Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.92
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal Research Midwifery Politeknik Tegal
Evi Zulfiana
Prodi Kebidanan Politeknik Harapan Bersama Tegal
Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
IMPLEMENTATION OF MIDWIFERY CARE DOCUMENTATION FOLLOWING THE MINISTRY OF HEALTH OF REPUBLIC INDONESIA DECREE NO HK.01.07/MENKES/320/2020 Evi Zulfiana; Akhmad Aniq Barlian
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v10i2.2672

Abstract

Professional services and legal aspects of the midwifery profession are some of the duties of the midwife. However, in making midwifery care documentation, many midwives were not following the regulations, while this is one of the midwives' violations. This study aimed to determine how the implementation of midwifery care documentation following the Minister of Health Decree on professional standards midwife. The method used in this study was qualitative—data collection using human instruments and interview guidelines. The sample of this research was four private practice midwives as primary informants and the head of the Indonesian Midwives Association as a triangulation informant. The results showed that the documentation management carried out by the four informants was not following the Ministry of Health's decree because midwives still using narrative techniques, namely recording examination results without writing down progress notes. The obstacle encountered was that documenting midwifery care took a long time; there have been no complaints from the community regarding unsystematic documentation methods. There were no sanctions to the midwives who did not document their services as correct. This finding is inconsistent with the Minister of Health concerning licensing and implementation of midwifery practices article 46.Keywords: Documentation of Midwifery Care, Midwife Professional Standard
STUDY FENOMENOLOGI PERSEPSI REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMK YPE SLAWI KABUPATEN TEGAL Evi Zulfiana; Juhrotun Nisa
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i2.1357

Abstract

Permasalahan pada remaja terutama pada HIV/AIDS menyangkut pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak tepat tentang HIV/AIDS. sebagian besar pemahaman salah terkait HIV/AIDS. Dari data dinas kesehatan kabupaten Tegal tahun 2017 jumlah penderita HIV sebanyak 421 kasus, sedangkan penderita AIDS sebanyak 291 kasus. Kasus HIV pada remaja sebanyak 25 kasus dan kasus AIDS pada remaja sebanyak 3 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja tentang HIV/AIDS di SMK YPE Slawi. Sampel yang diambil secara purposive sampling,  Sampel pada penelitian ini adalah informan utama siswa (1 orang ) dan siswi (2 orang ) kelas XII. Sedangkan informan triangulasi dalam penelitian ini adalah guru BK (1 orang). Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.Pengumpulan data dilakukan  dengan teknik wawancara mendalam sesuai dengan pedoman wawancara. Hasil penelitian Dari 3 jawaban informan utama sebagian besar dapat menjawab dengan benar akan tetapi pada pertanyaan cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS dari ketiga informan tidak dapat menjawab dengan benar dikarenakan hasil pernyataan dari ketiga informan belum pernah ada yang sosialisai mengenai pengetahuan HIV/AIDS. Dari jawaban informan triangulasipun menyatakan belum pernah ada yang sosialisasi tentang HIV/AIDS. Upaya dari sekolah untuk mencegah HIV AIDS dengan cara bekrja sama dengan dinas kesehatan untuk mengadakan sosialisasi khususnya tentang HIV/AIDS. Kata Kunci : persepsi, pengetahuan HIV/AIDS
PENERAPAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA PADA IBU MENYUSUIDENGANPERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN MARGADANA Evi Zulfiana; Meyliya Qudriani
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v7i2.894

Abstract

ASI Eksklusif merupakan ASI yang diberikan dari seorang ibu kepada si kecil dari lahir sampai dengan usia bayi 6. apapun. tahun 2017 terdapat 557 bayi. Dimana dari 557 bayi hanya 167 (30%) yang mendapatkan ASI Eksklusif dan 390 (70%) yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. capaian tersebutbelum sesuai dengan target nasional 85%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Dukungan Tempat Kerja Pada Ibu Meyusui Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Margadana Tahun 2017. Responden pada penelitian ini adalah ibu bekerja dan menyusui bayinya umur 7 bulan – 12 bulan di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan rancangan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampel menggunakan acsidental sampling dengan sampel yaitu 37 responden. Hasil penelitian Sebagian besar karakteristik responden di kecamatan Margadana Kota Tegal tahun 2017, berdasarkan umur 20-35 tahun (81,1%), pendidikan SMA (64,9%), pekerjaan pegawai swasta (91,9%), paritas multipara (54,1%). Dukungan tempat kerja baik (59,5%). Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif. dengan ρ (0,004 0,05), dapat diartikan Ada pengaruh Antara Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Kata Kunci :Dukungan Tempat Kerja, Perilaku
PENERAPAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA PADA IBU MENYUSUIDENGANPERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN MARGADANA Evi Zulfiana; Meyliya Qudriani
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v7i2.894

Abstract

ASI Eksklusif merupakan ASI yang diberikan dari seorang ibu kepada si kecil dari lahir sampai dengan usia bayi 6. apapun. tahun 2017 terdapat 557 bayi. Dimana dari 557 bayi hanya 167 (30%) yang mendapatkan ASI Eksklusif dan 390 (70%) yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. capaian tersebutbelum sesuai dengan target nasional 85%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Dukungan Tempat Kerja Pada Ibu Meyusui Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Margadana Tahun 2017. Responden pada penelitian ini adalah ibu bekerja dan menyusui bayinya umur 7 bulan – 12 bulan di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan rancangan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampel menggunakan acsidental sampling dengan sampel yaitu 37 responden. Hasil penelitian Sebagian besar karakteristik responden di kecamatan Margadana Kota Tegal tahun 2017, berdasarkan umur 20-35 tahun (81,1%), pendidikan SMA (64,9%), pekerjaan pegawai swasta (91,9%), paritas multipara (54,1%). Dukungan tempat kerja baik (59,5%). Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif. dengan ρ (0,004 0,05), dapat diartikan Ada pengaruh Antara Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Kata Kunci :Dukungan Tempat Kerja, Perilaku
PERCEPTION OF EXTERNAL STAKEHOLDERS ON THE AVAILABILITY OF THE LACTATION CORNER ACCORDING TO THE REGULATION OF THE MINISTER OF HEALTH NO 15/2013 CONCERNING THE PROVISION OF SPECIAL FACILITIES FOR BREASTFEEDING IN THE MALL OF TEGAL CITY Evi Zulfiana; Seventina Nurul Hidayah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i1.1652

Abstract

Based on the Regulation of the Ministry of Health No. 15/2013, an institution or public places must provide particular facilities for breastfeeding mothers. Therefore, stakeholders must be able to guarantee the availability of space for the comfort and freedom of mothers in breastfeeding their children. The purpose of this study was to determine the perceptions of external stakeholders about the existence, constraints, and lactation corner policies. This study was qualitative. Data retrieval was carried out with in-depth interview techniques using interview guidelines. The results of the information obtained were recorded. The data obtained validated using source triangulation. The results of this study found that all respondents had perceptions about breast milk and lactation corners correctly. Constraints on the use of lactation corners found that there was no refrigerator in the mall. The majority of respondents do not understand that there was a policy that regulates the existence of the lactation corner; it was due to the lack of socialization to stakeholders from related parties. Keyword: Breastfeeding, Lactation Corner, mall, stakeholders
PERCEPTION OF EXTERNAL STAKEHOLDERS ON THE AVAILABILITY OF THE LACTATION CORNER ACCORDING TO THE REGULATION OF THE MINISTER OF HEALTH NO 15/2013 CONCERNING THE PROVISION OF SPECIAL FACILITIES FOR BREASTFEEDING IN THE MALL OF TEGAL CITY Evi Zulfiana
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i1.1652

Abstract

Based on the Regulation of the Ministry of Health No. 15/2013, an institution or public places must provide particular facilities for breastfeeding mothers. Therefore, stakeholders must be able to guarantee the availability of space for the comfort and freedom of mothers in breastfeeding their children. The purpose of this study was to determine the perceptions of external stakeholders about the existence, constraints, and lactation corner policies. This study was qualitative. Data retrieval was carried out with in-depth interview techniques using interview guidelines. The results of the information obtained were recorded. The data obtained validated using source triangulation. The results of this study found that all respondents had perceptions about breast milk and lactation corners correctly. Constraints on the use of lactation corners found that there was no refrigerator in the mall. The majority of respondents do not understand that there was a policy that regulates the existence of the lactation corner; it was due to the lack of socialization to stakeholders from related parties. Keyword: Breastfeeding, Lactation Corner, mall, stakeholders
Co-Authors Akhmad Aniq Barlian Juhrotun Nisa Meyliya Qudriani seventina nurul hidayah