Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Optimization of Geographical Indication Protection in The Realization of National Self-Sufficiency Mieke Yustia Sari; Nuzulia Kumalasari; Sigit Nugroho; Yatini Yatini
PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) Vol 7, No 1 (2020): PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM (JOURNAL OF LAW)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Any products of origin with their reputation, quality, and characteristics provide various benefits for their producers and consumers. The producers can have economic, ecological, socio-cultural, and legal benefits. The consumers can hold product quality and guarantee of origin, as well as legal guarantee for counterfeiting product. The study focused on the optimization of economic benefits in the protection of Geographical Indication. Producers do not immediately receive these benefits because they are related to the starting point for registration of different geographical indications among products. The purpose of this study is to formulate a strategy to maximize the benefits of geographical indications for producers, especially in the economic field. The study employed socio-legal research method. The primary data consisted of interviews; and the secondary data was composed of legislation, literature, and proceedings. The study concluded that the improvement of national welfare and self-sufficiency could be enhanced by arrangement of production system, control method, compliance to the document of geographical indication, and guidance and supervision of the Regional Government.Optimalisasi Perlindungan Indikasi Geografis dalam Mewujudkan Kemandirian BangsaAbstrakBarang berbasis wilayah dan/atau produk asal yang memiliki reputasi, kualitas dan karakteristik memiliki berbagai manfaat baik bagi produsen maupun konsumen. Manfaat bagi produsen termasuk manfaat ekonomi, ekologi, sosial-budaya dan hukum, sementara manfaat bagi konsumen termasuk kualitas produk dan jaminan asal serta jaminan hukum untuk produk pemalsuan. Fokus utama dari penelitian ini adalah optimalisasi manfaat ekonomi dalam perlindungan Indikasi Geografis. Manfaat ini tidak langsung dirasakan oleh produsen karena terkait dengan maksud dan tujuan pendaftaran indikasi geografis yang berbeda antar produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi untuk memaksimalkan manfaat indikasi geografis bagi produsen,  serta mendalami konteks yang mempengaruhi  pelaksanaan hukum terkait manfaat indikasi geografis pasca pendaftaran.  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian sosial-hukum dengan data primer melalui wawancara dan data sekunder yaitu undang-undang, literatur, prosiding. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlu mengatur sistem produksi, metode pengendalian, kepatuhan sesuai dengan dokumen indikasi geografis dan bimbingan serta pengawasan Pemerintah Daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemandirian bangsa.Kata kunci: indikasi geografis, kemakmuran nasional, manfaat ekonomiDOI: https://doi.org/10.22304/pjih.v7n1.a5
SEPAK BOLA SEBAGAI INSTRUMEN PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM ERA GLOBALISASI: PELUANG DAN TANTANGAN BAGI NEGARA Achmad Muthiurrohman; Nuzulia Kumalasari; Halif
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 12 (2025): Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi (Edisi Desember 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i12.1316

Abstract

The increasing involvement of Indonesian investors in the ownership of European football clubs reflects a global transformation of football from a recreational sport into a highly lucrative industry. However, such investment activities operate within a dual regulatory landscape that combines national corporate law of the host country with transnational sports law (lex sportiva) governed by FIFA and UEFA. This study aims to analyze the legal protection afforded to Indonesian investors in European football club ownership and to identify the regulatory challenges arising from this intersection of legal systems. Using a normative juridical method supported by statutory, conceptual, and case approaches, this research examines international sports regulations, national legal frameworks, and investment agreements applicable to foreign ownership in European leagues. The findings indicate that various layers of legal protection exist, including UEFA financial sustainability rules, FIFA transfer regulations, bilateral investment treaties, and international arbitration mechanisms. Nonetheless, regulatory complexities, limitations on owner intervention, political–economic risk, and financial volatility of the football industry continue to create legal uncertainty. Therefore, comprehensive regulatory understanding and strong compliance strategies are essential to ensure the sustainability of investments while strengthening Indonesia’s presence and credibility in the global football industry.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA, MADURA, BALI DI DESA WISATA LEREP KECAMATAN UNGARAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DESA Sofia Herliana Fatmarani; Nuzulia Kumalasari
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 06 November (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya aturan mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kontribusinya dalam pembangungan ekonomi desa binaan. Program TJSL dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, Bali melalui PT PLN (Persero) UP2B Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang dengan tujuan melahirkan kawasan desa tangguh binaan PLN yang lebih sejahtera, menggerakkan BUMDES/POKMAS/Karang Taruna agar aktif mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan membina peran serta local hero. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa TJSL PT PLN (Persero) UIP2B Jamali di Desa Lerep ini telah memenuhi standar pelaksanaan TJSL sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-05/MBU/04/2021 Tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Lebih mendalam mengenai dampak yang ditumbulkan dari sisi ekonomi, TJSL PT PLN (Persero) UIP2B Jamali memberikan perhatian terhadap UMKM dengan adanya program pelatihan dan pengolahan, pembelian hewan ternak, pembuatan kendang ternak, elektrifikasi peralatan produksi dsb yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lerep. Dengan demikian aturan mengenai TJSL yang wajib dilaksanakan oleh BUMN ini terbukti efektif untuk meningkatkan perekonomian desa binaannya sehingga dengan adanya aturan ini, tidak hanya menciptakan kepastian hukum namun tercipta juga kemaanfaatan hukum.