Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada Bank Muamalat Nining Wahyuningsih; Nurul Janah
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.767 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v10i2.3596

Abstract

AbstrakPerubahan dalam  teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong kemajuan dalam teknologi dibidang perbankan, serta terbentuknya masyarakat informasi. Perbankan harus memperhatikan kemajuan teknologi informasi agar dapat terus bersaing di pasar global. Dibalik perkembangan teknologi yang semakin maju ini terdapat berbagai permasalahan hukum yang terjadi di kemudian hari dan akan merugikan jika tidak dapat di antisipasi dengan baik. Banyak kasus yang menyebabkan nasabah enggan menggunakan pelayanan melalui internet banking karena yang paling utama adalah masalah keamanan yaitu kejahatan dalam dunia internet seperti pencurian data pribadi nasabah, pencurian data pembiayaan nasabah.Internet banking adalah pelayanan jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Internet Banking merupakan aktifitas perbankan yang dilakukan dari rumah, kantor atau tempat-tempat lain dengan memanfaatkan internet. Transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking adalah transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran rekening. Diharapkan dengan adanya internet banking ini akan semakin banyak masyarakat yang mau menggunakan dan mengakses internet banking.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nasabah yang menggunakan internet banking dan untuk mengetahui pengaruh efesiensi, kepercayaan, kemudahan penggunaan terhadap kepuasan nasabah yang menggunakan internet banking di Bank Muamalat KCP Plered Cirebon.Penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu suatu penelitian yang dilakukan melalui pengisian kuesioner yang diberikan kepada responden yaitu nasabah Bank Muamalat KCP Plered yang menggunakan internet banking. Pengisian kuesioner diukur melalui skala Likert.Hasil uji F menunjukan berdasarkan hasil perhitungan F hitung sebesar 20,318 lebih besar dari Ftabel 2,77dan angka signifikan sebesar 0,000 yaitu < 0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan Haditerima. Hal ini berarti variabel efesiensi (X1), kepercayaan (X2) dan kemudahan (X3) secara bersama-sama mempengaruhi variabel kepuasan nasabah. Koefesien determinasi (R2) nilainya 42,1 % dan sisanya 57,9% dipengaruhi variabel lain yang mungkin bisa berpengaruh lebih besar terhadap kepuasan nasabah.   Kata kunci: Layanan Internet Banking, Kepuasan Nasabah  AbstractChanges in information and communications technology have driven advances in banking technology, and the formation of an information society. Banking should pay attention to the progress of information technology in order to continue to compete in the global market. Behind this increasingly technological advance there are various legal problems that occur in the future and will be detrimental if it can not be anticipated properly. Many cases that cause customers are reluctant to use the service through internet banking because the most important is the security issues of crime in the world of the Internet such as the theft of personal data customers, the theft of finance numbers.Internet banking is a bank service that enables customers to obtain information, communicate and conduct banking transactions through internet network. Internet Banking is a banking activity carried out from home, office or other places by utilizing the internet. Transactions that can be made through internet banking are money transfer, balance checking, book transfer, bill payment and account information. It is expected that with this internet banking will be more and more people who want to use and access internet banking.This study aims to determine the description of customers who use internet banking and to determine the effect of efficiency, trust, ease of use to customer satisfaction using internet banking at Bank Muamalat KCP Plered Cirebon. This research is a survey research that is a research conducted through the completion of questionnaires given to the respondents are customers of Bank Muamalat KCP Plered using internet banking. Questionnaire filling is measured through Likert scale. F test results show based on the calculation of F 20.318 greater than Ftabel 2.77 and a significant number of 0.000 ie <0.05 this means H0 rejected and Ha accepted. This means that efficiency variables (X1), trust (X2) and ease (X3) together affect customer satisfaction variables. Coefficient of determination (R2) is 42,1% and the rest 57,9% is influenced by other variables that may influence bigger to customer satisfaction. Keywords: Internet Banking Service, Customer Satisfaction. Keywords: Internet Banking Service, Customer Satisfaction
TANTANGAN TUGAS, PENGARUH BEBAN KERJA SERTA TANGGUNG JAWAB KERJA DALAM KEHIDUPAN SEORANG POLISI Adelia Citra; Nurul Janah; Salsabilla Citra; Zahwa Kania Putri; Tugimin Supriyadi
Jurnal Salome : Multidisipliner Keilmuan Vol. 2 No. 4 (2024): Juli
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the context of responsibility, they are not only responsible for law enforcement, but also for the welfare of the community they serve. Police responsibilities include protecting human rights, preventing crime, handling crises, and supporting fair judicial processes. This research aims to determine or explore the dynamics of workload and responsibilities faced by police in carrying out their duties. Police workload has become a significant subject of concern in law enforcement, as they are faced with a variety of tasks that include patrolling, crime investigations, apprehension of criminals, as well as administrative tasks such as completing reports and administering cases. The challenges that police officers face in carrying out their workload and responsibilities include limited resources, psychological stress, and risks to personal safety. However, research also shows that strong organizational support, ongoing training, and stress management strategies can help police overcome these challenges more effectively and that a better understanding of police workload and responsibilities is an important step in improving the quality of enforcement services law. law and police welfare. With a holistic approach and the right support, the police can be more effective in carrying out their duties to maintain community peace and achieve justice.
LITERASI DAN INTERAKSI DUNIA MAYA PADA SUATU INDIVIDU BESERTA CONTOHNYA DALAM BENCANA ALAM Zahwa Kania Putri; Nurul Janah; Salsabilla Citra; Sulistiasih
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 7 (2024): Juli
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social interaction and cyber literacy are the main topics in the digital era today. Social media has become the main platform for people to interact and share information. However, low digital literacy and a lack of understanding of social realities in cyberspace can have negative impacts, such as social deviance and social media addiction. This research uses a literature study method to determine the factors that can influence interaction and literacy in cyberspace and their impacts. The results show the importance of digital skills, ethics, and vigilance when interacting on social media to create functional and positive interactions. Therefore, digital literacy is a necessary skill for individuals to interact healthily and responsibly in cyberspace.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada Bank Muamalat Nining Wahyuningsih; Nurul Janah
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/amwal.v10i2.3596

Abstract

AbstrakPerubahan dalam  teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong kemajuan dalam teknologi dibidang perbankan, serta terbentuknya masyarakat informasi. Perbankan harus memperhatikan kemajuan teknologi informasi agar dapat terus bersaing di pasar global. Dibalik perkembangan teknologi yang semakin maju ini terdapat berbagai permasalahan hukum yang terjadi di kemudian hari dan akan merugikan jika tidak dapat di antisipasi dengan baik. Banyak kasus yang menyebabkan nasabah enggan menggunakan pelayanan melalui internet banking karena yang paling utama adalah masalah keamanan yaitu kejahatan dalam dunia internet seperti pencurian data pribadi nasabah, pencurian data pembiayaan nasabah.Internet banking adalah pelayanan jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Internet Banking merupakan aktifitas perbankan yang dilakukan dari rumah, kantor atau tempat-tempat lain dengan memanfaatkan internet. Transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking adalah transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran rekening. Diharapkan dengan adanya internet banking ini akan semakin banyak masyarakat yang mau menggunakan dan mengakses internet banking.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nasabah yang menggunakan internet banking dan untuk mengetahui pengaruh efesiensi, kepercayaan, kemudahan penggunaan terhadap kepuasan nasabah yang menggunakan internet banking di Bank Muamalat KCP Plered Cirebon.Penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu suatu penelitian yang dilakukan melalui pengisian kuesioner yang diberikan kepada responden yaitu nasabah Bank Muamalat KCP Plered yang menggunakan internet banking. Pengisian kuesioner diukur melalui skala Likert.Hasil uji F menunjukan berdasarkan hasil perhitungan F hitung sebesar 20,318 lebih besar dari Ftabel 2,77dan angka signifikan sebesar 0,000 yaitu < 0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan Haditerima. Hal ini berarti variabel efesiensi (X1), kepercayaan (X2) dan kemudahan (X3) secara bersama-sama mempengaruhi variabel kepuasan nasabah. Koefesien determinasi (R2) nilainya 42,1 % dan sisanya 57,9% dipengaruhi variabel lain yang mungkin bisa berpengaruh lebih besar terhadap kepuasan nasabah.   Kata kunci: Layanan Internet Banking, Kepuasan Nasabah  AbstractChanges in information and communications technology have driven advances in banking technology, and the formation of an information society. Banking should pay attention to the progress of information technology in order to continue to compete in the global market. Behind this increasingly technological advance there are various legal problems that occur in the future and will be detrimental if it can not be anticipated properly. Many cases that cause customers are reluctant to use the service through internet banking because the most important is the security issues of crime in the world of the Internet such as the theft of personal data customers, the theft of finance numbers.Internet banking is a bank service that enables customers to obtain information, communicate and conduct banking transactions through internet network. Internet Banking is a banking activity carried out from home, office or other places by utilizing the internet. Transactions that can be made through internet banking are money transfer, balance checking, book transfer, bill payment and account information. It is expected that with this internet banking will be more and more people who want to use and access internet banking.This study aims to determine the description of customers who use internet banking and to determine the effect of efficiency, trust, ease of use to customer satisfaction using internet banking at Bank Muamalat KCP Plered Cirebon. This research is a survey research that is a research conducted through the completion of questionnaires given to the respondents are customers of Bank Muamalat KCP Plered using internet banking. Questionnaire filling is measured through Likert scale. F test results show based on the calculation of F 20.318 greater than Ftabel 2.77 and a significant number of 0.000 ie <0.05 this means H0 rejected and Ha accepted. This means that efficiency variables (X1), trust (X2) and ease (X3) together affect customer satisfaction variables. Coefficient of determination (R2) is 42,1% and the rest 57,9% is influenced by other variables that may influence bigger to customer satisfaction. Keywords: Internet Banking Service, Customer Satisfaction. Keywords: Internet Banking Service, Customer Satisfaction
Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan: DOI 10.58569/jies.v2i2.792 Rodhiyana, Mu'alimah; Nurul Izzatun Nabillah; Nurul Janah; Nur Bayyiti Hanifah
Journal of Islamic Education Studies Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/jies.v2i2.792

Abstract

Peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status) apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka ia telah menjalankan suatu peran. Kepala sekolah sebagai penentu kebijakan di sekolah memfungsikan perannya secara maksimal dan mampu memimpin sekolah dengan bijak dan terarah serta mengarah kepada pencapaian tujuan yang maksimal demi meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pustaka (library research) dengan menelusuri bukubuku sebagai sumber datanya. Adapun hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah harus menerapkan perannya dengan baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman dalam memimpin sebuah lembaga pendidikan yaitu kepala sekolah sebagai leader (pemimpin), kepala sekolah sebagai manajer, kepala sekolah sebagai educator, kepala sekolah sebagai administrator Pendidikan, peran sebagai supervisor, kepala sekolah sebagai innovator, kepala sekolah sebagai motivator. Pelaksanaan peran yang menyatu dalam pribadi kepala sekolah akan mampu mendorong visi menjadi aksi dalam paradigma baru manajemen pendidikan.