Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM UPAYA PERLINDUNGAN MASYARAKAT DAN PENGAWASAN TERHADAP INVESTASI ILEGAL Syaeful Bakhri; Moh. Mabruri Faozi; Watuniah Watuniah
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jm.v4i2.5380

Abstract

AbstractThis study aims to determine public perceptions about ilegal investment, as well as to find out how the influence of supervision and protection of the Financial Services Authority on ilegal investment. This research uses a combination method (mixed method) that is from quantitative analysis, then followed by qualitative analysis, data collected by interview, observation, documentation, and questionnaire. Based on the results of the analysis and discussion, it was concluded that public perceptions of ilegal investment are activities that are disturbing and detrimental to the community. In addition, based on the results of the Chi-Square test found the fact that OJK Supervision has a relationship to ilegal investments with a P-value of 0.008 <0.05 (alpha), while regarding the relation of OJK Protection to ilegal investments found a P value of 0.323> 0.05 ( alpha) which means OJK Protection has no connection with ilegal investments.Keywords: Supervision, Protection, Ilegal Investment. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai investasi ilegal, sekaligus untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengawasan dan perlindungan Otoritas Jasa Keuangan terhadap investasi ilegal. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed method) bertahap yaitu dari analisis kuantitatif kemudian diikuti dengan analisi kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, ditemukan simpulan mengenai persepsi masyarakat terhadap investasi ilegal yaitu kegiatan yang dilakukan meresahkan dan merugikan masyarakat. Selain itu, berdasarkan hasil uji Chi-Square ditemukan fakta bahwa Pengawasan OJK memiliki hubungan terhadap investasi ilegal dengan nilai P value 0,008 < 0,05 (alpha), sementara mengenai hubungan Perlindungan OJK terhadap investasi ilegal ditemukan nilai P value 0,323 > 0,05 (alpha) yang berarti Perlindungan OJK tidak memiliki hubungan dengan investasi ilegal.Kata kunci: Pengawasan, Perlindungan, Investasi Ilegal.
Pengaruh Modal dan Daya Beli Masyarakat Terhadap Pendapatan UMKM Pada Masa Pandemi di Desa Munjul Blok Pesantren Siti Kholifatul Jannah; Moh. Mabruri Faozi; Abdul Aziz
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan Vol. 13 No. 3 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v11i1.1976

Abstract

Latar belakang: Modal merupakan faktor yang mempunyai peranan yang cukup penting dalam proses produksi. Besar kecilnya modal yang dipergunakan dalam usaha tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh. Namun, sejak merebaknya virus corona atau yang dikenal dengan pandemi covid-19 terjadilah penurunan omzet pelaku UMKM yang signifikan dikarenakan daya beli masyarakat yang kian mengalami penurunan. Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modal terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa Munjul Blok Pesantren Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui pengaruh daya beli masyarakat terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa Munjul Blok Pesantren Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui pengaruh modal dan daya beli masyarakat secara bersama-sama terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa Munjul Blok Pesantren Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Metode penelitian: Metode kuantitatif, data yang diperoleh dari penyebaran angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian: variabel modal berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM, hal ini dibuktikan dari nilai nilai t hitung > dari t tabel yaitu 2,454 > 2,018 dan nilai sig 0,018 < 0,05. Variabel daya beli masyarakat berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung > t tabel yaitu 2,660 > 2,018 dan nilai sig 0,011 < 0,05. Kemudian variabel modal dan daya beli masyarakat bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM dengan hasil F hitung > F tabel yaitu sebesar 5,117 > 3,23 dan nilai sig 0,05 < 0,010. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh perhitungan sebesar 19,6% dan sisanya 80,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan: Modal dan daya beli masyarakat berpengaruh terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di desa Munjul blok Pesantren.