters entered in level 10 categories. Then in the results of the questionnaire test the students' responses in the Guttman scale test showed an average of 93% of the excellent category Keywords : e-book, environment change, science literacy
Pengembangan Booklet Mimi Mintuna sebagai Sumber Belajar pada Sub-Materi Pelestarian Sumber Daya Hayati Kelas X SMA Mia Savita; Winarsih Winarsih; Dwi Anggorowati Rahayu
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 11 No 3 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v11n3.p596-609

Abstract

Submateri pelestarian sumber daya hayati materi keanekaragaman hayati merupakan materi biologi bercakupan luas dan erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Sumber belajar pada submateri tersebut mas ih minim dan sederhana, sehingga diperlukan media sumber belajar yang mendukung, seperti booklet. Booklet yang dikembangkan menampilkan contoh Mimi Mintuna yang merupakan salah satu sumber daya hayati lokal Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan booklet Mimi Mintuna sebagai sumber belajar yang layak secara teoritis dan empiris ditinjau dari vailiditas, uji keterbacaan, dan respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode 4D (define, design, develop, disseminate) tanpa melakukan tahap disseminate. Kelayakan teoritis booklet ditinjau dari hasil validasi oleh dosen ahli materi dan dosen ahli pendidikan. Kelayakan empiris ditinjau dari hasil respon siswa. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian yaitu di Jurusan Biologi FMIPA UNESA dan uji coba secara terbatas di SMAN 2 Lamongan. Hasil penelitian berupa booklet Mimi Mintuna yang layak secara teoritis dan empiris. Kelayakan teoritis berdasarkan hasil validasi memperoleh rata-rata persentase 91,13% kategori sangat valid. Kelayakan empiris memperoleh hasil keterbacaan pada level 10 yang sesuai dengan tingkat kelas X SMA dan persentase hasil respon peserta didik sebesar 97,87% kategori sangat praktis. Dapat disimpulkan, booklet Mimi Mintuna sebagai sumber belajar sub-materi pelestarian sumber daya hayati layak secara teoritis dan empiris. Kata Kunci : Booklet Mimi Mintuna, Sumber belajar, Pelestarian Sumber Daya Hayati
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X SMA MELALUI PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-POSTER BERBASIS WEBSITE PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN HINDUN DIANA ROSIDATUL HIKMAH; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat pemahaman siswa didefinisikan sebagai kemampuan yang diharapkan dapat memahami konsep atau makna, fakta dan situasi yang diketahui siswa dalam proses pembelajaran. Tingkat pemahaman siswa merupakan hal penting yang wajib diketahui oleh guru agar dapat menciptakan metode pembelajaran yang efektif. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman siswa melalui pembuatan media pembelajaran e-poster berbasis website pada materi perubahan lingkungan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan instrumen tes dengan membandingkan hasil dari pretest dan posttest siswa serta instrumen angket respons siswa terhadap pembuatan media e-poster. Teknik analisis data menggunakan uji Gain Ternormalisasi (N-Gain) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah mendapat perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman siswa memperoleh hasil uji N-Gain pada kelas X Mipa 1 memperoleh data peningkatan rata-rata nilai pretest dan posttest sebesar 42,81% dengan rata-rata nilai N-Gain 73,41% termasuk dalam kategori tinggi. Respons siswa pada kategori membuat media e-poster berbasis website didapatkan rata-rata skor sebesar 97% termasuk dalam kategori baik dan 3% termasuk kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembuatan media e-poster berbasis website oleh siswa dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas X MIPA 1 pada materi perubahan lingkungan. Kata Kunci: tingkat pemahaman siswa, media pembelajaran berbasis website, perubahan lingkungan
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning Materi Perubahan Lingkungan Untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA Nahdiyah Afkarina; Winarsih Winarsih
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n3.p630-643

Abstract

Kurikulum merdeka menuntut peserta didik memiliki kemampuan untuk tanggap dan aktif dalam menciptakan penyelesaian atas permasalahan dalam lingkup global, nasional, dan lokal, salah satunya kemampuan berpikir kritis. Salah satu pendekatan untuk memfasilitasi hal tersebut dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan dan mendeskripsikan kelayakan berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan LKPD berbasis Problem Based Learning. Model pengembangan media menggunakan model ADDIE yaitu tahap analyze, design, dan development, namun pada tahap implement dan evaluate tidak dilakukan. Sasaran penelitian ini adalah 33 peserta didik kelas X-8 SMA Negeri 1 Kebomas. Validitas LKPD diperoleh penilaian dari dua dosen biologi dan satu guru biologi. Kepraktisan LKPD diperoleh dari keterlaksanaan LKPD dan respons peserta didik. Keefektifan LKPD diperoleh dari hasil belajar peserta didik dan respons peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode validasi, metode observasi, metode angket, dan metode tes. Data dianalisis melalui deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa LKPD berbasis Problem Based Learning layak digunakan dalam pembelajaran. Validitas LKPD memperoleh skor sebesar 95,7% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan LKPD pada keterlaksanaan memperoleh skor sebesar 93,04% dengan kategori sangat praktis dan respons kepraktisan memperoleh skor sebesar 96% dengan kategori sangat positif. Keefektifan LKPD pada ketuntasan peserta didik dari 3% menjadi 97% peserta didik yang tuntas dengan skor N-gain sebesar 0,72 dengan kategori tinggi, ketercapaian indikator kemampuan berpikir kritis dari 44,51% menjadi 84,49% dengan skor N-gain sebesar 0,72 dengan kategori tinggi, dan respons keefektifan memperoleh skor sebesar 94% dengan kategori sangat positif.