The cultivation of cayenne pepper is constrained by the changing weather, the cost of management and the price of pepticides, as well as attacks of various pests and diseases.This study aims to determine the types of predatory insects that come on the land of cayenne pepper, diversity, and the influence of abiotic factors on the amount of insects found. The research was conducted in the field of cayenne plants located in Bumianyar Subdistrict of Tanjungbumi District of Bangkalan Residence. This research uses quantitative descriptive method and determination of observation plot using Purposive sampling method, observation of insects that come in observation plot using direct observation method. The data analysis calculated the ecological parameters and calculated the correlation between the abiotic factors and the insects found. The results obtained from this research that is found 7 species with 67 individuals. The index of diversity in the morning period is 1,219, noon 0,536 and in the afternoon 1,141. The morning equity index is 0.379, 0.209 and 0.339 in the afternoon. The highest species equality index in the morning-afternoon was 0.67. The result of correlation between temperature, humidity and light intensity with the amount of insects is negative, and between wind speed and the amount of insects is 0.226. Keywords: Predator insects, cayenne pepper, diversity ABSTRAK Budidaya cabai rawit terkendala dengan cuaca yang berubah-ubah, biaya pengelolaan dan harga peptisida, serta serangan berbagai hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga predator yang datang pada lahan tanaman cabai rawit, diversitas, dan pengaruh faktor abiotik terhadap jumlah serangga yang ditemukan. Penelitian dilaksanakan di lahan tanaman cabai rawit yang berlokasi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penentuan plot pengamatan menggunakan metode Purposive sampling, pengamatan serangga yang datang pada plot pengamatan menggunakan metode pengamatan langsung. Analisis data menghitung parameter ekologi dan menghitung korelasi antar faktor abiotik dengan serangga yang ditemukan. Hasil yang didapat dari penelitian ini yakni ditemukan 7 spesies dengan jumlah individu 67 ekor. Indeks keanekaragaman pada periode pagi 1,219, siang 0,536 dan pada sore hari 1,141. Indeks kemerataan periode pagi 0,379, siang 0,209, dan sore 0,339. Indeks kesamaan spesies paling tinggi pada pagi-sore yakni 0,67. Hasil korelasi antara suhu, kelembaban dan instensitas cahaya dengan jumlah serangga bernilai negatif, dan antara kecepatan angin dengan jumlah serangga bernilai 0,226. Kata kunci: Serangga predator, cabai rawit, diversitas