Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PIJAT OKSITOSIN DI PESURUNGAN LOR KOTA TEGAL Nora Rahmanindar; Juhrotun Nisa; Riska Arsita Harnawati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.947 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v1i2.960

Abstract

AbstrakPemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan menurut Riskesdes hanya 40,6 %, jauh dari target nasional yang mencapai 80%.  Sehingga banyak ibu yang memberikan susu formula pada bayinya. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai upaya – upaya yang dapat dilakukan untuk memperbanyak ASI termasuk salah satunya adalah pijat oksitosin menjadi salah satu penyebab ibu memutuskan memberikan susu formula. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas mengenai pijat oksitosin. Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan informasi dan pendidikan kesehatan terutama tentang ASI, fisiologi laktasi, mitos – mitos selama menyusui, penyebab produksi ASI rendah, upaya memperbanyak ASI, pijat oksitosin. Kegiatan ini diberikan kepada ibu nifas yang memiliki bayi 0 – 6 bulan, sehingga dapat memberikan contoh cara melakukan pijat oksitosin secara langsung. Setelah informasi dan pendidikan kesehatan diberikan diharapkan dapat meningkatkan produksi ASI ibu nifas serta meningkatkan cakupan pemberian ASI di Pesurungan Lor.  Kata kunci : Pengetahuan, IbuNifas, Pijat Oksitosin
Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Seimbang Untuk Anak Prasekolah di Masa Pandemi Istiqomah Dwi Andari; Juhrotun Nisa; Ilma Ratih Zukrufiana
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i3.3218

Abstract

Anak usia sekolah merupakan sumber daya manusia yang juga sebagai aset negara bagi keberhasilan pembangunan bangsa. Anak usia sekolah berusia 7-12 tahun, memiliki fisik lebih kuat, mempunyai sifat individual dan aktif. Pengaruh makanan terhadap perkembangan otak, apabila makanan tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan dan keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan metabolism dalam otak berakibat terjadi kekurangan gizi yang menyebabkan pertumbuhan badan terganggu, badan lebih kecil. Jumlah sel dalam otak berkurang dan terjadi ketidakmatangan serta ketidaksempurnaan organisasi biokimia dalam otak. Kondisi ini mempunyai pengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk melakukan sosialisasi dengan membekali orang tua untuk mengetahui pentingnya gizi seimbang untuk kecerdasan anak. Kegiatan dilakukan disalahsatu MI Bina Amanah Kabupaten Tegal Tanggal 10-11 Juli 2021 diikuti oleh Orang Tua Siswa Kelas 1 dan 2 dengan jumlah peserta 20 Orang tua. Dilakukan sebagai sarana untuk melakukan skreaning terhadap orang tua siswa dengan meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang untuk anak sekolah dasar. 
Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Tentang Pemanfaatan Susu Kambing Bagi Bayi dan Balita Istiqomah Dwi Andari; Adevia Maulidya Chikmah; Juhrotun Nisa; Riska Arsita; Desy Fitrianingsih
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.3220

Abstract

Politeknik Harapan Bersama sebagai salah satu perguruan Tinggi yang mempunyai tugas Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka mewujudkan visi misi Politeknik Harapan Bersama Menjadi Politeknik Unggul,  Berjiwa Kewirausahaan, Berbasis Kearifan Lokal yang Berdaya Saing Global Tahun 2035. Melalui Pusat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Harapan Bersama mengemban tugas untuk meningkatkan pendapatan unit Usaha susu kambing di Desa Pagongan, proses pengabdian masyarakat dilakukan oleh Dosen dalam rangka meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kandungan gizi dan bidang usaha sehingga harapan dapat meningkatkan taraf hidup pengusaha susu Kambing yang berada di Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu dan pengusaha susu kambing utuk mengetahui dan memberikan informasi mengenai manfaat susu kambing bagi bayi dan balita.
PENINGKATAN PERSEPSI GIZI PADA REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN ANEMIA DI SMK 1 KOTA TEGAL Juhrotun Nisa; Nora Rahmanindar; Riska Arsita Harnawati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.037 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v2i1.1277

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi di dunia, khususnya di negara berkembang. Sekitar 50-80% anemia di dunia disebabkan kekurangan zat besi. Prevalensi anemia pada remaja wanita (usia 15-19 tahun) sebesar 26,5% dan pada wanita subur sebesar 26,9%. Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, proporsi anemia di Indonesia pada kelompok umur 5-14 tahun adalah sebesar 26,4%. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan persepsi gizi pada remaja dalam upaya pencegahan kejadian anemia. Kegiatan ini dilakukan dengan cara pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan Hb serta memberikan informasi terutama tentang anemia dan gizi seimbang. Setelah informasi diberikan diharapkan dapat meningkakan pengetahuan tentang gizi seimbang dan mengurangi kejadian anemia pada remaja putri terutama di SMK 1 Kota Tegal. Kata Kunci : Anemia, Gizi Remaja
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN DETEKSI DINI PENYAKIT HIV PADA REMAJA DILINGKUNGAN POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL Nilatul Izah; Juhrotun Nisa; Evi Zulfiana; Meyliya Qudriani; Seventina Nurul Hidayah
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.786 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v1i2.951

Abstract

AbstrakPerkembangan permasalahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) danAcquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) semakin lama semakin mengkhawatirkan baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif. Usia remaja merupakan usia yang paling rentan terinfeksi HIV/AIDs dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya. Bahkan, dalam jangka waktu tertentu, ketika perempuan remaja menjadi ibu hamil, maka kehamilannya dapat mengancam kelangsungan hidup janin/bayinya. Data Dinas Kesehatan Kota Tegal menyebutkan jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 230 dengan rincian 111 menderita HIV, 119 AIDS, dan 44 meninggal dunia. 61,1 persen dari total jumlah penderita HIV/AIDS yang tercatat masih tergolong usia produktif antara 20 hingga 39 tahun. Data tersebut terbagi menjadi dua, yakni 31,5 persen dengan usia berkisar 20-29 tahun dan 29,6 persen lainnya tergolong usia produktif 30-39 tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat inidilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai penyakit menular seksual dan deteksi dini terhadap penyakit HIV.  Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan informasi dan pendidikan kesehatan terutama tentang penyakit menular seksual dan pemeriksaan HIV. Kegiatan ini dilakukan pada mahasiswa di lingkungan Politeknik Harapan Bersama yang terdiri dari 7 program studi. Hasil pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengatahuan tentang penyakit menular seksual dan hasil pemeriksaan HIV negatif. . Kata kunci : Pengetahuan, Deteksi Dini, Penyakit Menular Seksual, HIV
PENGARUH LIFE STYLE (POLA KONSUMSI MAKANAN MENGANDUNG MSG) TERHADAP GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIF PADA ANAK PRASEKOLAH Adevia Maulidya Chikmah; Juhrotun Nisa
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i2.184

Abstract

16% balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motoric halus dan kasar, sosial kemandirian, kecerdasan kurang dan keterlambatan. Prevalensi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) adalah 8%. Faktor penyebab pemicu hiperaktivitas adalah karena konsumsi makanan yang mengandung zat aditif makanan. MSG telah dikonsumsi secara luas di seluruh dunia sebagai penambah rasa makanan dalam bentuk L-glutamic acid, karena penambahan MSG akan membuat rasa makanan menjadi lebih lezat. Kemajuan teknologi informasi membawa dampak terhadap perubahan gaya hidup masyarakat, termasuk perubahan pola konsumsi makanan yang lebih banyak mengkonsumsi jenis makanan cepat saji, makanan kemasan dan awetan yang belakangan ini semakin banyak dijual di pasar tradisional dan swalayan. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi pengaruh antara life style dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif pada Anak Prasekolah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis yang digunakan dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian tersebut adalah ada pengaruh life style dengan GPPH. Keyword: Life style, MSG, GPPH
PERTUMBUHAN BAYI BERDASARKAN FREKUENSI DAN DURASI MENYUSU Juhrotun Nisa; Umriaty Umriaty; Meyliya Qudriani
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 4, No 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.163

Abstract

Bayi ASI eksklusif berpeluang mengalami pertumbuhan normal 1,62 kali lebih besar dibandingkan bayi ASI non eksklusif, tetapi berat badan bayi dapat menurun salah satu penyebabnya dipengaruhi oleh faktor frekuensi pemberian ASI dan jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung didalam ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi menyusu dan durasi menyusu dengan pertumbuhan bayi. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, dimana populasinya adalah bayi usia 0 s/d 6 bulan yang menjalani ASI Ekslusi. Teknik pengambilan sample dengan accidental sampling dan teknik analisa dengan chi square. Hasil penelitian menujukan bahwa 90.9% frekuensi menyusu bayi lebih dari 8 kali perhari, dengan durasi menyusu lebih dari 15 menit setiap kali menyusu sebanyak 87.9% dan berat badan bayi berada di pita kuning sebanyak 6.1%. Tidak terdapat hubungan antara frekuensi menyusu dan durasi menyusu dengan pertumbuhan bayi. Kata kunci: Frekuensi Menyusu, Durasi Menyusu, Pertumbuhan Bayi.
FAKTOR MATERNAL YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI KOTA TEGAL Umriaty Umriaty; Juhrotun Nisa
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 1, No 2 (2018): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.548 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v1i2.105

Abstract

AbstrakMenurut data WHO tahun 2015 jumlah BBLR di Indonesia berada di peringkat sembilan dunia dengan persentase BBLR lebih dari 15,5 % dari kelahiran bayi. Bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram mempunyai resiko mengalami komplikasi. Keberlanjutan kehidupan bayi yang lahir dengan berat rendah juga sangat tergantung dari keadaan ekonomi, Pendidikan orang tua  dan perawatan pasca bayi lahir. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah  case control yaitu penelitian melibatkan kelompok kasus yaitu bayi BBLR yang berjumlah 32 dan bayi yang lahir dengan berat lahir normal sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32. Variabel faktor ibu yang diteliti pada penelitian ini adalah umur ibu, paritas, jarak kehamilan, status gizi ibu, anemia dalam kehamilan, pre eklampsi, dan riwayat berat lahir rendah pada kehamilan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi lahir  pada  umur ibu usia tidak beresiko 68, 8 %, paritas Pirmi/multigravida 90,6 %, jarak kehamilan ≥ 2 tahun 84,6 %, ibu hamil tidak KEK 68,8, anemia dalam kehamilan 50 %. Hasil analisis uji hubungan dengan Chi Square dan alpha 0,05 didapatkan 2 variabel mempunyai hubungan yang bermakna yaitu status gizi (p value 0,023), dan Anemia dalam kehamilan (p value 0,012). Kata kunci : faktor maternal, Bayi Berat Lahir Rendah AbstractAccording to WHO data in 201, the number of Low Birth Weight (LBW) of Indonesia is ranked ninth in the world with the percentage of LBW more than 15.5% of babies born. Babies born with weight less than 2500 grams have a risk of complications. The sustainability of a low birth weight baby's life is also highly based on the state of the economy, parental education and post-natal care.This research is an analytic survey research. The design of the research used was case control, the study involved case groups of 32 LBW infants and babies born with normal birth weight as a control group of 32. Maternal factor variables studied in this study were maternal age, parity, gestational distance, maternal nutritional status, anemia in pregnancy, pre-eclampsia, and a history of low birth weight in previous pregnancies. This study was conducted during October to December 2017. The results showed that most of the babies born at the age of the mother were not at risk 68,8%, Primi / multigravida 90.6%, the distance of pregnancy ≥ 2 years 84.6%, pregnant women not KEK 68.8, anemia in pregnancy 50%. Result of analysis of test of correlation with Chi Square and alpha 0,05 got 2 variables have significant relationship that is nutrition status (p value 0,023), and Anemia in pregnancy (p value 0,012). Keyword : maternal factor, Low Birth Weight
PENGARUH PAPARAN INFORMASI ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA MAHASISWI Umriaty Umriaty; Juhrotun Nisa
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.542 KB) | DOI: 10.35842/mr.v17i3.493

Abstract

Latar belakang: Kebutuhan zat besi pada remaja perempuan lebih besar daripada remaja laki-laki. Kebutuhan zat besi pada remaja selain digunakan untuk pertumbuhan, juga untuk mengganti zat besi yang hilang setiap bulan karena menstruasi. Hal ini menyebabkan remaja perempuan rentan mengalami anemia.  Tujuan: untuk mengetahui hubungan paparan informasi dan perilaku pencegahan anemia pada mahasiswi di Kota Tegal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang belajar di Universitas yang ada di Kota Tegal dengan teknik pengambilan sample yaitu dengan purvosive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni s/d Juli 2020. Teknik analisa data bivariat menggunakan  Chi Square. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 94.3% responden pernah terpapar informasi terkait anemia, 56.6% informasi didapat  dari internet, 74.2% memiliki paparan informasi dengan kategori baik. Pengetahuan responden tentang anemia sebagian besar baik 67%. Sebesar 54.6% perilaku responden dalam pencegahan anemia sudah baik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan perilaku pencegahan anemia dengan nilai p sebesar 0.388. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia. 
Manajemen Pencegahan Hipertensi dengan Pemanfaatan Pemeriksaan Tekanan Darah pada Lansia Riska Arsita Harnawati; Juhrotun Nisa
Jurnal Surya Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.5.2.2023.261-263

Abstract

Elderly is someone who experiences increasing age accompanied by a decrease in body functions, including decreased heart function, one of which is hypertension. The prevalence of hypertension in Indonesia in the age group of 55-64 years was 45.9%, aged 65-74 years was 57.6% and aged 75 years and over was 63.8%. The purpose of this PKM is to provide information about the health conditions of the elderly, especially for the prevention of hypertension. The activity was carried out at Posyandu Pos 6 Gumayun, Tegal Regency, by counseling and checking blood pressure. The result of this activity is knowing blood pressure as a preventive effort or prevention of hypertension in the elderly.