Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aktualisasi Peran dan Tantangan Perguruan Tinggi Islam dalam Pencerahan dan Pencerdasan Marjuni Marjuni
Al-Ulum Vol. 17 No. 2 (2017): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.067 KB) | DOI: 10.30603/au.v17i2.238

Abstract

This article elaborates the actualisation and challenges of Islamic Higher Education (PTAI). This study shows that PTAIs are not only a transfer or transfer of knowledge institution, but they are also able to support the students and the community in developing its potential. In the case of the FKTK of UIN Alauddin, this study shows that the faculty's response to social change with the effort to build intelligence and broaden the horizons, build a work ethic and apply a positive-active curriculum, and perform scientific integrations. It thus becomes crucial effort in order to prepare learners to become human resources with high academic ability and social sensitivity. The study, hence, recommends that the PTAIs should orient themselves to the future by applying the pillars of true education, namely: learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together.
Multicultural Education and Interreligious Leaders Knowledge Marjuni Marjuni
Al-Ulum Vol. 14 No. 2 (2014): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.848 KB)

Abstract

Multicultural-education is meant to portray about the efforts that must be carried out by teachers and lecturers in the midst of a growing cultural diversity in today's society. Teachers and lecturers are expected to contribute in revising the learning material as well as to reform the learning system with wider insight in the globalization process. The birth of various teachings or understandings which are not relevant with religious values, such as secularism and materialism, tends to make religion education to be helpless and even to make religion to be ruled out in various fields. This may also hit people when religion does no longer function effectively in multidimensional and multicultural life.
MANAJEMEN PENGELOLAAN ISLAMIC FULL DAY SCHOOL DI SDIT AS-SALAM KOTA JAYAPURA M. Dahlan Sain; Azhar Arsyad; Misyakat Malik Ibrahim; Marjuni Marjuni
Jurnal Diskursus Islam Vol 7 No 3 (2019): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v7i3.12531

Abstract

Pengelolaan Islamic full day school di SDIT As-Salam Kota Jayapura. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan teologis normatif, dan yuridis normatif sedangkan pendekatan dari segi metode yaitu fenomenologi. Sumber data penelitian ini terdiri dari Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru-guru, pada SDIT As-Salam Kota Jayapura sebagai informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen atau daftar pertanyaan, wawancara, observasi partisipatif, dokumentasi, dan penelusuran referensi. Teknik analisis/pengolahan data kualitatif menggunakan pola deskriptif berupa sumber data dan data kualitatif menggunakan 3 tahapan yaitu 1) reduksi data, 2) display data, dan 3) verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Islamic full day school di SDIT As-Salam Kota Jayapura meliputi tiga pilar pembangunan pendidikan, yaitu: (1) pembentukan karakter, (2) peningkatan mutu yang berdaya saing, dan (3) peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan. Peran guru dalam proses pembelajaran, pertama, menggunakan pendekatan, strategi, metode, dan teknik-teknik dalam mengarahkan, memotivasi, dan membimbing peserta didik untuk berpartisipasi, aktif, dan kreatif belajar bersama, kedua, menyampaikan pengetahuan keagamaan yang fungsional, ketiga, untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial sesuai dengan ajaran Islam, keempat, melatih siswa untuk selalu mengamalkan ajaran Islam, menjalankan ibadah dan berbuat baik, SDIT yang senantiasa mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan melalui proses pembelajaran, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.
Pola Pembinaan Anak Usia Prasekolah melalui Prinsip-Prinsip Bermain sambil Belajar Marjuni Marjuni; Sodiq AK
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 3, No 4 (2001)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v3i4.2078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai penyusunan program bermain, pelaksanaan pembinaan bermain, pandangan tutor tentang pendidikan anak usia prasekolah, upaya pengembangan profesi tutor di tempat penitipan anak. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi tutor, dan pengelola tempat penitipan anak serta lembaga yang terkait guna meningkatkan kualitas pembinaan pendidikan anak. Subjek penelitian adalah tutor kepala, anak asuh tempat penitipan anak. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif fenomenologik naturalistik. Pengumpulan data menggunakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi, teknik triangulasi digunakan untuk pemeriksaan keabsahan data. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) terdapat perbedaan program bermain antara bayi dengan anak yang lebih dewasa, baik menyangkut sifat bemain, cara bermain maupun materi bermain. Program bermain bayi cenderung bersifat individual, bebas spontan, sederhana difokuskan pada kegiatan sensorimotorik. Makin meningkat usia anak diikuti dengan yang lebih sosial, aktif, komplek difokuskan pada kegiatan berbicara dan berpikir, (2) Tutor menerapkan cara bermain aktif model plan-do-review. Prisipnya, tutor memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih aktivitasnya sendiri, (3) tutor berpandangan bahwa dengan memberikan kebebasan anak dapat belajar dan mengembangkan potensinya. (4) Pengembangan profesional tutor dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan, seminar, membaca, bergabung dengan organisasi profesi dan mengadakan pertemuan tutor. Kata kunci: prasekolah, prinsip bermain.
Kapitalisme dan Pendidikan Liberal Marjuni Marjuni
Sulesana Vol 6 No 2 (2011)
Publisher : Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/.v6i2.1416

Abstract

Kapitalisme muncul sebagai antitesa terhadap sekularisme dan materialisme, yang telah menjadi idologi masyarakat Barat pada saat itu. Sekularisme dan materialisme sendiri lahir dari emperisme dan individualisme. Sekularisme dan materialisme inilah menyebabkan tingginya produktifitas barang-barang dan kemewahan duniawi, lalu kemudian melahirkan mentalitas abad industri yang manipulatif. Kebiasaan dan aktivitas baru itu mengakibatkan terciptanya institusi sosial dan politik baru dan membangkitkan pengajaran akademik baru yang membuat teori tentang seperangkat aktivitas ekonomi khusus, produksi, pertukaran, distribusi, peminjaman uang yang tiba-tiba muncul menonjol dalam relief yang tajam. Inilah yang mengakibatkan lahirnya kapitalisme.
Efektivitas Penggunaan Laboratorium dalam Pembelajaran Biologi Mahasiswa Prodi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Enrekang Marjuni Marjuni
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah penelitian berjudul "Efektivitas Penggunaan Laboratorium dalam Pembelajaran Biologi mahasiswa prodi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Enrekang" telah dilaksanakan pada bulan September 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas penggunaan laboratorium Biologi mahasiswa prodi Biokewirausahaan Universitas Muhammadiyah Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan dokumen serta kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Data tentang efektivitas penggunaan laboratorium dalam pembelajaran Biologi Dasar dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan laboratorium dalam pembelajaran Biologi Dasar pada Mahasiswa Semester I Prodi Biokewirausahaan dinilai sebagai tingkat efektivitas yang tinggi.