Latifah Latifah
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KETELADANAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH TERHADAP PERILAKU DISIPLIN PESERTA DIDIK DI MI NEGERI MANIS KIDUL KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN Latifah Latifah; Ida Nuraida
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.053 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v1i2.346

Abstract

Abstrak
PENGARUH MEDIA GAMBAR VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI MI AN-NUR PEKALIPAN KOTA CIREBON Latifah Latifah; Isnaini Isnaini
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.375 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.179

Abstract

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berupa peningkatan hasil belajar melalui proses pembelajaran ditingkat sekolah dipengaruhi oleh kurikulum, buku pelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sistem evaluasi. Dari beberapa faktor tersebut salah satu yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor media pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan penulis setelah data terkumpul yaitu: uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis berupa uji linieritas, koefisien, determinan, dan regresi linier sederhana.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Rata-rata nilai N-Gain kelas eksperimen yaitu 0,716, dengan rincian rata-rata nilai pretest 48,22 dan rata-rata nilai posttest 85,8. 2) Respon siswa terhadap Media Gambar visual pada pembelajaran Bahasa Inggris secara umum sangat positif atau baik, karena berdasarkan rekapitulasi angket terdapat 7 item angket positif dan 3 item angket negatif, dari prosentase angket positif didapat rata-rata 87,5%, artinya skor tersebut tergolong pada kategori sangat kuat yang berada diantara 81% - 100%. Sedangkan prosentase angket negatif didapat rata-rata 86,1%, jadi skor tersebut tergolong pada kategori sangat kuat yang berada diantara 81% - 100%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa merespon sangat baik terhadap penerapan Media Gambar visual. 3) Dari hasil uji koefisien determinan diperoleh nilai sebesar 58,5% (menunjukkan besarnya pengaruh) dan uji regresi diperoleh hasil thitung (6,279) lebih besar dari ttabel (1,734) serta signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Haditerima, artinya bahwa ada pengaruh Media gambar visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris di kelas IV MIAn-Nur Kota Cirebon.Kata Kunci : Media Gambar, Hasil Belajar Siswa, Bahasa Inggris
Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Bahasa Arab di MI Latifah Latifah; Nur Aviya
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 1 (2018): Published Online: Juni 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i1.2641

Abstract

AbstrakPelajaran bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasakan sulit oleh siswa Madrasah Ibtidaiyah. Kesulitan tersebut dikarenakan dalam mempelajari bahasa arab dibutuhkan kejelian dalam memahaminya. Hal ini ditambah dengan kurangnya guru dalam menggunakan metode yang tepat dalam mengajarkan bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model cooperative learning tipe think pair share berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa Arab di MIN Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design dengan teknik pengumpulan data berupa tes, angket, dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data angket, uji n-gain dan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan model cooperative learning tipe think pair share adalah sangat positif, yakni sebesar 80,4%. Sementara itu, hasil belajar siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebesar 0,588 (dalam kategori sedang), dimana nilai rata-rata pretes sebesar 46 dan nilai rata-rata postes sebesar 78. Sedangkan penggunaan model cooperative learning tipe think pair share berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa arab materi qiroh’ah di kelas V MI Negeri Kota Cirebon.Kata kunci: think pair share, hasil belajar bahasa arabAbstractArabic learning is one of the subjects that is difficult for students of Madrasah Ibtidaiyah. The difficulty is because in learning Arabic it takes a carefulness in understanding it. This is coupled with the lack of teachers in using the right method of teaching Arabic. This study aims to determine whether the use of cooperative learning type think pair share effect on student learning outcomes on learning Arabic in MIN Cirebon City. This research is a quantitative research using Pretest-Posttest Control Group Design with data collection techniques such as test, questionnaire, and documentation. Meanwhile, the data analysis techniques used are questionnaire data analysis, n-gain test and regression test. The results of this study showed that students' responses to the use of cooperative learning model type think pair share is very positive, that is equal to 80.4%. Meanwhile, the learning result of the experimental class students experienced a significant increase of 0.588 (in the medium category), where the average pretest value was 46 and the average value of postes was 78. While the use of cooperative learning type think pair share influence on the results student learning on Arabic subject matter of qiroh'ah in class V MIN of Cirebon City.Keywords: think pair share, arabic learning outcomes
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pembagian di Kelas IV MIN Gebang Udik Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon Latifah Latifah; Nurlaeli Nurlaeli
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 4, No 1 (2017): Published Online: Juni 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v4i1.1474

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi siswa yang belum mencapai kepada kata memuaskan, juga adanya kesulitan belajar yang dihadapai siswa dan kesulitan guru dalam mengajarkan matematika masih sangat rendah. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut, tentu saja banyak faktor yang menyebabkkan, misalnya masalah klasik tentang penerapan metode pembelajaran matematika yang masih berpusat pada guru (techer center), sementara siswa cenderung pasif mendengarkan penjelasan guru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Terhadap Hasil Belajar Matematika antara kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) di MIN Gebang Udik Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen yaitu suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti. Analisis data yang digunakan berupa analisis komparatif dengan menggunakan uji “t”.Hal ini Berdasarkan dari nilai R Square sebesar 0,604 (kuadrat dari koefisien korelasi 0,777). Dari data tersebut dapat diartikan bahwa 60,4% pengaruh penggunaan penggunaan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap variable y (hasil belajar) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Pada tabel  hasil t hitung sebesar 6 5,919  serta signifikan 0,000. Untuk t tabel dicari pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 25-2-1 = 22. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =0,05) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar  1,717. Karena t hitung (5,919  ) lebih besar dari t tabel (1,717) maka Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh Penggunaan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar.Kata Kunci: Model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR)ABSTRACTThe research was motivated students who have not reached to a satisfactory word, also their learning difficulties faced by students and teachers in teaching mathematics difficulties are still very low. Low student learning outcomes are, of course many factors that menyebabkkan, for example, the classic problem of the application of mathematics learning method is still centered on the teacher (techer center), while students tend to passively listening to the teacher's explanation.This study aims to determine whether there is influence learning model application Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) on the Result of Math between the experimental group using model Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) with a control group who did not use learning models Auditory, Intellectually, repetition (AIR) in MIN Udik Gebang Gebang District of Cirebon.This study is a research experiment is a way to find a causal relationship between the two factors is intentionally inflicted by the researcher. Analysis of the data used in the form of comparative analysis using the test "t".It is Based on the value of R Square of 0.604 (the square of the correlation coefficient 0.777). From these data it can be interpreted that the 60.4% effect of the use of Auditory learning model, Intellectually, Repetition (AIR) to variable y (the learning outcomes) while the rest influenced by other factors. T count in the results table for six as well as significant 5.919 0.000. For t table sought the significant level of 5% with degrees of freedom (df) n-k-1 or 25-2-1 = 22. By testing the two sides (significance = 0.05) results obtained for t table of 1.717. Because t arithmetic (5.919) is greater than t table (1.717), then Ho is rejected, it means that there is the influence of Use Auditory learning model, Intellectually, Repetition (AIR) against the Learning Outcomes. Keywords: Auditory learning model, Intellectually, Repetition (AIR)
Pengaruh Perkembangan Psikososial Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas IV MIN Kota Cirebon Latifah Latifah; Dwi Anita Alfiani; Andini Andini
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3342

Abstract

                                                    AbstrakPerkembangan psikososial merupakan proses berkembangnya kemampuan anak untuk menyesuaikan diri terhadap dunia sosial yang lebih luas. Perkembangan psikososial seorang siswa yang baik dan terarah akan berdampak terhadap hasil belajar PPKn dari siswa itu sendiri. Karena bagaimanapun psikososial mempunyai peran penting dalam merangsang saraf dan otot untuk mencapai perkembangan psikososial siswa yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh data perkembangan psikososial, (2) memperoleh data hasil belajar PPKn di kelas IV B, (3) mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan psikososial terhadap hasil belajar PPKn di kelas IV B MIN Kota Cirebon. Peneliti ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan desain penelitian Pre-eksperimental design. Bentuk Pre-eksperimental design dalam penelitian ini adalah desain One-Shot Case Study.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes, angket digunakan untuk memperoleh data perkembangan psikososial dan tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar PPKn. Analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa respon siswa terhadap perkembangan psikososial adalah 59%, skor tersebut tergolong cukup kuat yang berada di antara 41% - 60%. Sedangkan hasil belajar PPKn diperoleh nilai rata-rata sebesar 62,5. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh thitung sebesar 11,029 lebih besar dari ttabel sebesar 2,10982 maka H0 ditolak, artinya bahwa ada pengaruh perkembangan psikososial terhadap hasil belajar PPKn. Besar pengaruhnya adalah 87,1% hasil belajar PPKn dipengaruhi oleh perkembangan psikososial sedangkan sisanya 12,9% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci: perkembangan psikososial, hasil belajar, PPKnAbstractPsychosocial development is a process of developing a child's ability to adapt to the wider social world. The psychosocial development of a students who is good and directed will have an impact on the learning outcomes of PPKn from the students themselves. Because however psychosocial has an important role in stimulating nerves and muscles to achieve good psychosocial development of students. This study aims to: (1) obtain psychosocial development data, (2) obtain data of learning outcomes of PPKn in class IV B, (3) find out how big influence of psychosocial development on learning result of PPKn in class IV B MIN Kota Cirebon. The researcher uses a quantitative approach, and uses the Pre-experimental design research design. The Pre-experimental design in this research is the One-Shot Case Study design. Data collection techniques used in this study were questionnaires and tests, questionnaires were used to obtain psychosocial development data and tests used to obtain data on learning outcomes of PPKn. Data analysis using regression analysis. The results showed that students' responses to psychosocial development were 59%, the score was quite strong amongst 41% - 60%. While the results of learning PPKn obtained an average value of 62.5. Based on regression test results obtained tcount of 11.029 greater than ttable of 2.10982 then H0 rejected, meaning that there is influence psychosocial development on learning outcomes PPKn. The greatest effect is 87.1% of the learning outcomes of PPKn influenced by psychosocial development while the remaining 12.9% is influenced by other factors.Keywords: psychosocial development, learning outcomes, PPKn.